Hikmah & Isi Kandungan Surat ar Rahman Ayat 33

Isi kandungan Surat Ar Rahman ayat 33 menjelaskan tentang kekuasaan Allah dan pentingnya bersyukur kepada Allah. Dari kandungan tersebut, kita bisa memetik hikmah dan pelajaran yang sangat berharga dalam hidup.

Ar Rahman Ayat 33
Ar Rahman Ayat 33

Keindahan surah ar Rahman lengkap tidak sekedar dalam bacaannya saja yang memiliki pengulangan ayat dalam menyampaikan penekanan terhadap isi pesannya. Masing-masing ayat juga memiliki kandungan yang spesifik, termasuk isi kandungan dan hikmah dari Ar Rahman ayat 33 ini.

Isi Kandungan Surat Ar Rahman Ayat 33

Kandungan Surat ar Rahman ayat 33 menyampaikan pesan yang dalam esensinya mengungkapkan tiga hal penting:

Pertama, ayat ini menegaskan bahwa mahluk, baik manusia maupun jin, tidak dapat menghindar atau melepaskan diri dari pertanggungjawaban atas amal perbuatan mereka. Mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka di akhirat.

Kedua, ayat ini mengingatkan kita bahwa segala kekuatan dan kemampuan berasal dari Allah. Manusia dan jin hanya memiliki kekuatan sejauh Allah mengizinkan, dan mereka tidak memiliki kekuatan yang independen dari-Nya.

Ketiga, ayat ini menggambarkan ketidakberdayaan mahluk tanpa izin Allah. Mereka hanya bisa melakukan sesuatu jika Allah menghendakinya. Ini menunjukkan kekuasaan mutlak Allah atas segala sesuatu.

Dalam konteks yang lebih luas, meskipun ada yang menginterpretasikan kata “an tanfudzu” sebagai indikasi kemampuan manusia dan jin untuk menjelajah angkasa, pemahaman yang lebih mendalam menunjukkan bahwa ayat ini lebih berfokus pada tema utama Surah ar Rahman, yaitu menguraikan berbagai nikmat dan anugerah Allah, yang kemudian diakhiri dengan peringatan keras kepada mereka yang ingkar terhadap nikmat tersebut.

Selain itu, perintah dalam kata kerja “fanfudzuu, فَانْفُذُوا” dalam ayat ini sebenarnya lebih menunjukkan ketidakmampuan daripada perintah untuk melaksanakan. Ini menggambarkan ketidakmampuan mahluk untuk melakukan sesuatu yang sejatinya hanya dalam kendali Allah, seperti menembus ruang-ruang langit dan bumi.

Seperti ucapan perintah terhadap orang yang miskin “belilah pesawat itu!” (tentu tidak akan mampu). Jadi, makna dan kandungan Qs ar Rahman 33 adalah penekanan terhadap aneka ragam nikmat Allah dan pengingat ancaman terhadap yang mengkufuri nikmat tersebut.

Hikmah Surat Ar Rahman Ayat 33

Berdasarkan isi kandungan surat ar Rahman ayat 33, kita dapat mengambil hikmah-hikmah Quran, khususnya ayat 33 dari ar-Rahman ini.

Pertanggungjawaban

Semua makhluk Allah yang mukallafaf, bertanggungjawab atas perbuatannya. Mereka akan menerima konsekuensi perbuatannaya, baik di dunia maupun di akhirat. Semua yang ada akan binasa, kullu man alaiha faan dan akan mempertanggungjawabkan amalnya.

Ini adalah pengingat kuat bahwa untuk selalu bertindak dengan hati-hati danmengisi kehidupan dengan sesuatu yang bermanfaat.

Kebergantungan pada Allah

Kebergantungan pada Allah merupakan kesadaran bahwa meskipun manusia merasa memiliki kekuatan dan kemampuan, hakikatnya semua sumber daya dan kekuatan tersebut berasal dari Allah. Sehingga, dalam keadaan apa pun, kita harus selalu menyadari bahwa kecerdasan, kesuksesan, kekuatan kita hanya sebatas izin dan anugerah-Nya.

Kebaikan dan Nikmat Allah

Selain itu, ayat ini adalah bagian dari Surah ar Rahman yang secara keseluruhan menekankan nikmat dan kebaikan Allah kepada manusia. Dengan memahami bahwa Allah adalah sumber segala kekuatan dan bahwa kita semua akan dimintai pertanggungjawaban atas nikmat-Nya, kita diingatkan untuk selalu bersyukur dan menghargai nikmat-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Konsekuensi Kufur Nikmat

Ayat ini juga memperingatkan konsekuensi bagi mereka yang mendustakan nikmat Allah. Ini menggarisbawahi pentingnya menjalani kehidupan yang taat dan bersyukur kepada Allah agar kita tidak terjerumus dalam kufur terhadap nikmat-Nya.

Jadi, hikmah dari Surah ar Rahman ayat 33 adalah untuk mengingatkan kita tentang pertanggungjawaban kita kepada Allah, ketergantungan kita pada-Nya, dan pentingnya bersyukur dan taat dalam menjalani kehidupan kita. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk menghindari ingkar nikmat Allah yang bisa berujung pada konsekuensi yang tidak diinginkan.

Kesimpulan Surat Ar Rahman Ayat 33

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa isi kandungan surat ar Rahman ayat 33 adalah untuk menguatkan pemahaman akan nikmat-nikmat Allah yang berlimpah dan untuk mengingatkan konsekuensi bagi mereka yang kufur nikmat. Ayat 33 ini mengingatkan kita tentang sulthan; kekuatan dan keagungan Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu di alam semesta.

Sementara hikmah dari Surat ar-Rahman ayat 33 adalah mengingatkan kita tentang pertanggungjawaban kita kepada Allah, ketergantungan pada-Nya, dan pentingnya bersyukur atas nikmat-Nya. Ayat ini juga mengingatkan agar kita tidak kufur nikmat.