Bacaan Surat al Fil dimulai dengan lafaz “Alam taro”. Karena itu, surah ini tidak hanya dikenal dengan nama Al-Fil, tetapi juga disebut Surat Alam Taro.
Penamaan tersebut diambil dari bunyi ayat pertamanya. Secara harfiah, Al-Fil berarti “Gajah”, sedangkan Alam taro bermakna “Apakah kamu tidak memperhatikan?”.
Surah al Fil termasuk golongan surah Makkiyah, ia diturunkan sesudah surat Qulya ayyuhal kafirun dan sebelum surat al Falaq. Dari segi urutan wahyu, surah ini menempati urutan ke-19 dalam penurunan wahyu. Sementara dalam urutan penyusunan mushaf al Qur’an, al Fil berada di urutan nomor 105 dan masuk dalam juz 30 yang juga disebut juzamma.
Surat al fiil ini terdiri dari ayat 5 ayat, diawali dengan bunyi bacaan Alam taro sebagai ayat pertama dan faja’alahum ka’ashfim ma’kul sebagai pamungkas surat ini.
Bacaan Surat Al Fil dan Artinya
Surat Al-Fil merupakan salah satu surah pendek dalam juz 30 yang sangat dikenal karena kisah besarnya: pasukan bergajah yang hendak menghancurkan Ka‘bah.
Sebelum memahami makna dan tafsirnya, mari kita mulai dengan membaca teks lengkap Surat Al-Fil dalam bentuk Arab, Latin, dan terjemahannya.
Dengan membaca dan memahami ayat-ayat ini, kita akan lebih mudah menangkap pesan kekuasaan Allah di balik peristiwa besar tersebut.
Untuk mempermudah dan memahami bunyi bacaan surat al Fil dan artinya ini disertakan teks Arab, tulisan latin, gambar dan arti surat per ayat dan kata.
Bacaan Qs. al Fil dan Artinya ayat 1:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
- Alam tara kaifa artinya: Apakah kamu tidak memperhatikan
- Fa’ala rabbuka artinya: (bagaimana) Tuhanmu telah bertindak
- Bi ashabil fil artinya: (terhadap) tentara bergajah
Bacaan Qs. al Fil dan Artinya ayat 2:

أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
- Alam yaj’al kaidahum artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka
- Fi tadhlil artinya: (upaya penghancuran Ka’bah) itu sia-sia
Bacaan Surat al Fil dan Artinya ayat 3:

وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
- Wa arsala alaihim artinya: dan Dia mengirimkan kapada mereka
- Thairan ababil artinya: burung yang berbondong-bondong(banyak),
Bacaan Surat al Fil dan Artinya ayat 4:

تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ
- Tarmihim artinya: (burung) yang melempari mereka
- Bihijaratim min sijjil artinya: dengan bebatuan(berasal) sijjil (dari tanah yang terbakar).
Bacaan Surah al Fil dan Artinya ayat 5:

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ
- Faja’alahum artinya: kemudian Dia menjadikan mereka
- Ka’ashfim ma’kul artinya: seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Kandungan Surat Al-Fil
Surat Al-Fil mengisahkan peristiwa bersejarah tentang pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrahah al-Asyram al-Habasyi, seorang penguasa dari Yaman. Ia datang dengan bala tentaranya yang menunggang gajah besar, berniat menghancurkan Ka‘bah dan mengalihkan pusat ibadah manusia ke gereja megah yang ia bangun di negeri Yaman.
Peristiwa ini terjadi sebelum kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, sehingga beliau tidak menyaksikannya secara langsung. Namun Allah menceritakan kisah itu kepada Nabi sebagai bukti sejarah dan pelajaran tentang bagaimana kesombongan dan kedurhakaan selalu berakhir dengan kehancuran.
Melalui kisah Ashab al-Fil (pasukan bergajah) ini, Allah memperingatkan kaum musyrikin Mekah agar tidak merasa aman atau sombong hanya karena mereka menjadi penjaga Ka‘bah. Sebab, bukan kepemilikan fisik atas Ka‘bah yang menjadi ukuran kemuliaan, melainkan ketaatan dan ketundukan kepada Allah semata. Mereka diingatkan agar tidak mengulang kesombongan Abrahah yang mengandalkan kekuatan pasukannya, namun justru dihancurkan oleh pasukan burung yang kecil dan lemah di mata manusia.
Peristiwa tersebut begitu monumental hingga dijadikan penanda sejarah penting oleh bangsa Arab. Tahun terjadinya dikenal sebagai Tahun Gajah — yaitu tahun yang sama ketika Rasulullah ﷺ dilahirkan, sebagai isyarat bahwa kelahiran beliau adalah bagian dari rahmat dan perencanaan Ilahi yang menggantikan masa kegelapan dengan cahaya petunjuk.