Dalam kehidupan ini, ada cara yang mampu membuka dan memperoleh jalan bagi kita untuk berkomunikasi dengan Allah, yaitu melalui doa. Doa tidak sekadar berupa ungkapan permohonan atau serangkaian kata-kata yang terucap begitu saja.
Doa memiliki makna yang lebih dalam. Doa adalah munajat. Doa merupakan bentuk hubungan spiritual yang menghubungkan kita sebagai makhluk dengan Allah SWT, Sang Pencipta. Inilah esensi sejati dari doa yang mudah dikabulkan.
Dari pemahaman yang mendalam terhadap hakikat doa, seseorang dapat tertuntun untuk mencapai kesempurnaan dalam berdoa. Dari doa yang sempurna ini dapat melahirkan manfaat, kebijaksanaan dan hikmah berdoa bagi si pendoa. Yang pada akhirnya, hikmah doa dapat berpengaruh besar terhadap kehidupan seseorang, baik dalam menjalankan keseharian maupun, baik dalam suasana duka ataupun bahagia.
Pengertian dan Hikmah Berdoa
Segala hal yang diciptakan oleh Allah di muka bumi ini tidak ada yang sia-sia. Begitupun segala bentuk fenomena, kejadian, atau peristiwa yang menimpa makhluknya.
Mungkin kita belum mengetahuinya karena keterbatasan akal, atau belum dibuka tabir/hijabnya. Segala sesuatu yang disyariatkan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya pasti memiliki hikmah di dalamnya, termasuk doa.
Pengertian Hikmah Doa
Hikmah doa adalah kemanfaatan yang didapatkan pendoa di luar doanya itu sendiri. Jadi, hikmah ini mirip dengan ‘efek samping’ yang ditimbulkan. Ia bukan tujuan, namun bagi orang yang berdoa dengan semestinya (mengetahui hakikat, kesempurnaam dan adab berdoa), kemanfaatan ini secara otomatis akan hadir memberikan nilai lebih bagi dirinya.
3 Hikmah Doa Bagi Pendoa
Berikut adalah sebagian dari beberapa hikmah dari doa. Hikmah ini akan kita dapatkan selama tata cara berdoa ini telah dipenuhi.
1. Doa sebagai pembentuk kepribadian
Orang yang berdoa dengan benar, maka ia senantiasa akan rendah hati dan rendah diri di hadapan Allah SWT. Dengan berdoa, kita menyadari bahwa kita adalah tempat dosa dan kelalaian.
Hal ini mencegah kita menjadi sombong dengan kebaikan yang kita miliki dan menghindari penyesalan terhadap kekurangan kita. Kita harus selalu merasa kurang dalam kebaikan yang kita lakukan dan ikhlas dengan kekurangan yang ada pada diri kita.
2. Doa sebagai penentram jiwa
Ketika kita menghadapi situasi yang sulit, jiwa kita tetap tenang dan damai karena kita yakin akan pertolongan Allah SWT melalui doa. Seperti yang disebutkan dalam Surat Ar-Ra’du ayat 28: “Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tentram.”
3. Doa sebagai pembuka pintu rahmat.
Rasulullah SAW pernah bersabda: Ad dua’u miftahur rahmah, maknanya bahwa doa adalah kunci untuk membuka pintu rahmat, pintu kasih sayang Tuhan. Orang yang dibukakan pintu rahmat Allah, maka niscaya akan bahagia dalam kehidupannya.
Penutup
Dengan memahami hikmah doa, kita diajak untuk mengamalkan doa sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Doa tidak hanya menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu yang kita alami memiliki makna dan tujuan yang tersembunyi di baliknya.
Melalui doa, kita dapat merasakan rendah hati di hadapan Allah, menemukan ketenangan jiwa dalam situasi sulit, dan membuka pintu rahmat Allah. Mari kita jadikan doa sebagai kebiasaan dalam hidup kita untuk meraih hikmah dan manfaat yang terkandung di dalamnya.