Surah ke 7 dalam al Quran bernama al A’raf. Penamaan al A’raf karena terdapat kata al A’raf dalam surah ini. Tepatnya di ayat ke-46 yang berbunyi:
وَعَلَى الْأَعْرَافِ رِجَالٌ يَعْرِفُونَ كُلًّا بِسِيمَاهُمْ
Arti ayat 46 dari al A’raf ini adalah: …dan di atas A’raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka… Selain itu lafazh al a’raf juga terdapat pada kalimat ‘ashabul a’raf’ di ayat 48 dengan teks:
وَنَادَىٰ أَصْحَابُ الْأَعْرَافِ رِجَالًا يَعْرِفُونَهُمْ بِسِيمَاهُمْ
Ayat ini artinya: Dan orang-orang yang di atas A’raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya. Ada beberapa wawasan seputar Surah Ke 7 dalam Al Quran ini yang patut diketahui. Diantaranya adalah arti nama surah, nama lain, golongan dan sebagian kandungan ayatnya. Berikut penjelasannya:
Arti Surah Ke 7 Dalam Al Quran
Kalimah al A’rab sendiri memiliki arti “tempat tinggi’. Sebagaian ahli tafsir menafsiri al a’raf sebagai tempat di surga yang tinggi.
” Rahasia surah ad dhuha, cek di artikel: 10 Keutamaan Surah Ad Dhuha”
Dengan demikian, dari tempat tinggi di surga ini, orang yang berada di al araf mampu mengetahui dengan mengamati surga dan neraka serta mengetahui hakikat yang terdapat pada keduanya.
Nama Lain Surah Ke 7 Dalam Al Quran
Surat ke-7 dalam al Quran ini memiliki 206 ayat. Ayat pertama dimulai dengan alif lam mim shad. Dari ayat pertama ini juga ada yang menamakan Qs al araf ini dengan surah alif lam mim shad.
Ayat pertama yang dijadikan nama ini termasuk fawatihus suwar atau awa’ilus suwar. Seperti pada surah al Baqarah ayat 1.
Fawatih merupakan bentuk jama’ dari fatihah yang memiliki arti pembuka, sementara suwar adalah jamak dari surah. Demikian halnya dengan awa’ilus suwar.
Tekait arti dari huruf muqattha’ah atau huruf yang terpisah ini ulama tafsir memiliki ragam penafsiran. Umumnya ulama pada abad pertama memilih ‘aman’ dengan menafsirkan ‘hanya Allah yang mengetahuinya’. Namun tidak demikian dengan mufassir abad-abad setelahnya.
Golongan Surah Al A’raf
Surah ke 7 dalam al quran ini turun sebelum nabi Muhammad saw. berhijrah. Artinya seluruh ayatnya turun di kota Mekah. Sehingga surah alaraf ini termasuk golongan Makiyah.
Namun demikian, ada ulama yang berpendapat bahwa tidak semua ayatnya turun di Mekah. Mereka mengecualikan pada ayat 163 sampai 170. Dan pendapat ini dianggap dhaif.
Surah Ke 7 dalam Al Quran Ayat 180
Terkait surah ini, ada ayat yang menarik untuk dibaca. Ayat 180 ini tentang asma’ul husna. Ini adalah ayatnya: Bismillahirohmanirohim.
وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُواْ ٱلَّذِينَ يُلۡحِدُونَ فِيٓ أَسۡمَٰٓئِهِۦۚ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
Latin transliterasi arab: wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad’ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya’malụn
Arti: “Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”.
Baca juga: Surah Al Mulk Ayat 1 Hingga 10 Lengkap
Pada kesempatan lain mungkin akan kita bahas surah ke 7 dalam al Quran ini dari aspek ilmu Nahwu; terkait kalimah dan i’rab-nya. Terutama tentang asmaul husna ini yang begitu menarik jika dipahami dari ilmu shorof. Semoga!
Dengan berdoa dan memohon menggunakan asmaul husna semoga kita diberikan tempat tertinggi di surga, sebagaimana nama surah ke 7 dalam al Quran ini. Mari, menambah pahala dengan membaca al Quran. Amin. Wallahu a’lam bisshawab.