Surat Ad Dhuha dan Artinya: Indonesia dan Inggris

Salah satu surat dalam Al-Quran yang sering dibaca umat Islam adalah surat ad Dhuha dan artinya. Selain termasuk surat pendek, ia digemari karena keutamaan Surat ad dhuha yang cukup komplit.

Surat Ad Dhuha dan Artinya
Surat Ad-Dhuha dan Artinya

Surat Wadhuha ini juga dikenal dengan manfaat terkait kelancaran rizki, sebagaiaman dalam manfaat surah al Waqi’ah yang diamalkan oleh sebagian umat Islam.

Dalam artikel surat ad-Dhuha dan artinya ini akan disertakan data surah, bacaan dan artinya baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Selain itu ada beberapa kajian yang terkait dengannya.

Qolongan Surah Ad Dhuha

Menurut sebagian besar (jumhur) pakar Quran, Surah Ad Dhuha dikategorikan sebagai “Makkiyah” karena turun sebelum Nabi Muhammad pindah/hijrah ke Madinah.

Isi dan Pembahasan

Sebelas ayat surah ini berisi dua hal pokok, yaitu: Sanggahan terhadap Dugaan. Surah ini membantah pikiran bahwa Allah meninggalkan Nabi karena tak ada lagi wahyu.

Yang kedua adalah menghibur Nabi. Isinya menghibur Nabi dengan menyebut anugerah-anugerah Allah yang membuatnya bahagia.

Struktur Surah

  • Jumlah Ayat: 11 ayat
  • Kalimat dan Huruf: Ada 40 kalimat dan 172 huruf hijaiyyah.

Urutan dan Juz

Surat Ad Dhuha terletak di urutan ke-93 mushaf dan berada pada juz 30 atau sering disebut dengan Juzamma. Jadi, ad Dhuha surat ke sembilan puluh tiga.

Arti ad Dhuha

Kata ad-Dhuha dijadikan penamaan surah ini. Mayoritas ulama mengartikan kata ad dhuha artinya Waktu matahari naik, atau waktu dhuha.

Surat ad Dhuha Beserta Artinya

Bacaan surat ad-Dhuha ini lengkap dari ayat 1-11 dengan tulisan Arab, diikuti tulisan latin dan artinya.

Surat ad-Dhuha Arab

Tulisan Arab dari wad-dhuha ini mudah dibaca, karena terdapat tanda tajwid.

surat ad dhuha arab
Bacaan Surat ad-Dhuha

Surat ad Dhuha Latin Indonesia

ad dhuha latin
Qa ad Dhuha latin

Qur’an Surat ad-dhuha latin lengkap, ayat 1-11:

  1. Waḍhuḥā (1)
  2. wal-layli ‘idzā sajā (2)
  3. mā wadda’aka rabbuka wa-mā qalā (3)
  4. walal-ākhiratu khairul laka min al-ūlā (4)
  5. wa-lasawfa yu’tīka rabbuka fa-tarḍhā (5)
  6. alam yajidka yatīmang fa-āwā (6)
  7. wa-wajadaka ḍhāllang fahadā (7)
  8. wa-wajadaka ‘ā’ilang fa-aġhnā (8)
  9. fa-ammāl-yatīma falā taqhar (9)
  10. wa-ammās sā’ila falā tanhar (10)
  11. wa-ammā bi-ni’mati rabbika fa-ḥaddith (11)

Arti Surat Ad Dhuha

Arti dari Surat ad dhuha dalam bahasa Indonesia menurut terjemahan bahasa Indonesia:

  • Demi waktu matahari sepenggalahan naik, (1)
  • dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),(2)
  • Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu. (3) Ad Dhuha Ayat 3
  • Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). (4)
  • Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas. (5)
  • Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? (6)
  • Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. (7)
  • Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. (8)
  • Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. (9)
  • Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya. (10)
  • Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan. (11)

Surah Ad Dhuha English

Surah Ad-Duha is the 93rd chapter of the Qur’an and is part of the 30th juz (part). It consists of 11 verses and is considered a Meccan surah, meaning it was revealed to the Prophet Muhammad before he migrated to Medina. These verses mention Allah’s blessings and encourage gratitude, kindness towards orphans and those in need, and trust in God’s benevolence.

The theme of Surah Ad-Duha is to reassure the Prophet Muhammad of Allah’s continued support and love, despite the difficult times he was going through. The name of the surah itself refers to the morning light, which symbolizes the hope and mercy that Allah brings to believers.

The Meanings Of Surah Ad Dhuha In English:

  • By the Glorious Morning Light, (1)
  • And by the Night when it is still,- (2)
  • Thy Guardian-Lord hath not forsaken thee, nor is He displeased. (3)
  • And verily the Hereafter will be better for thee than the present. (4)
  • And soon will thy Guardian-Lord give thee (that wherewith) thou shalt be well-pleased. (5)
  • Did He not find thee an orphan and give thee shelter (and care)? (6)
  • And He found thee wandering, and He gave thee guidance. (7)
  • And He found thee in need, and made thee independent. (8)
  • Therefore, treat not the orphan with harshness, (9)
  • Nor repulse the petitioner (unheard); (10)
  • But the bounty of the Lord – rehearse and proclaim! (11)

Asbabun Nuzul Surat Ad-dhuha

Setelah mengetahui bacaan surat ad dhuha dan artinya maka selanjutnya mempelajari peristiwa yang menjadi latar belakang surah dhuha ini.

Jadi sebelum turunnya surat Waduha ini, Nabi Muhammad telah menerima sepuluh kali wahyu. Setelah turunnya sepuluh surat pertama, wahyu tiba-tiba berhenti, dan hal ini menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat dan bahkan membuat Nabi sendiri merasa tidak nyaman.

Menurut Imam al-Biqa’i, tujuan utama surat ad dhuha adalah untuk menunjukkan bahwa Allah selalu meridhai Nabi Muhammad yang memiliki sifat-sifat sempurna sebagai sarana mencapai tujuan. Nama suratnya sendiri menunjukkan tujuan tersebut.

Ada yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad merasa gelisah bahkan ada yang bilang dia ingin bunuh diri. Ada juga yang mengatakan bahwa “Tuhan Muhammad telah meninggalkan dan membencinya”. Tapi, ayat ketiga dari surat ini membantah hal tersebut. Siapa yang bilang seperti itu tidak jelas, karena banyak versi cerita yang berbeda.

Menurut cendikiawan Muhammad Abduh, ucapan tersebut mencerminkan gejolak jiwa Nabi sendiri yang merasa ditinggalkan dan dibenci oleh Tuhan. Abduh menolak pandangan bahwa orang kafir yang bilang seperti itu karena Nabi sangat rindu dengan kehadiran wahyu. Setiap orang pasti pernah merasa rindu dan gelisah, termasuk Nabi Muhammad. Begitulah cerminan qs ad dhuha dan artinya.

Isi Kandungan Qs ad Dhuha

Kandungan dari Surat ad Dhuha dan artinya mulai ayat 1 sampai 11, secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Ayat 1-2: Sumpah Allah
  • Ayat 3-5: Janji dan Karunia Tuhan
  • Ayat 6-8: Kasih Sayang dan Petunjuk Tuhan
  • Ayat 9-10: Sikap Terhadap Sesama Manusia
  • Ayat 11: Bersyukur atas Nikmat Tuhan

Untuk penjelasan lebih rinci kandungan surat ad Dhuha ayat 1-11 telah dibahas di tulisan yang berbeda.

Penutup

Surat Ad Dhuha memiliki pentingan yang besar dalam agama Islam. Surat ini turun pada masa awal kenabian Nabi Muhammad, saat beliau merasa risau, gundah gulana karena terhentinya wahtu.

Surat ad Dhuha dan artinya jika dipahami dapat mengajarkan bahwa Allah senantiasa meridhai dan mendukung Nabi Muhammad dalam mencapai tujuan kenabian-Nya. Q.s Ad-Dhuha juga mengajarkan pentingnya bersyukur atas nikmat Allah, dan berbuat baik kepada sesama, terutama kepada yatim dan fakir miskin. Semua adalah jalan meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Amin. Wallahu a-lam.