Mengenal Bacaan Ayat Kursi Lebih Lengkap

Kenali Ayat Kursi dan bacalah untuk memahami keistimewaannya, merasakan kemanfaatannya dan mendapatkan ketenangan, berkah serta perlindungan dari ayat ini.


Ayat Kursi, satu ayat istimewa dari Al-Qur’an, memiliki kedudukan yang begitu agung dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Dengan hanya satu ayat ini, terkandung kekuatan perlindungan, ketenangan, dan keberkahan yang luar biasa.

Dalam keseharian, membaca dan memahami makna Ayat Kursi dapat membawa ketenangan hati dan kedamaian jiwa, seolah menjadi tameng spiritual yang melindungi dari berbagai mara bahaya.

Penamaan Ayat dengan “Kursi”

Ayat ini disebut “Ayat Kursi” karena kata “Kursi” muncul dalam ayat tersebut, tepatnya pada bagian:

وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ

(“Kursi-Nya meliputi langit dan bumi…”)

Kata “Kursi” dalam ayat ini berasal dari bahasa Arab “الكرسي” yang secara harfiah berarti “kursi” atau “singgasana.” Namun, maknanya dalam konteks ayat ini bukanlah kursi fisik seperti yang kita pahami dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, “Kursi” di sini mengandung beberapa makna yang lebih mendalam dan simbolis:

1. Simbol Kekuasaan dan Kekuasaan Allah

“Kursi” sering dipahami sebagai simbol kekuasaan, otoritas, dan kendali Allah atas seluruh alam semesta. Seperti seorang raja yang duduk di atas singgasana atau kursinya untuk menunjukkan kekuasaannya, “Kursi” Allah menunjukkan bahwa Dia memiliki kendali penuh atas semua ciptaan.

2. Tempat atau Wadah Ilmu Allah

Beberapa ulama menafsirkan “Kursi” sebagai lambang ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu. Kursi ini melambangkan kebesaran ilmu Allah yang mencakup seluruh langit dan bumi, dan tidak ada yang luput dari pengetahuan-Nya.

3. Bagian dari Arsy

Dalam tafsir tertentu, “Kursi” dianggap sebagai bagian dari “Arsy” (Singgasana) Allah, yang merupakan makhluk besar yang mencerminkan kebesaran Allah. Kursi ini dipahami sebagai level atau tingkatan yang lebih rendah dibandingkan dengan Arsy, namun tetap mencerminkan kebesaran Allah.

4. Melambangkan Perlindungan dan Kekuasaan yang Tak Terbatas

“Kursi” juga melambangkan kekuasaan dan perlindungan Allah yang meliputi segala sesuatu, baik di langit maupun di bumi. Ini menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang berada di luar jangkauan kekuasaan dan perlindungan Allah.

Bacaan Ayat Kursi Lengkap

Ayat Kursi lengkap panjang arab

Dalam teks berikut, kami menyajikan Ayat Kursi lengkap dan panjang dalam tiga format: Bahasa Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia. Semoga dengan membaca dan memahami ayat ini, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan manfaat serta perlindungan dari-Nya.

Teks Ayat Kursi Arab

 اللّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Latin: Allahu la ilaha illa Huwa, al-Hayyu al-Qayyum. La ta’khudhuhu sinatun wa la nawm. Lahu ma fi as-samawati wa ma fi al-ard. Man dhal-ladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-idnihi. Ya’lamu ma baina aydihim wa ma khalfahum, wa la yuheetuna bi shay’in min ‘ilmihi illa bima sha’. Wasi’a kursiyuhus-samawati wal-ardh, wa la ya’udu hu hifzuhuma, wa huwa al-‘Aliyyul-‘Azim.

doa ayat kursi latin
Doa Ayat Kursi Latin

Terjemahan Bahasa Indonesia: Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Kekal. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberikan syafaat di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya? Dia mengetahui apa yang ada di depan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi, dan Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dan Dia Mahatinggi lagi Maha Agung.

Keistimewaan Ayat Kursi

Apa itu Ayat Kursi? Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah (QS 2:255). Ayat ini cukup panjang dan merupakan ayat istimewa dalam al Quran.

Ayat Kursi ini istimewa dan memiliki kedudukan yang tinggi karena isinya yang begitu mendalam dan penuh makna tentang keesaan dan kebesaran Allah. Beberapa alasan mengapa Ayat Kursi dianggap sangat istimewa antara lain:

  1. Penegasan Keesaan Allah: Ayat ini dengan tegas menyatakan bahwa hanya Allah yang berhak disembah, menekankan inti keimanan dalam Islam.
  2. Sifat-sifat Allah: Ayat ini juga menjelaskan sifat-sifat mulia Allah, seperti Al-Hayy (Yang Maha Hidup) dan Al-Qayyum (Yang Maha Mengatur dan Berdiri Sendiri), yang menunjukkan bahwa Allah adalah sumber kehidupan dan pengatur segala sesuatu di alam semesta.
  3. Kekuasaan Allah: Allah memiliki kekuasaan mutlak atas langit dan bumi, dan tidak ada yang bisa memberikan syafaat tanpa izin-Nya.
  4. Ilmu Allah yang Luas: Ayat ini menegaskan bahwa ilmu Allah mencakup segala sesuatu, baik masa lalu, masa kini, maupun masa depan, dan hanya Dia yang menentukan seberapa jauh manusia dapat memahami-Nya.
  5. Pengakuan atas Kekuasaan Allah: Ditekankan pula bahwa kekuasaan Allah meliputi seluruh langit dan bumi, dan menjaga keduanya tidak memberatkan-Nya.
  6. Pengaruh Spiritual: Ayat Kursi dianggap sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena keutamaannya dalam melindungi dari gangguan setan dan jin, sebagaimana disebutkan dalam hadits.
  7. Penting dalam Ibadah: Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca Ayat Kursi setelah setiap shalat wajib dan dalam berbagai kesempatan lainnya karena keutamaannya yang besar.

Hadis Tentang Ayat Kursi

Terkait penyebutan ayat dengan “kursi”, keistimewaan, manfaat, kisah atau cerita Ayat Kursi dapat ditemukan dalam beberapa hadis, beberapa diantaranya adalah:

Hadis Pertama: Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Abdurrazzaq yang meriwayatkan dari Sufyan, dari Sa’id al-Jurairi, dari Abu as-Salil, dari ‘Abdullah bin Rabaḥ, dari Ubay bin Ka’b, bahwa Nabi Saw. bertanya kepadanya, “Ayat mana dalam Kitabullah yang paling agung?” Ubay menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Lalu Nabi mengulangi pertanyaannya beberapa kali, hingga akhirnya Ubay berkata, “Ayat Kursi.” Nabi Muhammad berkata, “Selamat atas ilmumu, wahai Abu al-Mundhir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ia memiliki lidah dan dua bibir yang memuji Sang Raja di dekat kaki Arsy.”

Hadis ini juga diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Bakar bin Abi Syaibah, dari ‘Abdul A’la bin Abdul A’la, dari al-Jurairi, namun tanpa tambahan “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya…”

Hadis Kedua: Diriwayatkan oleh Abu Ya’la al-Mawsili dari ‘Ubaid bin ‘Umair, bahwa ayahnya (Ubay bin Ka’b) memiliki tempat penyimpanan kurma. Suatu hari, dia menyadari bahwa kurma itu terus berkurang, sehingga dia menjaganya pada malam hari. Lalu muncul makhluk yang menyerupai anak lelaki yang baru baligh, dan dia menegurnya. Makhluk itu mengaku sebagai jin, dan Ubay bertanya, “Apa yang melindungi kami dari kalian?” Jin itu menjawab, “Ayat Kursi.”

Hadis Ketiga: Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. mengatakan, “Surat Al-Baqarah memiliki ayat yang merupakan pemimpin dari semua ayat Al-Qur’an. Ayat ini adalah Ayat Kursi. Tidak dibaca di rumah yang ada syaitan kecuali syaitan tersebut keluar dari rumah tersebut.”

Hadis Ayat Kursi ini sebenarnya panjang, kami hanya cuplikkan pada poin penting yang menjadi topik pembahasan artikel ini.

Keutamaan dan Manfaat Ayat Kursi

Ayat Kursi, atau Ayat 255 dari Surah Al-Baqarah, memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Berikut adalah beberapa keutamaan dan manfaat membaca Ayat Kursi:

  1. Perlindungan dari Kejahatan: Membaca Ayat Kursi memberikan perlindungan dari gangguan syaitan dan kejahatan lainnya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyatakan bahwa siapa pun yang membaca Ayat Kursi di pagi dan sore hari akan dilindungi oleh Allah dari segala kejahatan hingga pagi atau sore berikutnya.
  2. Menjaga dari Gangguan Saat Tidur: Sebelum tidur, membaca Ayat Kursi dipercaya bisa melindungi seseorang dari gangguan setan dan memberikan tidur yang nyenyak. Hal ini senada dengan manfaat membaca Surat al Mulk sebelum tidur.
  3. Meningkatkan Keimanan: Membaca dan merenungkan Ayat Kursi dapat memperkuat keimanan seseorang kepada Allah SWT. Ayat ini mengandung makna tentang kekuasaan Allah yang meliputi segala sesuatu.
  4. Peningkatan Rezeki: Sebagian ulama mengajarkan bahwa membaca Ayat Kursi secara rutin dapat melapangkan rezeki. Ini sama dengan bacaan Surat al Waqi’ah sebagai pembuka pintu rezeki
  5. Penjagaan Rumah dari Gangguan: Menurut tradisi, membaca Ayat Kursi setelah shalat fardhu dan meniupkannya ke setiap sudut rumah dapat menjaga rumah dari gangguan setan.
  6. Syafaat di Hari Kiamat: Ada riwayat yang menyebutkan bahwa Ayat Kursi adalah salah satu ayat yang akan memberi syafaat bagi orang yang membacanya pada Hari Kiamat.
  7. Membantu Dalam Kesulitan: Membaca Ayat Kursi secara rutin juga dipercaya dapat membantu seseorang keluar dari berbagai kesulitan dan permasalahan hidup.

Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang paling sering diamalkan oleh umat Muslim karena keutamaannya yang luar biasa dalam melindungi, memberkahi, dan memperkuat iman. Kadang ia dibaca secara mandiri (hanya ayat kursi dengan hitungan tertentu), kadang dirangkai dengan ayat-ayat lain seperti Yasin dan Ayat Kursi atau ditambah dengan zikir dan doa seperti dalam tradisi Tahlilan di masyarakat.

Ikhtitam

Tak heran jika Ayat Kursi menjadi bagian tak terpisahkan dari doa dan dzikir harian. Keutamaannya yang tak terhitung dan manfaatnya yang melimpah menjadikannya sebagai perisai kuat bagi mereka yang rutin membacanya.

Mengamalkan Ayat Kursi bukan hanya tentang melindungi diri, tapi juga tentang memperkuat hubungan kita dengan Sang Pencipta, menambah rasa syukur, dan memohon ridho-Nya dalam setiap langkah hidup.


Sumber utama: Tafsir Ibnu Katsir