Surat Al Waqi’ah Lengkap الواقعة

Surat al Waqiah adalah salah satu surat yang banyak dibaca secara lengkap. Surah dengan 96 ayat ini juga dihafal dan diamalkan oleh umat Islam. Al Waqiah sendiri turun sebelum Nabi hijrah dan dikenal di masa Nabi melalui Hadis “Syayabatni Hud, wal Waqi’ah…”

Banyak keutamaan, manfaat dan khasiat dari surat Al-Waqiah. Sebagian diantaranya dijelaskan oleh Nabi Muhammad dan sahabatnya secara langsung sehingga terdokumentasikan sebagai Hadits dan Atsar. Selain itu, para salafussholih, Auliya dan ulama tidak jarang memberikan penguat, tambahan dan perluasan dari manfaat surat ini.

Dalam fenomena kajian Living Quran, ragam resepsi tentang Al Waqi’ah ini menambah khazanah amaliyah dan kemanfaatan serta khasiatnya. Salah satunya membaca surah ini, al Kahfi dan surat Yasin adalah amaliyah yang sering dilakukan di hari Jumat.

Surat Waqiah Lengkap

Dalam bacaan lengkap mulai ayat 1-96 ini, tidak hanya kami berikan surat al Waqiah Arab saja namun juga dilengkapi tulisan latin dan artinya dalam terjemah bahasa Indonesia.

surat al waqiah lengkap
Surat al Waqiah

Qs al waqiah dalam teks Arab dapat Kamu baca melalui mushaf yang kami sajikan dalam bentuk visual. Semua gambar bisa kamu manfaatkan untuk tadarus atau sebagai amalan.

Data Surat al Waqiah Lengkap

Data tentang surah ini meliputi nama yang masyhur, arti al Waqiah, banyaknya jumlah ayat serta letak atau posisi surah dalam mushaf Quran.

Nama Surah

Al-Waqi’ah merupakan nama yang dipakai, selain karena Nabi menyebutnya demikian juga karena kata ‘Waqiah’ terdapat dan menjadi awal kumpulan ayat ini. Ada ragam pengartian dari kata Al Waqi’ah sendiri, al Waqiah artinya kejadian, peristiwa, hari Kiamat, as-sa’ah, asshoihah (suara teriakan/keras/tiupan sangkala) namun semuanya dalam konteks hari Kiamat. Selain itu, surat ini juga disebut surat idza waqa’at.

Jumlah Ayat al Waqi’ah

Surat al Waqiah lengkap memiliki jumlah ayat sebanyak 96. Ia turun di Kota Makkah, sehingga digolongkan surah Makkiyah. Artinya Qs. Al-Waqi’ah diwahyukan kepada Nabi sebelum berliau hijrah ke Madinah. Begitu pendapat mayoritas Pakar Quran.

Letak al Waqi’ah

Surat Al-Waqiah sendiri merupakan surah ke-56 dalam urutan mushaf, terletak di Juz 27 bagian akhir. Tepatnya antara Surat Ar-Rahman dan Surat Al-Hadid. Ketiga surat tersebut berada dalam satu juz yang sama. Total ada 6 surat yang berada dalam juz ke-27 ini.

Surat Al Waqiah Latin

surat waqiah lengkap latin

Berikut adalah tulisan latin atau transliterasi Surat al Waqi’ah berdasarkan bunyi bacaan dan tajwid. Surat al Waqiah latin ini lengkap dari ayat 1-96. Namun perlu diingat bahwa melatinkan teks Arab mungkin bisa berbeda penulisannya sesuai sistim konversi tulisan vokal dan konsonannya serta yang berkaitan dengannya.

Tulisan latin surat al-Waqiah diawali dengan: Idzaa waqo’atil waaqi’ah (1) laisali waq’atihaa kaadzibah (2) khoofidhotun rofi’ah (3) idzaa rujjatil-ardhu rojjaa (4) wabussatil jibaalu bassaa (5) fakaanat habaa-am mumbatstsaa (6)

Arti Surat Al Waqiah Indonesia

Arti Surat al Waqiah lengkap dari ayat pertama sampai ayat terakhir dalam terjemah Indonesia: Apabila terjadi hari kiamat, (1) tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. (2) (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), (3) apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, (4)…

terjemah surat al waqiah #1

Arti Terjemahan dari al-Waqiah bagian dua:

terjemah surat al waqiah #2

Qs. Surah Al waqiah artinya dalam ayat-ayat terakhir:

terjemah surat al waqiah #3

Doa Surat Al Waqiah Lengkap

Setelah membaca surah Al-Waqi’ah, biasanya diteruskan dengan membaca doanya. Redaksi doa setelah membaca Surat Al Waqiah dapat beragam sesuai anjuran atau amalan yang diberikan oleh pembimbing spiritual, bisa kiai, guru bahkan mursyid.

Namun ada beberapa redaksi doa yang umum dikenal dan bisa digunakan oleh masyarakat luas. salah satunya doa untuk membuka pintu rizqi dan memperlancarnya yang diamlakan oleh para santri pesantren. Namun sebelum kamu berdoa, alangkah baiknya mengetahui adab doa agar keinginan terkabul dan mendapatkan yang terbaik.

Doa Surat Al Waqiah lengkap
Doa Setelah Membaca Surat al Waqiah Arab

Topik dalam Surat Al Waqiah

Kandungan dari Surat al Waqiah dapat dilihat dari topik-topik yang dibahas dalam ayat-ayatnya. Al-Waqi’ah, dengan total 96 ayat ini dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, yang menjelaskan tentang hari kiamat dan apa yang akan terjadi pada hari itu, ganjaran bagi orang yang bertakwa dan siksa bagi orang yang durhaka, serta beberapa argumen tentang kepercayaan kepada Allah.

Ayat 1-2: Ayat-ayat pertama mengatakan bahwa hari kiamat akan datang dan itu adalah suatu fenomena yang niscaya terjadinya dan tak terbantahkan. Kiamat tidak dapat dihindari.

Ayat 3-7: Tujuh ayat ini menjelaskan gambaran awal kiamat di dunia, dimana peristiwa terdahsyat ini meluluhlantakan dan membinasakan semuanya.

Ayat 8-11: ayat-ayat ini menginformasikan bahwa pada hari itu, manusia digolongkan menjadi tiga golongan besar, yaitu ashabul maimanah, ashabul masy’amah dan assabiqunas sabiqun. Ashabul maimanah juga disebut ashabul yamin, ashabul Masy’amah adalah ashabus simal dan Assabiqun adalah golongan yang paling dekat denga Allah.

Ayat 12-26: Bagian ini menjelaskan tentang kenikmatan surga yang akan diterima oleh orang-orang yang utama (assabiqunal muqarrabun). Ini berisi penggambaran aneka ragam kenikamatan yang bermacam-macam jenis dan bentuknya. Dalam al Waqiah ayat 23, mereka diberikan bidadari hurrun ‘in yang kecantikan dan keindahannya laksana mutiara. Mereka juga menerima salam dari Allah yang Maha Penyayang yang mana ini adalah top level dalam surga.

Ayat 27-40: Rangkaian ayat ini menjelaskan golongan kedua penerima nikmat surga, yaitu ashabul Yamin. Dimana dalam Surat Al Waqiah ayat 35-38 secara spesifik diberikan gadis surga yang selalu perawan untuk golongan kanan ini.

Ayat 41-56: Bagian ini menggambarkan pedihnya siksaan neraka yang akan diterima ashabul Mas’amah, yaitu golongan kiri yang isinya orang-orang kafir yang penuh dosa dan durhaka. Mereka kufur kepada Allah, mengikuti hawa, serta tidak percaya pada hari kiamat dan balasan dari Allah.

Ayat 57-73: Bagian ini berisi aneka ragam pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban. Ini disebut istifham ingkariy. Dengan kata lain, keseluruhan ayat 57 sampai 73 memberikan argumen untuk kebangkitan setelah kematian dengan menggunakan contoh dari penciptaan alam semesta dan keberadaan Allah sebagai pembuat semuanya. Dengan itu semua, mereka (ashabus simal) tidak mengambil pelajaran darinya.

Ayat 74-81: Bagian ini menyatakan sumpah atas bintang-bintang bahwa Al-Quran adalah kalam Allah yang suci. Mereka (orang Kafir) meremehkannya dan mengkufuri nikmat Allah.

Ayat 82-96: kelompok ayat terakhir ini mengajak manusia untuk beriman dan bertakwa kepada Allah. Kematian itu pasti dan tidak ada yang bisa menduga datangnya. Sehingga manusia mesti mempersiapkannya dengan iman dan takwa. Surat ini ditutup dengan perintah bertasbih dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Besar.

Kandungan Surat Al Waqiah

Berdasarkan topik dalam ayat-ayatnya, dapat disimpulkan bahwa kandungan Qs Al Waqi’ah adalah tentang gambaran hari Kiamat, pembagian golongan manusia menjadi tiga serta ganjaran yang diberikan Allah, dengan rincian: dua golongan, yaitu “sabiqun” dan “ashabul yamin“, akan menghuni surga, sementara “ashabus simal” (ashabul masy’amah) akan diadzab dalam neraka.

Manfaat Surat Al-Waqiah

Secara garis besar kemanfaatan dan keutamaan surat Al Waqiah adalah tentang barokah, syafaat, kelapangan rizqi, pelindung dan penyelamat di alam kubur dan akhirat. Banyak penelitian tentang hal tersebut.

Beberapa diantaranya bersumber dari keterangan Nabi dan sahabat serta diperluas oleh resepsi orang-orang sholih terhadapnya setidaknya ada beberapa keutamaan surat al Waqiah beberapa diantaranya:

  1. Memberi keberkahan pada rezeki.
  2. Melindungi dari kefakiran.
  3. Membuka pintu-pintu rezeki yang tertutup.
  4. Membantu dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Memberikan perlindungan dari bahaya dan musibah, sama seperti manfaat Qs al Mulk sebelum tidur.
  6. Membantu dalam melunasi hutang
  7. Memperbanyak harta dan kekayaan.
  8. Memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat.
  9. Menjadi saksi di hari Kiamat
  10. Memberikan syafaat pada hari kiamat.
  11. Memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan karir.
  12. Memberikan ketenangan jiwa dan menghilangkan kecemasan.
  13. Memberikan ketenangan pada saat tidur dan membantu menghindari mimpi buruk.
  14. Menjaga dari penyakit dan memberikan kesembuhan.
  15. Memperoleh pengampunan dosa dan kesalahan.
  16. Menjadi pelindung diri dari kejahatan dan gangguan syaitan.

Itulah beberapa manfaat dan khasiatnya. Dalam berbagai study living quran, banyak penelitian terkait amalan surat Al Waqiah dan bagaimana mereka meresepsikannya. Misalnya, ada yang membaca surat al waqiah sebelum tidur, setelah sholat subuh, ada yang bacaannya menggunakan hitungan tertentu, 3, 7, 40 dlsb.

Tentu hasilnya akan berbeda-beda sesuai dengan keyakinan, sudut pandang dan kepentingannya terhadap surat ini.Ada yang merasakan secara langsung kemanfaatannya, ada pula yang merasakan sebaliknya.

Namun perlu diingat, sesuai tujuan utama al Quran dan surat ini adalah ajakan untuk menjalani kehidupan yang baik sesuai syariat dengan mengambil tuntunan dan informasi yang ada di dalamnya agar selamat dunia dan akhirat. Sementara fadhail, keutamaan, khasiat dan kesaktian atau sejenisnya yang terdapat dalam surat seperti al Waqiah ini sekedar ‘bonus’ atau ‘efek samping’ yang -sekali lagi- bisa berbeda antar pengamalnya.

Penutup

Surat al Waqiah memiliki tempat spesial di hati umat Islam. Kandungannya menggambarkan hal-hal yang mungkin tidak bisa dibayangkan saat ini, yaitu hari dimana kedatanganya adalah pasti, hari yang diluluhantakkannya alam semesta yaitu hari kiamat dan kengerian yang terjadi. Dan kemudian manusia akan menerima konsekuesni perbuatan mereka di dunia. Di ayat-ayat lain, seperti surat Zalzalah, peristiwa akhir dunia ini juga dijelaskan berikut peristiwa setelahnya.

Surat Al Waqiah merupakan salah satu bagian Quran yang mengingatkan kita; manusia untuk mempersiapkan dengan membekali diri dengan amal shalih, ibadah dan senantiasa bersyukur atas nikmat-nikmatnya. Rasa syukur hendaknya dimanifestasikan dalam peningkatan intensitas dan kualitas beribadah. Wallahu a-‘lam bisshawab.