Eid Mubarak Artinya dalam Islam dan Penggunaanya

Hari Raya idul fitri 2023 jatuh pada hari Sabtu, tanggal 22 April yang bertepatan dengan kalender hijriyah 1444. Ucapan eid mubarak artinya dalam islam akan menjadi hal yang diperlukan, karena hal tersebut salah satu bentuk kepedulian sesama muslim.

tulisan Eid Mubarak Arab
Kaligrafi tulisan Eid Mubarak

Istilah eid mubarak sebenarnya sama dengan hari raya, namun ada tambahan kata ‘mubarok’ di belakangnya. Selain itu, penggunaan ucapan selamat tersebut lebih familiar digunakan secara global/internasional dibanding selamat hari raya.

Artikel ini akan mengupas eid mubarak artinya dalam islam dengan hal-hal yang terkait, seperti contoh ucapan selamat hari raya idul fitri, bentuk penyampaianya dan inspirasi ucapan untuk greeting card idul fitri.

Tulisan Eid Mubarak

Mengingat, kata eid mubararak berasal dari bahasa Arab, maka patut untuk kita mengetahui bagaiama tulisan Eid Mubarak tersebut. Dalam bahasa muasalnya, eid mubarok ditulis seperti ini:

عِيْد مُبَارَك

Setelah tahu bentuk tulisan eid mubararak yang benar maka kita ada baiknya kita mengerti tentang eid mubarak artinya dalam islam yang akan dijelaskan dengan pendekatan kebahasaan.

Eid Mubarak Artinya dalam Islam

Eid dan Mubarok, begitu jika dipisahkan. Masing-masing kata memiliki arti tersendiri. Ied artinya hari raya atau hari besar, sementara arti mubarak adalah yang diberkahi, yang dilipatgandakan kebaikannya. Jadi eid mubarak artinya adalah hari raya yang diberkahi.

Hari Raya, atau dalam bahasa Arab dikenal sebagai “Ied” atau , adalah saat yang dinanti-nanti oleh kita; umat Muslim. Tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia.

eid mubarak artinya dalam islam memiliki makna yang penting sebagai momen untuk bersyukur, merayakan, dan mempererat hubungan antara sesama manusia serta dengan Allah SWT. Ied Mubarok adalah ungkapan yang digunakan untuk menyambut datangnya hari raya dengan penuh keberkahan. Kata “Mubarok” berasal dari bahasa Arab “Mubarak” yang berarti “berkah”. Dalam suasana Ied, kata “Mubarok” mengandung makna bahwa hari raya adalah momen yang penuh dengan berkah, kebahagiaan, dan harapan baru.

Hari Raya memiliki banyak jenis, seperti Iedul Fithri atau Iedul Adha, yang dirayakan oleh umat Muslim setelah menjalani ibadah puasa Ramadan atau ibadah haji. Ied juga menjadi waktu untuk bersilaturahmi, saling memaafkan, berbagi kebahagiaan dan rejeki kepada yang membutuhkan, serta menikmati hidangan lezat yang khas saat Ied.

Dalam bahasa Arab, bentuk jamak dari “Ied” adalah “A’yad” atau  yang berarti hari-hari raya. Ini menggambarkan bahwa Ied bukan hanya momen satu hari, tetapi juga berkaitan dengan serangkaian perayaan yang diisi dengan kegembiraan dan keberkahan.

Selain itu, kata kerja “ayyada” atau “berhari raya” menunjukkan bahwa Ied bukan hanya sekadar merayakan, tetapi juga menunjukkan semangat untuk menghidupkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam merayakan Ied Mubarok, umat Muslim di seluruh dunia menghiasi rumah, berpakaian indah, berdoa bersama, dan mengunjungi keluarga, teman, serta tetangga. Selain itu, memberikan zakat, sedekah, serta menghidangkan hidangan khas saat Ied juga menjadi bagian dari tradisi yang dianut oleh umat Muslim dalam memeriahkan hari raya.

Ied Mubarok adalah waktu yang istimewa di mana umat Muslim merayakan kemenangan atas diri mereka sendiri, dalam menjalani bulan suci Ramadan atau dalam menjalani ibadah haji. Ied juga menjadi saat untuk memperkuat tali silaturahmi, meningkatkan ketakwaan, dan menghadirkan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar.

Dalam suasana eid mubarak artinya dalam islam mari kita bersama-sama merayakan dengan penuh keberkahan, saling memaafkan, dan menghadirkan nilai-nilai kasih sayang, toleransi, serta kebaikan dalam kehidupan kita. Selamat Hari Raya, semoga Ied Mubarok memberikan kebahagiaan, kedamaian, dan berkah bagi kita semua. Takbir!

Penggunaan Eid Mubarak dalam Islam

Mengacu pada makna sebagaimana dijelaskan sebelumnya, hari besar islam itu ada dua, yaitu hari fitri atau satu syawwal dan hari adha atau 10 dzulhijjah yang juga harinya orang berhaji. Sehingga penggunaan eid mubarak dalam islam pun demikian, ada eid fitri mubarak dan eid adha mubarak.

eid mubarak artinya dalam islam, baik fitri maupun adha keduanya sama-sama memiliki nilai dan momentum yang tepat untuk mengisinya dengan hal-hal yang dianjurkan syariat, seperti bertakbir, tahmid, tahlil, hauqolah dan lainnya. Kita, umat islam sangat dianjurkan bersuka cita, bersyukur dengan merayakannya. Bahkan, di hari besar umat Islam tersebut, haram hukumnya menjalankan puasa.

Hal-hal Yang Berkaitan dengan Eid Mubarak

Eid Mubarak, atau dalam bahasa Arab عِيد مُبَارَك, adalah momen yang penuh kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Dalam Islam, Eid Mabruk memiliki makna penting sebagai waktu untuk bersyukur, merayakan, dan mempererat hubungan antara sesama manusia serta dengan Allah SWT. Banyak yang mengekspresiakan hari kemenangan itu dengan berbagai hal.

Tulisan Eid Mubarak juga sering digunakan dalam kartu ucapan Idul Fitri atau dalam bentuk twibbon untuk memeriahkan perayaan. Kartu ucapan Idul Fitri dapat mengandung doa-doa, ucapan selamat, dan harapan baik untuk menyambut momen yang penuh berkah ini.

Eid mubarak artinya dalam islam punya makna khusus, terutama dalam konteks Idul Adha, salah satu jenis perayaan Ied yang dirayakan setelah menjalani ibadah haji. Arti “Eid Adha Mubarak” dalam Islam adalah mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan penuh keberkahan.

Dalam menyambut tahun 1444 H, mari kita merayakan Eid Mubarak dengan sukacita dan keberkahan. Dalam perayaan ini, semoga kita dapat saling memaafkan, meningkatkan ketakwaan, dan menghadirkan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar kita.

Selamat Hari Raya! Mari berbagi kebahagiaan dengan kartu ucapan Idul Fitri, twibbon Eid Mubarak, dan doa-doa yang penuh harapan. Semoga Hari kemenangan ini membawa keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup kita semua. Aamiin ya rabbal alamin. Wallahu ‘a’lam.