Inna Syaani Aka Huwal Abtar Artinya & Penjelasannya

Memahami ayat Inna syaani aka huwal abtar artinya berikut penjelasannya – Dalam agama Islam, terdapat banyak ayat suci yang memuat hikmah dan pesan-pesan penting untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah ayat ke-3 dari Surah al Kautsar, yang berbunyi “Inna syaani aka huwal abtar“.

Ayat ini sering dibahas dan dijadikan sebagai bahan refleksi dalam berbagai kesempatan. Namun, tahukah kamu benar-benar makna di balik ayat ini? Apakah kamu tahu bagaimana mengimplementasikan hikmah dari ayat ini dalam kehidupan sehari-hari?

Jadi, inna syaani aka huwal abtar artinya apa sebenarnya dan bagaimana implementasi hikmahnya dalam kehidupan sehari-hari? Nahwu.id akan mencoba mengelaborasikannya, jadi mari kita simak bersama.

Arti Inna Syaani Aka Huwal Abtar

Menyitir terjemah Kemenag, inna syaani aka huwal abtar artinya adalah: Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. Bacaan inna syaani aka huwal abtar bunyi surat al kautsar ayat ketiga yang sekaligus menjadi penutup surah ini.

inna syaani aka huwal abtar
Surat Al Kautsar Ayat 3: Arab, Latin dan Artinya

Pengartian tersebut merupakan salah satu pendapat dari beberapa pendapat ahli Tafsir. inna syaani aka huwal abtar artinya mungkin bisa sama, namun pemahaman dan konteksnya dapat berbeda. Itu lah keistimewaan al Quran yang selalu indah dari segala sudut pandang.

Penjelasan Inna Syaani Aka Huwal Abtar

Menjelaskan inna syaani aka huwal abtar artinya perlu menilik dua kata yang terdapat pada Ayat ke-3 dalam surat al-Kautsar, yaitu syani’aka dan abtar.

Kebanyakan terjemah mengartikan ayat ini dengan yang menyatakan bahwa orang-orang yang membenci Nabi Muhammad saw. akan menjadi orang yang terputus.

Kata “syaniaka” merujuk pada orang-orang yang membenci Nabi karena iri hati dan kebencian. Sedangkan, makna kata “abtar” tergantung pada alasan mengapa surat ini diturunkan.

Jika alasan itu adalah sebagai ejekan dari kaum musyrikin terhadap Nabi, maka “abtar” akan merujuk pada terputusnya garis keturunan Nabi. Namun, jika asbabun nuzulnya bukan itu, maka “abtar” akan diartikan secara umum sebagai terputus dari kebajikan. Hal ini senada dengan perkataan Nabi dalam Hadist tentang memulai pekerjaan tanpa bismillah, maka dia menjadi Abtar.

Oleh karena itu, ayat ini menyatakan bahwa orang-orang yang membenci Nabi, baik pada pribadinya, keturunan dan ajaran yang disampaikan beliau akan menjadi orang yang terputus dari sesuatu yang penting dan berharga, baik itu keturunan atau kebajikan.

Secara umum, ayat inna syaani aka huwal abtar artinya dapat dipahami bahwa kebencian karena iri atau bukan pada tempat semestinya terhadap orang lain akan mengakibatkan si pembenci terputus dari segala kebajikan.

Hikmah Inna Syaani Aka Huwal Abtar

Salah satu implementasi hikmah dari ayat inna syaani aka huwal abtar adalah dengan menghindari perasaan iri dan benci terhadap orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita merasa iri atau benci terhadap orang lain karena merasa kurang puas dengan keadaan kita sendiri. Namun, jika kita terus menerus membiarkan perasaan ini tumbuh dan berkembang, maka hal itu akan membuat kita terputus dari segala kebajikan dan berdampak negatif pada kehidupan kita.

Sebagai contoh, ketika kita melihat teman atau kerabat yang memiliki kesuksesan atau prestasi yang lebih baik daripada kita, kita mungkin merasa iri dan benci. Namun, jika kita menerapkan hikmah dari ayat ini, kita akan mencoba untuk menghindari perasaan tersebut dan fokus pada diri sendiri. Kita bisa memotivasi diri sendiri untuk mencapai kesuksesan dan prestasi yang sama atau bahkan lebih baik dari mereka dengan cara yang baik dan halal.

Selain itu, kita juga bisa menerapkan hikmah dari ayat ini dengan menghindari melakukan tindakan atau perkataan yang bisa menimbulkan kebencian pada orang lain. Kita harus selalu berusaha untuk berbicara dan bertindak dengan bijaksana serta selalu berusaha untuk memahami pandangan orang lain dan menghargai perbedaan pendapat. Hal ini akan membuat kita terhindar dari tindakan atau perkataan yang tidak pada tempatnya dan menjaga hubungan baik dengan orang lain.

Dalam hal ini, implementasi hikmah dari ayat inna syaani aka huwal abtar adalah dengan menghindari perasaan iri dan benci pada orang lain serta menghindari tindakan atau perkataan yang bisa menimbulkan kebencian pada orang lain. Dengan melakukan hal ini, kita dapat menjaga hubungan baik dengan orang lain dan terus menerus memperbaiki diri sendiri.

Demikian penjelasan inna syaani aka huwal abtar artinya dan hikmah yang dapat diaplikasikan dalam keseharian. Bukankah, dalam ayat-ayat Quran terdapat petunjuk untuk kita ambil pelajaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu a’lam.