Ayat tentang Nabi Isa dalam Al Qura cukup banyak bisa dijumpai di beberapa surah. Ayat-ayat berikut menceritakan tentang Nabi Isa As. dengan secara eksplist menyebutkan nama beliau (عيسى):
Nabi Isa dalam Surat Al-Baqarah
-
2:87
-
2:136
-
2:253
Nabi Isa dalam Surat Ali ‘Imran
-
3:45–53
-
3:55
-
3:59–64
Nabi Isa dalam Surat An-Nisā’
-
4:157–159
-
4:171–172
Nabi Isa dalam Surat Al-Mā’idah
-
5:17
-
5:46
-
5:72–75
-
5:110–120
Nabi Isa dalam Surat Al-An‘ām
-
6:85
Nabi Isa dalam Surat Maryam
-
19:16–40
Nabi Isa dalam Surat Al-Mu’minūn
-
23:50
Nabi Isa dalam Surat Az-Zukhruf
-
43:57–65
Nabi Isa dalam Surat Ash-Shaff
-
61:6, 14
Nabi Isa dalam Surat At-Tahrīm
-
66:12
Ayat yang Berkaitan dengan Nabi Isa dalam Al Quran
Daftar ayat tentang Nabi Isa dalam al Quran di atas mencakup semua ayat utama yang secara eksplisit menyebut nama ‘Isa (عيسى) atau menjelaskan kisah serta ajarannya dengan jelas. Namun, masih ada beberapa ayat tambahan yang meski tidak menyebutkan namanya langsung, tapi berkaitan erat dengan peristiwa atau posisi Nabi ‘Isa, seperti konteks kelahiran Maryam, keluarga Imran, atau penyimpangan Bani Israil terhadap rasul-rasul mereka.
Baca Juga: Pengakuan Isa dalam Surah Maryam Ayat 30
Berikut tambahan ayat-ayat yang berhubungan erat dengan Nabi ‘Isa tapi tidak selalu menyebutkan namanya secara langsung:
Surat Ali ‘Imran
-
3:33–44 → Kisah keluarga Imran, kelahiran Maryam, dan ibunya.
Surat Al-Mā’idah
-
5:66–68 → Penolakan Bani Israil terhadap sebagian rasul, termasuk ‘Isa.
Surat As-Sajdah
-
32:23 → Isyarat pada kitab-kitab sebelumnya, bisa dikaitkan dengan Injil.
Surat Al-Hadid
-
57:27 → Penyebutan Nabi ‘Isa dan para pengikutnya yang zuhud.
Surat Al-Jumu‘ah
-
62:5 → Perumpamaan orang-orang Yahudi yang tidak mengamalkan Taurat dan menolak risalah termasuk risalah ‘Isa.
Ayat tentang Nabi Isa dalam Al Quran bukan sekadar cerita masa lalu, tapi potret sosok mulia yang penuh hikmah dan pelajaran. Dari kelahiran ajaibnya hingga dakwah yang penuh mukjizat, semua menunjukkan betapa besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya.
Lewat ayat-ayat ini, Al-Qur’an meluruskan pandangan tentang siapa sebenarnya Nabi ‘Isa: bukan Tuhan, bukan anak Tuhan, tapi utusan Allah yang membawa cahaya kebenaran. Dengan memahami ayat-ayat ini, semoga kita bisa semakin mengenal sosok beliau dengan benar, sebagaimana yang diajarkan Islam.
Karena mengenal Nabi ‘Isa dari Al-Qur’an bukan hanya soal sejarah—tapi juga bagian dari menjaga kemurnian iman.