Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam

Adab menjenguk orang sakit dalam Islam – Agama Islam mengajarkan kepedulian terhadap sesama, salah satunya terhadap orang yang sedang sakit. Bentuk kepedulian dapat bermacam-macam tergantung situasi dan keadaan.

Menjenguk orang sakit tentu tidak hanya dilakukan oleh umat Islam saja. Atas dasar rasa kemanusiaan, meskipun berbeda agama, tidak ada penghalang untuk tidak melakukan hal itu.

Namun yang menjadi penting untuk diperhatikan adalah bagaimana cara yang baik dan benar saat menjenguk orang sakit? Agar tujuan dan maksudnya dapat terwujud dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam Islam, Nabi mengajarkan bagaimana sikap yang tepat manakala menengok orang sakit. Pengajaran beliau dapat dijumpai dalam hadits-hadits yang saat ini mudah ditemukan. Berikut kami rangkum beberapa sopan santun menjenguk orang sakit dalam Islam dan yang berlaku di masyarakat pada umumnya.

Adab Menjenguk Orang Sakit

Saat menjenguk orang sakit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait tata krama atau adabnya. Adab ini berperan penting agar orang yang sakit dan keluarganya merasa terhibur, senang dan mendapatkan dukungan.

Beberapa diantara adab menjenguk orang sakit dalam Islam antara lain:

  1. Berniat lillahi ta’ala (semata-mata karena Allah)
  2. Menanyakan keadaan
  3. Mendoakan

Selain itu ada beberapa adab yang lumrah berlaku di sebagian masyarakat dan dalam situasi tertentu, seperti:

  • Memperhatikan waktu
  • Mengindahkan protokol kesehatan
  • Pembicaraan yang ringan dan menyenangkan
  • Membawa buah tangan atau uang sumbangan

Dengan berniat karena Allah, selain hasil tujuannya(menjenguk) terlaksana juga dapat mendatangkan pahala dan keberkahan. Innamal a’mal bin niyat artinya sah atau sempurnanya amal itu tergantung kepada niat.

Sunah menanyakan keadaan orang yang sakit. Diceritakan bahwa saat Rasul Saw sakit, sayyidnia Ali Kwh (setelah menjenguk) keluar dari rumah Nabi. Kemudian para sahabat menanyakan keadaan kesehatan Nabi.

Nabi juga mengajarkan kesempurnaa adab menjenguk orang sakit:

تمَامُ عِيادَةِ المَرِيضِ أنْ يَضَعَ أحَدُكُمْ يَدَهُ على جَبْهَتِهِ أوْ على يَدِهِ فَيَسألَهُ كَيْفَ هُوَ؟

Artinya: (sebagian dari) Kesempurnaan menjenguk orang yang sakit ialah dengan meletakkan tanganmu di atas kening atau tangan ( riwayat lain badan) orang yang sakit itu, lalu bertanyalah “bagaimana keadaanmu? (riwayat lain keadaan pagi atau soremu?)

Dalam konteks saat ini (menanyakan keadaan sekaligus doa) bisa menggunakan beberapa kalimat ucapan doa untuk orang sakit berikut:

  • “Semoga lekas sembuh dan kembali sehat seperti sedia kala.”
  • “Kami selalu berdoa supaya kamu segera pulih dan merasa lebih baik.”
  • “Jangan khawatir, kami akan terus mendukungmu selama proses penyembuhan ini.”
  • “Kami akan ada di sini untukmu dan akan membantumu semaksimal dan sebaik mungkin.”
  • “Semoga segera pulih karena kami tahu, kamu adalah orang yang kuat dan tegar mengahadapi ini”

Mendoakan orang sakit ini banyak sekali keterangan dalam Islam. Demikian pula dengan redaksi doanya. Ini salah satunya yang bisa juga digunakan untuk doa menjenguk orang sakit:

أسألُ اللَّهَ العَظِيمَ رَبّ العَرْشِ العَظِيمِ أنْ يَشْفِيكَ

 As’alullahal adzim rabbal ‘arsyil adzim ay yasyfika artinya: Saya memohon pada Allah, dzat yang Maha Agung, Tuhannya arsy yang agung semoga Dia memberimu kesembuhan.

Selain itu masih banyak lagi. Ada juga bacaan surat Alquran untuk orang sakit yang sesuai denggan sunnah nabi dan dipraktekkan sendiri oleh beliau.

Itulah beberapa adab menjenguk orang sakit dalam Islam. Selanjutnya tentang kepantasan, tata krama, kesopanan yang umumnya berlaku dalam masyarakat namun secara umum juga menjadi nilai Isalm adalah memperhatikan waktu.

Adab menjenguk orang sakit selanjutnya hal tekait waktu ini. Jangan sampai menjenguk orang sakit di waktu yang kurang tepat. Baik bagi penjenguk sehingga tergesa-gesa, tidak fokus, dlsb maupun khususnya bagi yang dijenguk. Bisa jadi yang sakit sedang istirahat atau memang sedang butuh ketenangan/sendiri. Jika di rumas sakit, biasanya ada jam besuk tersendiri.

Memperhatikan protokol kesehatan termasuk adab menjenguk orang sakit. Bisa jadi penjenguk atau yang dijenguk merasa aman dan nyaman tanpa itu. Tapi dengan memperhatikan protokol kesehatan tentu pihak rumah sakit akan dengan senang hati jika ditaati, dan ini, sedikit atau banyak, baik langsung maupun tidak juga berdampak pada orang yang sedang sakit.

Adab menjenguk orang sakit yang juga penting adalah memilih tema pembicaraan yang ringan dan menyenangkan. Hal dimaksudkan agar terhibur, dan tidak menambah beban pikiran bagi yang sedang sakit.

Saat membesuk orang sakit baik di kediamannya atau di rumah sakit. Biasanya masyarakat Indonesia membawakan buah tangan atau kado kecil untuk yang sedang sakit. Meskipun ini bukan suatu keharusan.

Ada beberapa di antaranya membawakan makanan untuk orang sakit atau yang menjaganya. Kedua-duanya sama-sama bermanfaat. Baiknya adalah makanan yang disukainya.

Namun jika diperuntukkan orang yang sakit, makanan yang dibawa hendaknya memperhatikan jenis penyakit dan mungkin pantanganya. Untuk ini perlu mencari informasi terlebih dahulu. Namun jika makanan untuk yang menjaganya atau untuk disuguhkan kembali (jika ada tamu lain menjenguk) semua jenis makanan tidak menjadi masalah.

Buah-buahan umumnya bukan menjadi pantangan bagi orang yang sakit. Jika ingin lebih bermanfaat, sesuaikan buah tangan untuk orang yang sakit ini dengan kebutuhan nutrisinya.

Buku atau bacaan dapat menjadi salah satu alternatif saat jenguk orang sakit. Terlebih jika yang dijenguk adalah penggemar bacaan. Tentu ini sangat bermanfaat.

Yang terakhir biasanya saat membesuk orang sakit, tetangga atau keluarga membawa uang sebagai bentuk perhatian atau sumbangan untuk biaya berobat. Ini bisa menjadi pilihan bagi yang berkunjung secara mendadak atau memandang bahwa uang lebih bermanfaat bagi yang sakit.

Apa pun yang dibawa saat menengok, menjenguk, membesuk orang sakit tentu semuanya akan bermanfaat. Pada intinya itu akan membantu orang sakit untuk merasa lebih baik. Mereka akan merasa mendapatkan rasa optimis, berpikir positf, merasa mendapat dukungan dan motivasi sehingga mempercepat penyembuhan orang yang sakit.

Itu lah beberapa adab menjenguk orang sakit dalam Islam. Semoga yang Kamu jenguk bisa segera sembuh dan berkumpul lagi sebagaimana mestinya. Amin.