Ke Neraka Mantap, Ke Surga Gagap?
Langkahnya mantap. Ini bukan pertama kalinya. Di balik masker hitam yang menutupi separuh wajahnya, dia tersenyum kecil. Bukan karena bahagia, tapi karena sudah hafal langkah-langkahnya. Malam ini, dia hanya perlu mengikuti rencana. Di depannya, tembok dua meter menjulang tinggi. Licin, tanpa pegangan. Sulit. Tapi bukan penghalang. “Kalau terpeleset?” pikirnya. Dia merapatkan sarung tangannya, lalu berlari … Read more