Surah al Kafirun merupakan surah ke-109 dalam segi urutan susunan mushaf al Quran. Sementara dari urutan wahyu, surah ini menempati urutan ke-18 dalam pewahyuan.
Surah al kafirun diturunkan setelah surah al Ma’un; araitalladzi yukadzibu bid din dan sebelum surat al Fiil. Jadi urutanya adalah surat al Ma’un kemudian surat al Kafirun terus surat al Fiil.
Nama surah alkafirun diambil dari ayat ke satu, yang berbunyi; Ya ayyuhal Kafirun. Jumlah ayat dalam surat ini sebanyak 6 ayat. Dan termasuk bagian dari surat-surat pendek dalam Juz Amma (Juz 30).
Surat al Kafirun diturunkan di kota Mekah, sehingga surat ini termasuk Makkiyah. Artinya golongan surat-surat Makkiyah adalah Surat-surat Alquran yang pewahyuannya turun di kota Mekah; biasanya sebelum Nabi melakukan hijrah.
Nama Lain Surah al Kafirun
Selain disebut dengan nama al Kafirun, surah ini memiliki beberapa nama lain, yaitu surah:
- Al- Ibadah (العبادة) artinya beribadah/menyembah
- Ad-Din (الدين) artinya agama
- Al Muqasyqisyah (المُقَشْقشة) artinya penyembuh (dari kemusyrikan)
- Qul ya ayyuhal Kafirun artinya Katakanlah: Wahai orang-orang kafir
Nama-nama lain dari Surah al Kafirun ini memiliki makna-makna yang tidak lepas dari isi kandungan utamanya. Dan makna itu masih berkaitan dengan asbabun nuzulnya. Namun yang paling populer surat ini disebut dengan Qul ya ayyuhal kafirun yang dinukil dari ayat pertama.
Disebut Surah al Ibadah yang memiliki makna penyembahan, karena isinya mencakup masalah ke-Tuhan-nan. Surah ad-Din yang maknanya agama karena pokok topiknya tentang tauhid. Dan dinamakan al Muqasyqisyah karena al Kafirun bersama al Ikhlas adalah penyembuh atau pengobat dari kemusyrikan dan kemunafikan.
Arti Surah al Kafirun
Apa arti Al Kafirun? الْكَافِرُونَ al-Kafirun artinya orang-orang kafir. Dalam bahasa Arab, ‘Kafirun’ merupakan bentuk jamak mudzakar salim, dari isim mufrad ‘Kaafir’. Ciri-ciri jamak mudzakar salim adalah terdapat huruf tambahan wawu dan nun di akhir kalimahnya ketika marfu’.
Dalam konteks ini, ‘Kafir’ diartikan sebagai orang yang ingkar atau tidak beriman kepada Allah. Makna Kafir tersebut juga disinggung dalam al Hadid ayat 20. Karena lafadz tersebut berbentuk jamak(plural), maka al Kafirun memiliki makna orang-orang yang ingkar/ menutupi (keimanan/kenikmatan).
Apa arti dari kata Al Kafirun?
Arti dari Al Kafirun adalah orang-orang kafir (orang yang mengingkari). Menurut kaidah bahasa Arab, kata Al Kafirun merupakan bentuk plural (jamak) dari Kafir.
Jadi arti surah al Kafirun adalah surah yang isinya ditujukan kepada orang orang kafir. Isinya menyangkut masalah keimanan dan keyakinan.
Jika lepas dari konteks surah al Quran, kata kafir memiliki arti yang sangat luas, seperti petani, kegelapan, tanah datar, awan gelap dan masih banyak lagi. Penentuan arti tentu tidak bisa lepas dari kontesk kalimat atau tema pembahasan.
Sighat (bentuk kata) kafir كَافِر adalah isim fa’il, musytaq dari mashdar kufr كُفْرُ atau kafr كَفْرُ. Bisa juga berasal dari fi’il madhi kafara كَفَرَ yang memiliki makna menutupi (السَّتْر). Dalam ilmu tashrif, kafara ikut kepada pentasrifan nashara نَصَرَ.
Bacaan Surah Al Kafirun dan Artinya Per Ayat
Berikut bacaan al-Kafirun, Arab, Latin dan artinya per ayat lengkap dengan gambarnya:
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
Qul yâ ayyuhal-kâfirûn artinya: Katakanlah: “Hai orang-orang kafir (Qs. al Kafirun [109]: 1),
لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
Lâ a‘budu mâ ta‘budûn artinya Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (Qs. al Kafirun [109]: 2).
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Wa lâ antum ‘âbidûna mâ a‘bud artinya Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (Qs. al Kafirun [109]: 3).
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ
Wa lâ ana ‘âbidum mâ ‘abattum artinya Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (Qs. al Kafirun [109]: 4)
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
wa lâ antum ‘âbidûna mâ a‘bud artinya dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah (Qs. al Kafirun [109]: 5)
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Lakum dînukum wa liya dîn arti al kafirun ayat 6 Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku” (Qs. al Kafirun [109]: 6).
Untuk memudahkan membaca Surah ini, kami sertakan juga gambar yang bisa didownload untuk dijadikan wallpaper agar mudah dipergunakan untuk dibaca dan dipahami bacaan dan arti dari surat al-Kafirun ayat 1-6. Berikut gambarnya ayat qulya ayyuhal kaafirun sampai ayat ke-3.
Gambar Surat al kafirun beserta artinya selanjutnya adalah ayat ke-4 sampai al Kafirun ayat 6; Lakum dinukum waliyadiin.
Surat al Kafirun Latin
Tulisan latin atau transilterasi dari Surat al-Kafirun secara lengkap adalah:
Qul yaa ayyuhal kafiruun (1) Laa a’budu maa ta’buduun (2) Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’bud (3) Wa laa ana ‘aabidun maa ‘abattum (4) Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’bud (5) Lakum diinukum waliya diin (6)
Surat al kafirun latin ini menggunakan sistem pindah aksara (transliterasi) yang umum digunakan, namun memiliki kelemahan karena transliterasi tidak selalu mampu menggambarkan bunyi bahasa Arab dengan akurat. Sangat dianjurkan untuk belajar membaca Quran dengan makhraj dan tajwidnya agar tambah sempurna bacaannya.
Tema Utama Surah al Kafirun
Apa isi dari surat Al Kafirun? Tema utamanya adalah penolakan Nabi Muhammad terhadap usulan untuk bertukar ibadah/beragama. Gagasan ini diberikan oleh kaum musyrik.
Musyrikin Makkah mengajukan tawaran kepada Nabi dalam rangka mencapai kompromi beragama. Cara ini mereka ditempuh dengan harapan, masing-masing dari kedua belah pihak dapat menjalankan kepercayaannya tanpa saling usik. Namun seperti apa respon Nabi?
Dengan tegas Rasulullah menolak mentah-mentah apa yang diusulkan oleh orang-orang Quraisy. Inilah batas-batas toleransi yang diisyaratkan oleh Nabi dalam urusan Tuhan. Kemudian peristiwa ini menjadi sebab-sebab turunnya surah al Kafirun.
Asbabun Nuzul Surah al Kafirun
عن عبد الله بن عباس -من طريق عكرمة-: أنّ قريشًا دَعتْ رسول الله – صلى الله عليه وسلم – إلى أن يُعطوه مالًا فيكون أغنى رجل بمكة، ويزوّجوه ما أراد مِن النساء، فقالوا: هذا لك، يا محمد، وكُفّ عَن شتْم آلهتنا، ولا تذكرها بسوء، فإن لم تفعل فإنّا نَعرض عليك خَصلة واحدة، ولك فيها صلاح. قال: «ما هي؟». قالوا: تعبد آلهتنا سنة، ونعبد إلهك سنة
Diceritakan dari Abdillah ibn Abbas Ra. melalui jalur Ikrimah, bahwa orang-orang kaya Mekah dari kaum Quraisy berusaha ‘menyogok’ Rasulullah dengan memberi harta benda serta menawarkan para wanita untuk dinikahi Nabi.
Mereka berkata: Wahai Muhammad, harta benda dan wanita ini untukmu tapi kamu jangan lagi mengolok-olok Tuhan-tuhan kami. Dan engkau jangan menyebut tuhan kami dengan sebutan yang buruk.
Jika tawaran ini kurang menarik bagimu maka kami beri satu solusi yang bagus. Nabi bertanya: (tawaran) apa itu? Orang-orang Quraisy pun menjawab: Engakau menyembah tuhan kami selama setahun dan kami akan menyembah Tuhanmu satu tahun. Kemudian turunlah ayat Qulya ayyuhal kafirun.
Setiap kepercayaan/keyakinan atau akidah memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya, apalagi agama. Perbedaan itu menyangkut ajaran-ajaran inti dan juga furu’/cabang-cabangnya. Selain itu juga pasti berbeda dalam tata cara ibadahnya.
Jadi, tidaklah mungkin jika perbedaan-perbedaan itu disatukan atau bahakan ditukar, baik untuk waktu tertentu maupun tanpa batas waktu. Ini tidak mungkin. Apapun alasannya!
Kandungan dan Keutamaan Surah al Kafirun
Menyangkut keutamaan serta kandungan dari surah muqasyqisah ini kami rangkum menjadi poin-poin pentingnya saja. Berikut selengkapnya:
- Surah Kafirun dan al Ikhlas adalah surah yang sering dibaca nabi dalam shalat.
- Barang siapa membaca surah al Kafirun sebanding dengan seperempat al Quran karena isi utama surah ini mencerminkan tujuan utama al Qur’an
- Surah al kafirun mengandung ajaran tidak boleh mencampuradukkan dalam urusan agama.
- Makna dan batas toleransi
Demikian uraian singkat dari surah al Kafirun. Sumber kajian ini kami ambil dari beberapa kitab tafsir. Meskipun jauh dari kesempurnaan semoga bisa kamu ambil manfaatnya. والله أعلم
Surah Al Kafirun ayat ke berapa?
Surah al kafirun merupakan surah ke-109 dalam segi urutan susunan mushaf al Quran. Sementara dari urutan wahyu, surah ini menempati urutan ke-18 dalam pewahyuan.
Apa isi dari surat Al Kafirun?
Isi surat Al Kafirun adalah:
1. Surah al kafirun mengandung ajaran tidak boleh mencampuradukkan dalam urusan agama
2. Makna dan batas-batas toleransi
3. Mempertahankan keimanan
4. Setiap amal akan mendapatkan balasan