Dalam dunia studi bahasa Arab, ilmu nahwu memegang peranan penting. Nahwu adalah cabang ilmu yang mempelajari tata bahasa Arab, termasuk perubahan bentuk kata sesuai posisi dalam kalimat. Salah satu kitab terkenal yang menjadi dasar ilmu nahwu adalah Matan al-Jurumiyyah karya Ibnu Ajurrum.
Namun, bagi para pelajar yang ingin memperdalam pemahaman, ada sebuah kitab penyempurna yang sangat bermanfaat, yaitu Kitab Mutammimah al-Jurumiyyah. Apa saja yang menarik dari kitab ini? Mari kita ulas dengan gaya yang ringan dan sistematis.
Sekilas Tentang Penulis Kitab Mutammimah al-Jurumiyyah
Imam al-Haththab Muhammad bin Muhammad bin ‘Abdirrahman ar-Ra’iniy, atau yang lebih dikenal dengan nama Syamsuddin Muhammad bin Muhammad bin Abdurrahman bin Husain Ar-Ra’iniy, adalah seorang ulama besar yang dikenal luas dalam berbagai bidang keilmuan, khususnya ilmu nahwu, fiqih Mazhab Maliki, dan tasawwuf. Beliau juga tercatat sebagai salah satu pengarang kitab yang sangat produktif.
Kelahiran dan Wafat
Al-Haththab lahir di Mekkah, kota suci umat Islam, pada tanggal 18 Ramadhan 902 H/1491 M. Setelah kehidupan yang penuh dedikasi untuk ilmu dan pengajaran, beliau wafat pada tahun 954 H/1547 M di Maghrib (sekarang wilayah Maroko).
Keilmuan dan Kontribusi
Sebagai seorang ulama cerdas, Al-Haththab mendalami berbagai cabang ilmu agama. Ia dikenal terutama dalam bidang:
- Ilmu Nahwu (Tata Bahasa Arab): Di mana beliau memberikan kontribusi besar dengan karya seperti Mutammimah al-Jurumiyyah, yang menjadi referensi penting dalam pembelajaran tata bahasa Arab.
- Fiqih Mazhab Maliki: Sebagai seorang ahli dalam fiqih Mazhab Maliki, beliau menulis banyak kitab yang menjadi pedoman dalam mazhab tersebut.
- Tasawwuf: Menjadi salah satu bidang spiritual yang ia tekuni dan ajarkan.
Karya-Karya Penting
Imam Al-Haththab meninggalkan banyak karya monumental yang mencakup berbagai cabang ilmu. Di antaranya:
- Mutammimah al-Jurumiyyah: Penjelasan lanjutan dari kitab Al-Jurumiyyah yang berisi pembahasan mendalam tentang ilmu nahwu.
- Mawahibul Jalil fi Syarhi Mukhtashar Khalil: Kitab ini menjadi salah satu referensi utama dalam fiqih Mazhab Maliki.
- Qurrotul ‘Ain li Syarhil Waraqaat: Penjelasan atas kitab Al-Waraqaat karya Imam Haramain, yang menjadi panduan penting dalam ilmu ushul fiqih.
- Tahrirul Kalam fi Masailil Iltizam: Sebuah karya dalam fiqih Mazhab Maliki.
- Hidayah as-Salikin al-Muhtaj: Kitab bimbingan dalam bidang spiritual dan ibadah.
- Tafrijul Qulub: Karya yang menyentuh aspek tasawwuf.
- Syarah Nadzam Nadhair Risalah Qairuwaniy: Penjelasan terhadap nadzam risalah keilmuan dari ulama Qairuwaniy.
- Istikhraji Auqatis Shalah Bil A’mal al-Falakiyah Bil Alatain: Sebuah karya yang membahas hubungan antara ilmu falak (astronomi) dengan waktu shalat.
Keistimewaan Al-Haththab
Beliau tidak hanya dikenal sebagai pengarang kitab yang produktif, tetapi juga sebagai seorang guru yang membimbing banyak murid untuk mendalami ilmu agama. Karya-karyanya terus menjadi rujukan di berbagai lembaga pendidikan Islam di dunia hingga saat ini, khususnya dalam bidang nahwu dan fiqih Mazhab Maliki.
Imam Al-Haththab adalah sosok ulama yang menginspirasi, yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan manfaat besar melalui tulisan-tulisannya yang abadi.
Apa Itu Kitab Mutammimah al-Jurumiyyah?
Secara harfiah, Mutammimah berarti penyempurna. Kitab ini memang disusun untuk melengkapi Matan al-Jurumiyyah. Sebagai kitab nahwu tingkat menengah, Mutammimah menghubungkan pelajaran dasar dari al-Jurumiyyah dengan kitab-kitab nahwu tingkat tinggi.
Namun, ada hal menarik yang perlu digarisbawahi: Mutammimah al-Jurumiyyah bukanlah syarah (penjelasan) atas Matan al-Jurumiyyah. Kitab ini tidak hanya menjelaskan isi matan, tetapi juga menambahkan bab-bab baru yang tidak dibahas di Jurumiyyah. Oleh karena itu, Mutammimah berdiri sebagai karya independen yang memperkaya wawasan pembacanya.
Data Kitab Mutammimah al-Jurumiyyah
القسم: النحو والصرف
الكتاب: متممة الأجرومية
المؤلف: شمس الدين أبو عبد الله محمد بن محمد بن عبد الرحمن الطرابلسي
المغربي المعروف بالحطاب الرعيني (ت ٩٥٤هـ)
الكتاب مرقم آليا غير موافق للمطبوع]
Apa yang Membuat Kitab Ini Menarik?
Ada beberapa hal yang menjadikan kitab ini unik dan layak dipelajari:
- Penambahan Bab BaruBerbeda dengan al-Jurumiyyah yang fokus pada dasar-dasar nahwu, Mutammimah menghadirkan pembahasan baru, seperti:
- Adad (bilangan)
- Isim yang beramal seperti fi’il
- Bab Tanazu’ (berebut ‘amil)
- Bab Kaada (kata kerja bermakna “hampir”)
- Bab Waqaf (cara berhenti dalam membaca).
- Sistematik dan DetailKitab ini mengupas tuntas empat bentuk i’rab (‘amal tata bahasa): rafa’, nashab, khafadh, dan jazm. Al-Haththab menjelaskan tanda-tanda gramatikalnya, baik dalam bentuk harakat (fathah, kasrah, dhammah, sukun) maupun huruf (alif, wawu, ya, nun).
- Menjawab Masalah Praktis dalam Bahasa ArabDalam Mutammimah, Anda akan menemukan panduan praktis untuk memahami kapan menggunakan partikel seperti inna dan anna. Kitab ini juga membahas fungsi partikel fa dalam konteks tertentu, hingga pembahasan mendalam tentang af’alul muqarabah (kata kerja bermakna “hampir”) dan af’alus syuru’ (kata kerja bermakna “mulai”).
- Pengayaan Ilmu NahwuAl-Haththab memperkaya ilmu nahwu dengan pembahasan tentang musawwighat (alasan gramatikal yang membolehkan penggunaan mubtada’ tertentu) dan ‘awamilid dakhilah ‘alal mubtada’ wal khabar (kata kerja yang memengaruhi subjek dan predikat).
- Gaya Bahasa yang Ringkas dan JelasAl-Haththab menyusun kitab ini dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pelajar. Meski ringkas, penjelasan dalam kitab ini tetap jelas dan kaya makna, sehingga cocok untuk pembaca yang ingin memahami nahwu dengan lebih mendalam.
Siapa yang Cocok Membaca Kitab Ini?
Mutammimah al-Jurumiyyah ditujukan untuk pelajar yang telah menyelesaikan Matan al-Jurumiyyah. Jika Anda sudah memahami dasar-dasar nahwu dan ingin memperluas wawasan dengan pembahasan yang lebih mendalam, kitab ini sangat direkomendasikan. Selain itu, kitab ini juga menjadi jembatan yang baik untuk mempersiapkan diri mempelajari kitab nahwu tingkat lanjut.
Syarah-Syarah Terkenal atas Mutammimah
Kitab ini mendapat perhatian besar dari para ulama, sehingga beberapa dari mereka menulis syarah (penjelasan) atasnya. Berikut adalah beberapa syarah terkenal:
- Kawakib Durriyah karya Syaikh Muhammad Al-Ahdal.
- An-Nahwu al-Mustathob Su’al wa Jawab wa I’rab karya Syaikh Abdurrahman Al-Ahdal.
- Ad-Durarul Bahiyyah karya Syaikh Ahmad bin Tsabit Al-Washobi.
Kitab Mutammimah al-Jurumiyyah adalah karya yang sangat berharga dalam dunia ilmu nahwu. Dengan pembahasannya yang mendalam, bab tambahan yang kaya, dan gaya bahasa yang mudah dipahami, kitab ini menjadi penyempurna yang ideal bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman tata bahasa Arab.
Jadi, jika Anda ingin melangkah lebih jauh dalam mempelajari bahasa Arab, Mutammimah al-Jurumiyyah adalah pilihan yang tepat. Kitab Mutammimah Al-Jurumiyyah tampak sebagai karya fundamental dalam ilmu nahwu, menghubungkan dasar dan tingkat lanjut dalam pembelajaran gramatika bahasa Arab