Surah Yasin terdiri dari ayat 83 ayat. Surah yang diawali dengan bacaan YaaSiin ini ditutup dengan Kalimah Tasbih sebagai ayat terakhir Surah Yasin.
Sebuah penutup yang mengajak pembacanya bertadabbur, merenungi ke-Maha-sucian Allah, dan sebagai pengingat bahwa pada akhirnya kita semua akan kembali kepada-Nya.
Bacaan Surat Yasin Ayat 83
Ayat 83 merupakan ayat terakhir Surah Yasin. Teks bacaan Arab, Latin beserta artinya adalah sebagai berikut:
فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Fa subḥānal lażī biyadihī malakūtu kulli syai’iw wa ilaihi turja‘ūn, artinya: Maka Mahasuci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan (Qs 36/83).
Dari bacaan Surat Yasin ayat 83 di atas, ada beberapa kandungan yang bisa kita renungkan. Setidaknya ayat terakhir Surah Yasin ini memiliki lima poin penting, baik yang tersurat maupun yang tersirat.
Kandungan Qs Yasin 83
Ayat terakhir Surah Yasin menghadirkan gambaran tentang kekuasaan Allah atas segala hal. Kekuasaan-Nya semestinya bisa dicerna menggunakan akal sehat.
Penguasaan yang Mahakuasa
Kekuasaan penuh Allah atas segala sesuatu di alam semesta. Semua yang ada di alam ini, baik yang kita lihat maupun yang kita tidak lihat, berada dalam kendali-Nya. Dari bintang-bintang yang bersinar di langit hingga molekul-molekul yang membentuk kita, semuanya adalah bukti dari kekuasaan-Nya yang tak terbatas.
Pencipta, Pengatur, dan Pemelihara
Allah, dengan Kun Fayakun pada Surat Yasin ayat 82 tidak hanya sebagai Pencipta yang sempurna, tetapi juga sebagai Pengatur dan Pemelihara yang cermat. Dia menciptakan segala sesuatu dengan seketika, mengatur segalanya dalam harmoni yang indah, dan memelihara ciptaan-Nya agar terus berjalan sesuai dengan rencana-Nya yang sempurna. Tidak ada yang luput dari pengawasannya yang cermat.
Kembalinya kepada Sang Pencipta
Wa ilaih turja’un artinya dan kepada-Nya kamu dikembalikan. Ujung dari ayat terakhir Surah Yasin ini mengingatkan kita bahwa kita semua akan menghadap Allah pada akhirnya. Kehidupan dunia hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju-Nya. Ini senada dengan hakikat Kalimat Istirja, yaitu innalillahiwainnailaihirojiun. Hari Kiamat akan tiba, dan kita akan dihadapkan pada-Nya untuk pertanggungjawaban atas amal kita di dunia
Penggunaan Akal Sehat
Ayat terakhir Surah Yasin menekankan pentingnya menggunakan akal sehat untuk memahami bukti-bukti kekuasaan Allah dalam alam semesta. Alam semesta ini adalah ayat kauniyah-Nya.
Semesta menjadi bukti nyata tentang kebesaran dan kekuasaan-Nya, dan dengan merenungkan keajaiban ciptaan-Nya, kita dapat memperkuat keyakinan kita pada Allah.
Keyakinan Orang Beriman
Qs Yasin 83 menyatakan bahwa orang-orang yang beriman pasti akan bertasibih, menyatakan ke-Mahasucian Allah. Mereka akan merenungkan kekuasaan-Nya atas alam semesta dan mengakui bahwa Allah adalah Penguasa yang Mahakuasa dan Mahasuci. Keyakinan semacam ini merupakan bukti dari keimanan yang kuat dan pengertian yang dalam tentang agama.
Demikianlah penjelasan ayat terakhir Surah Yasin, yaitu ayat 83. Jika Anda menghendaki bacaan Yasin online yang mudah dibaca, Nahwu.id adalah tempat yang disarankan. Bukan hanya bacaan mushaf Quran, di dalamnya Anda akan menemukan penjelasan-penjelasan yang relevan.