Doa-doa yang Diawali “Allahumma Baarik…” dan Kaitannya dengan Praktik Baraka

Dalam serial pembahasan kita tentang konsep barakah (seperti pada artikel “Penggunaan Kata Barakah dalam Al-Qur’an dan Sunnah” dan “Tabarruk, Mubārak, dan Tabāraka”), kita telah memahami bahwa barakah adalah karunia Allah yang membuat sesuatu kecil menjadi bermakna besar, sedikit menjadi cukup, dan sementara menjadi abadi nilainya. Kini kita akan mengkaji praktik nyata memohon barakah melalui doa-doa khusus.

---

Frasa “Allahumma baarik” adalah bentuk permohonan kepada Allah agar memberikan barakah—yakni keberkahan, kelimpahan kebaikan, dan pertumbuhan positif—dalam sesuatu yang dimohonkan. Doa keberkahan ini sangat fleksibel dan digunakan dalam banyak situasi, mencerminkan kesadaran seorang Muslim akan pentingnya memohon keberkahan, bukan sekadar hasil.

9 Doa “Allahumma Baarik” dalam Berbagai Situasi

1. Doa untuk Makanan

Latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa ‘adzaaban-naar Arti: Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang Engkau rezekikan kepada kami, dan lindungilah kami dari azab neraka. Waktu: Dibaca sebelum makan

2. Doa Ketika Melihat Harta atau Sesuatu yang Menakjubkan

Latin: Allahumma baarik lahu / laha / lahum / fiihi Arti: Ya Allah, berkahilah dia (laki-laki / perempuan / mereka / itu). Contoh praktis:

• • Allahumma baarik lahu fi maali-hi (Ya Allah, berkahilah hartanya)

• • Allahumma baarik laha fi waladi-ha (Ya Allah, berkahilah anaknya)

• • Allahumma baarik fi hadzal bayt (Ya Allah, berkahilah rumah ini)

3. Doa Pernikahan

Latin: Allahumma baarik lahumaa, wa baarik ‘alayhimaa, wajma’ baynahumaa fii khayr Arti: Ya Allah, berkahilah keduanya, berkahilah atas keduanya, dan satukanlah mereka dalam kebaikan. Referensi: Hadis riwayat Abu Dawud

4. Doa Setelah Wudhu

Latin: Allahumma ij’alnii minat-tawwaabiin, waj’alnii minal-mutathahhiriin. Allahumma baarik lii fii thahuurii Arti: Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan bersuci. Ya Allah, berkahilah aku dalam kesucianku.

5. Doa Untuk Anak

Latin: Allahumma baarik lii fii dzurriyyatii wa aj’alhum minash-shaalihiin Arti: Ya Allah, berkahilah aku dalam keturunanku dan jadikanlah mereka termasuk orang-orang saleh.

6. Doa Ketika Melihat Tanaman atau Hasil Bumi

Latin: Allahumma baarik fiimaa anzalta wa baarik lanaa fi thamarinaa Arti: Ya Allah, berkahilah apa yang telah Engkau turunkan, dan berkahilah buah-buahan kami.

7. Doa Ketika Melihat Bulan Baru

Latin: Allahumma ahillahu ‘alaynaa bil-amni wal-imaan, was-salaamati wal-islaam, wat-tawfiq limaa tuhibbu wa tardhaa. Rabbii wa rabbukallaah, Allahumma baarik lanaa fi hadzal-hilal Arti: Ya Allah, tampakkanlah hilal ini kepada kami dengan keamanan dan iman, keselamatan dan Islam, serta taufik untuk apa yang Engkau cintai dan ridhai. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Ya Allah, berkahilah kami pada hilal ini.

8. Doa Pagi Hari

Latin: Allahumma baarik lanaa fii asbaahinaa wa masaainaa wa a’maalinaa Arti: Ya Allah, berkahilah pagi dan sore kami serta amal-amal kami. Waktu: Sebagai bagian dari dzikir pagi dan sore

9. Doa Melihat Sesuatu pada Diri Sendiri atau Orang Lain Agar Terhindar dari Ain

Latin: Allahumma baarik ‘alayhi Kegunaan: Dibaca jika khawatir terkena penyakit ain—pengaruh pandangan hasad. Disunnahkan mengucap doa ini untuk menjaga keberkahan dan keselamatan dari dampak negatif pujian atau kekaguman.

Makna Praktik “Allahumma Baarik” dalam Kehidupan

Praktik mengucapkan “Allahumma baarik” menunjukkan sikap:

• • Tawadhu’ – Mengakui semua kebaikan berasal dari Allah

• • Syukur – Mensyukuri nikmat sebelum memohon keberkahannya

• • Harapan – Memohon agar segala hal tidak hanya bermanfaat duniawi tapi juga bernilai di sisi Allah

Dengan menjadikan doa ini sebagai kebiasaan, seorang Muslim menunjukkan kesadaran bahwa:

• • Yang memberi keberkahan hanyalah Allah

• • Barakah membuat sesuatu bisa terus bertumbuh dan bermanfaat hingga akhirat

• • Setiap nikmat perlu dijaga dengan doa agar tidak membawa mudarat

Bersambung …