Surah al Falaq dibuka dengan bacaan ayat pertama, yaitu: Qul audzu birobbil falaq. Dari ayat tersebut, surah ini dinamai dengan dua sebutan sekaligus; al Falaq dan surat qul audzu birobbil falaq.
Golongan surah ini, menurut mayoritas Mufassir termasuk Makkiyah, artinya surat al Falaq turun di kota Mekah. Meskipun sebagian lagi berpendapat sebagai surah Madaniyah.
Urutan Surah al Falaq
Menurut ulama, dalam urutan pewahyuan, surat al Falaq adalah surah yang turun ke-20 atau 21. Al -Falaq turun setelah Surah al Fil.
Sedangkan menurut runtutan bacaan mushaf, al Falaq berada di urutan ke-113, sebelum surah an Nas yang menjadi penutup surat (surah ke-114).
Jumlah Huruf, Ayat dan Kata Surah al Falaq
Selain jumlah ayat sebanyak 5 ayat ini, Surat al Falaq juga terdiri dari 23 kalimah (kata) dan 74 huruf hija’i. Sedangkan Al Falaq artinya adalah pembelah atau yang dibelah.
Namun dalam konteks surah al Qur’an, al Falaq dimaknai dengan pagi hari atau waktu subuh. Pemaknaan ini karena malam yang terbelah oleh cahaya bisa disebut subuh, begitu penjelasan ulama.
Selain disebut dengan surah qul audzu birobbil falaq, surah al falaq bersama dengan surah an-Nas juga dinamakan surah al-mu’awidzatain. Muawwidzatain artinya dua mu’awwidzah.
Kata mu’awidzah diambil dari lafazh ‘audzu’ yang menjadi permulaan kedua surah tersebut. karena audzu bermakna aku berlindung, sehingga mu’awidzatan artinya dua surah yang mengajak kita untuk meminta perlindungan.
Asbabun Nuzul Surah al Falaq
Menurut keteragan Mufassir, penyebab turunnya surah al falaq ini adalah pengajaran Allah kepada Nabi menangkal orang musyrik yang berusaha mencelakakan Nabi Muhammad SAW dengan semacam sihir yang disebut penyakit عين, ‘ain.
‘Ain artinya mata, penyakit ain ini dipercaya bisa mencelakakan bahkan membinasakan hanya melalui pandangan mata. Penyakit ini merupakan bentuk sihir yang dilakukan oleh Labid Ibn al-A‘sham terhadap Nabi.
Bacaan Surah al Falaq
Sebagaimana tulisan surah-surah lainnya, Surah al Falaq pun tertulis dalam script asalnya; Arabic. Namun seiring bertambahnya peminat bacaan Quran yang belum bisa membaca teks bahasa aslinya, maka muncullah teks al Falaq Latin sebagai solusi sementara, yang diharapkan pada akhirnya mampu membunyikan bacaan Surah ke-113 ini dalam naskah asalnya. Aamiin ya rabbal alamin
Namun bagi yang menghendaki bacaan ayat demi ayat, kami juga telah menyediakan surat al Falaq dan artinya; ayat 1 sampai 5, baik dalam berbagai jenis tulisan. Selain itu, disertakan arti per kata dalam setiap ayat.
Surat al Falaq Latin dan Artinya
Dalam teks surat al Falaq latin dan artinya ini kami pisahkan per kata agar memudahkan untuk pembelajaran. Dalam surah al Falaq latin juga terdapat penjelasan yang dianggap penting untuk memperdalam wawasan Qurani kita.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
Qul audzu artinya: Katakanlah: Aku berlindung
Birobbil falaq artinya: kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
Rabbil Falaq artinya Tuhan Pembelah gelap dengan benderangnya cahaya sehingga dimaknai pagi/subuh)
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Ming Syarrima kholaq artinya: (berlindung) dari kejahatan makhluk-Nya. Maksudnya adalah perlindungan dari bentuk kemudharatan dan keburukan yang timbul dari diri sendiri atau mahluk lain.
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
- Wa ming syarri ghosiqin artinya dan dari kejahatan malam.
- Idza waqob artinya (malam) apabila telah gelap gulita,
Karena malam dan gelap biasanya waktu terjadinya kejahatan atau keburukan, baik dari manusia ataupun hewan)
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
- Waming Syarrin naffatsati artinya: dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup
- Fil uqad artinya pada buhul-buhul,
Buhul adalah ikatan-ikatan benang/tali yang biasa digunakan sebagai media sihir
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
- Waming syar hasidin artinya dan dari kejahatan pendengki
- Idza hasad artinya bila ia dengki
Kejahatan pendengki yang muncul ketika apa yang didalam benaknya(dengki/iri) diwujudkan dalam bentuk perbuatan atau ucapan sehingga memunculkan kemadharatan.
Kandungan Surah al Falaq
Kandungan utama surah ini adalah pengajaran dari Allah agar manusia menyandarkan diri dan meminta hanya kepada-Nya, utamanya dalam hal perlindungan (isti’adzah/ta’awudz). Penekanan permohonan lindungan ini dari segala bentuk kejahatan, sebagaimana dalam bunyi ayat ke-2 sampai terakhir; ayat 5.
Kandungannya juga sama dalam bacaan ta’awudz namun dalam Alfalaq ini lebih rinci dan detil. Bentuk-bentuk perlindungan dalam surah Alfalaq terdiri dari 4 macam kejahatan yang tercantum di dalam surah ini, yaitu kejahatan yang timbul dari:
- Mahluk (Qs. al Falaq Ayat 2)
- Malam (Qs. al Falaq Ayat 3)
- Tukang sihir (Qs. al Falaq Ayat 4)
- Pendengki (Qs. al Falaq Ayat 5)
Jadi, inti kandungan surat al Falaq adalah permohonan perlindungan kepada Allah dari segala bentuk keburukan, kejahatan, madharat, penyakit dengan berbagai macam bentuknya. Semua itu dapat berwujud (terlihat dan dirasakan) maupun yang tersembunyi, baik dalam keadaan terjaga maupun tidur.
Khasiat Surah al Falaq
Khasiat surah al Falaq dan an-Nas (al mu’awidzatain, المعوذتين) ini penuh berkah. Keduanya adalah surah untuk orang sakit, artnya membacanya bisa sebagai wasilah menyembuhkan penyakit. Baik sakit yang menimpa diri sendiri maupun orang lain.
Cara mengobati untuk diri sendiri, sebagaimana diajarkan Rasul saat beliau sakit, dengan membaca surat almu’awidzatain ini kemudian ditiupkan. Sementara untuk mengobati orang lain, surat mu’awidzatain ini dibacakan dan ditiupkan atau diusapkan, sebagaimana yang Sayidatina Aisyah lakukan kepada Nabi.