Dalam khazanah bahasa Arab, kata رَاجَعَ (raaja’a) menyimpan kedalaman makna yang sering luput dari perhatian. Sebagai turunan dari akar ر-ج-ع yang bermakna “kembali”, kata ini berkembang menjadi konsep multifungsi yang mencakup:
- Aspek pendidikan (muroja’ah/mengulang pelajaran)
- Dimensi sosial (rujuk dalam pernikahan)
- Konteks profesional (review dokumen)
- Nilai spiritual (taubat kepada Allah)
Artikel ini akan membedah secara tuntas:
- Anatomi morfologis dari bentuk dasar hingga derivasi modern
- Peta semantik yang mencakup 4 bidang penggunaan utama
- Contoh konkret dari Al-Qur’an, hadis, hingga praktik pesantren
- Perbandingan unik dengan kata serumpun seperti رَجَعَ dan اِرْتَجَعَ
Kajian ini khususnya penting bagi: ✓ Pelajar ilmu sharaf ✓ Praktisi pendidikan Islam ✓ Penerjemah teks Arab ✓ Mereka yang mendalami fikih munakahat Dengan memahami pola derivasi رَاجَعَ, pembaca akan menemukan “kunci” untuk membuka ratusan kosakata Arab lainnya yang berbagi akar yang sama.
A. Akar Kata: ر ج ع
Kata kerja رَاجَعَ (raaja’a) berasal dari akar kata triliteral (fi’l tsulāṡī) ر ج ع. Akar ini merupakan salah satu akar yang paling produktif dalam bahasa Arab klasik dan modern, menghasilkan banyak derivasi semantik yang digunakan dalam konteks linguistik, sosial, keagamaan, hingga administratif.
1. Makna Dasar
Dalam bentuk dasar رَجَعَ (raja’a), maknanya mencakup:
-
- Kembali dari suatu tempat (fisik): رجع من السفر – kembali dari perjalanan
-
- Kembali dari suatu pendapat atau keputusan (abstrak): رجع عن رأيه
-
- Kembali kepada seseorang atau sesuatu: رجع إلى الله
-
- Menarik kembali sesuatu yang telah diberikan: رجع في الهبة
2. Masdar dan Derivasi Dasar
-
- Masdar: رُجُوع، رَجْع، رَجْعَة
-
- Ism fā’il: رَاجِع – orang yang kembali
-
- Ism maf’ūl: مَرْجُوع – yang dikembalikan
-
- Ism makan/zaman: مَرْجِع – tempat atau waktu kembali
-
- Ism alat: مِرْجَع – alat bantu untuk pengembalian
-
- Bentuk pasif: رُجِعَ – telah dikembalikan
Akar ini dikenal memiliki fungsi semantik yang bervariasi tergantung konteks penggunaannya dalam kalimat dan struktur morfologisnya.
B. Bentuk Tsulāṡī Mazīd bi Ḥarf: رَاجَعَ
Kata kerja رَاجَعَ merupakan fi’il tsulāṡī mazīd dengan tambahan satu huruf, yaitu alif setelah huruf pertama. Bentuk ini mengikuti wazan فَاعَلَ, yang secara semantik biasa menunjukkan:
-
- Musyarakah (partisipasi dua pihak)
-
- Muḥāwalah (upaya atau usaha)
-
- Tadarruj (proses bertahap atau bertingkat)
1. Struktur Sharaf
Bentuk | Shighah | Contoh |
---|---|---|
Fi’il māḍī | فَاعَلَ | رَاجَعَ |
Fi’il muḍāri’ | يُفَاعِلُ | يُرَاجِعُ |
Masdar | مُفَاعَلَةٌ | مُرَاجَعَةٌ |
Ism fā’il | مُفَاعِلٌ | مُرَاجِعٌ |
Ism maf’ūl | مُفَاعَلٌ | مُرَاجَعٌ |
Amr | فَاعِلْ | رَاجِعْ |
Nahy | لَا تُفَاعِلْ | لَا تُرَاجِعْ |
2. Makna Khusus رَاجَعَ
Secara semantik, رَاجَعَ berarti:
-
- Mengulang atau meninjau kembali
-
- Memeriksa ulang sesuatu
-
- Berinteraksi ulang dengan seseorang
-
- Rujuk dalam konteks pernikahan
C. Konteks-Konteks Pemakaian
1. Pendidikan dan Keilmuan
-
- راجع الدرسَ – mengulang pelajaran
-
- راجع المعلومات – meninjau kembali informasi
-
- مُرَاجَعَة القُرْآن – pengulangan hafalan Al-Qur’an
2. Administratif dan Profesional
-
- راجع المحاسبُ الحِسابَ – akuntan memeriksa ulang pembukuan
-
- راجع المراجعُ الكتابَ – editor merevisi naskah
3. Hukum dan Sosial
-
- راجع زوجته – suami merujuk istrinya setelah talak raj’i
-
- راجع في أمرٍ – berkonsultasi kembali atau rujuk dalam suatu perkara
4. Agama dan Spiritualitas
-
- راجع إلى الله – kembali kepada Allah dalam makna taubat atau refleksi
-
- راجِع نَفْسَكَ – intropeksi diri atau muḥāsabah
D. Istilah Populer dari رَاجَعَ
Berikut beberapa istilah populer yang secara morfologis atau semantik berasal dari رَاجَعَ:
Istilah | Arti | Konteks |
---|---|---|
مُرَاجَعَة | Pengulangan, peninjauan ulang | Pendidikan, manajemen, agama |
مُرَاجِع | Peninjau, pengulang | Editor, guru, santri |
مَرْجِع | Tempat rujukan, sumber kembali | Fikih, referensi kitab, hukum |
مَرْجُوع | Yang dirujuk atau dikembalikan | Hukum, administrasi |
رَاجِعْ | Kata perintah: ulangilah, tinjau ulang | Pembelajaran |
Dari tabel di atas, arti muroja’ah dalam konteks pendidikan adalah pengulangan pelajaran.
E. Perbandingan: رَجَعَ vs. رَاجَعَ
Aspek | رَجَعَ | رَاجَعَ |
---|---|---|
Bentuk | Mujarrad (dasar) | Mazīd (tambahan 1 huruf) |
Arah tindakan | Subjektif (satu arah) | Partisipatif, proses ulang |
Makna utama | Kembali | Meninjau kembali, mengulang |
Contoh | رجع من السفر | راجع درسه |
F. Kesimpulan
Akar kata ر ج ع merupakan akar produktif dalam bahasa Arab dengan makna dasar “kembali”. Ketika ditambah alif dan membentuk fi’il رَاجَعَ dengan wazan فَاعَلَ, maknanya berkembang menjadi tindakan aktif, berulang, atau partisipatif seperti meninjau kembali, mengulang pelajaran, atau berkonsultasi.
Bentuk ini tidak hanya relevan secara linguistik, tetapi juga melahirkan berbagai istilah yang dipakai secara luas dalam pendidikan Islam, administrasi, hukum, dan kehidupan sosial. Keberadaan istilah seperti murojaah, marji’, dan murāji’ menunjukkan betapa kuatnya akar ini berperan dalam kehidupan ilmiah dan praktik keagamaan di dunia Arab maupun di tradisi pesantren Nusantara.