Contoh Tashrif Fiil Madhi Ma’lum dan Majhul

Dalam ilmu shorof, perubahan bentuk fi’il (kata kerja) sangat penting untuk menunjukkan pelaku atau objek dalam suatu kalimat. Salah satu bentuk perubahan tersebut adalah tashrif fi’il madhi dalam bentuk ma‘lūm (aktif) dan majhūl (pasif).

Artikel ini akan menyajikan perbandingan antara fi’il madhi bina’ ma‘lūm dan majhūl berdasarkan domir (kata ganti) yang digunakan, lengkap dengan harakat mabni-nya. Simak tabel berikut untuk memahami pola-pola perubahan tersebut.

Pengertian Ma’lum dan Majhul

• Fi’il Ma‘lūm (فعل معلوم): Kata kerja yang subjeknya diketahui dan disebutkan secara eksplisit. Contoh: كَتَبَ (dia telah menulis).

• Fi’il Majhūl (فعل مجهول): Kata kerja yang pelakunya tidak disebutkan, dan yang ditekankan adalah perbuatan atau objeknya. Contoh: كُتِبَ (telah ditulis).

Tabel Tashrif Fi’il Madhi: Ma‘lūm dan Majhūl

berikut contoh Tashrif Fiil Madhi Ma’lum dan Majhul beserta keterangan dhamirnya.

Catatan Penting

• Perubahan dari ma‘lūm ke majhūl umumnya ditandai dengan perubahan harakat pada huruf pertama dan kedua dari fi’il.
  Contoh:

  • كَتَبَ (ka-ta-ba) → كُتِبَ (ku-ti-ba)

• Domir tetap konsisten, namun bentuk kata kerja mengikuti pola pasif yang sesuai.

Tashrif fi’il madhi dalam bentuk ma‘lūm dan majhūl sangat penting untuk memahami konteks kalimat dalam bahasa Arab, terutama saat ingin menyusun kalimat pasif atau mengenali struktur kalimat dalam teks Arab klasik maupun modern. Dengan memahami perbedaan ini, pelajar nahwu-shorof dapat membaca dan memahami teks Arab lebih mendalam.

Semoga tabel dan penjelasan ini membantu.