Surah Al Mulk Ayat 5 – Tafsir, Kandungan dan Hikmah

Al Mulk ayat 5 memiliki kandungan dan pesan yang komperehensif tentang keindahan dan kompleksitas alam semesta yang diciptakan oleh Allah. Makna filosofis dan hikmah yang terkandung di dalamnya begitu relevan dalam menginspirasi kehidupan kita sehari-hari.

Bagian awal dari bacaan surat al Mulk lengkap membahas tentang penyucian, penguasaan Allah dan kekuasaan-Nya dalam penciptaan semesta dan memberi kehidupan di dalamnya. Tepat di al-Mulk ayat 5, kita menemukan pesan tentang keindahan ciptaan Allah, khususnya penciptaan langit dengan bintang-bintangnya.

Surah Al Mulk Ayat 5

Surah Al Mulk Ayat 5

Bacaan Surah al Mulk ayat 5 dalam tulisan Arab dan Latin beserta terjemahan Indonesianya:

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيْحَ وَجَعَلْنٰهَا رُجُوْمًا لِّلشَّيٰطِيْنِ وَاَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيْرِ

Wa laqad zayyannas-samā’ad-dun-yā bimaṣābīḥa wa ja‘alnāhā rujūmal lisy-syayāṭīni wa a‘tadnā lahum ‘ażābas-sa‘īr (5).

Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah menghiasi langit dunia dengan bintang-bintang, menjadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat pelempar terhadap setan, dan menyediakan bagi mereka (setan-setan itu) azab (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala) (5).

Tafsir Surah al Mulk ayat 5 Kemenag

Dalam tafsirnya, Kementerian Agama (Kemenag) menafsirkan ayat 5 dari Surah Al-Mulk dengan menekankan pada keajaiban ciptaan Allah. Ayat ini menggambarkan bagaimana Allah menghiasi langit yang berdekatan dengan bumi dengan elemen-elemen yang memukau: matahari yang bersinar terang di siang hari, bulan yang memantulkan cahaya pada malam hari, dan bintang-bintang yang berkilauan.

Tafsir ayat 5 dari surah Tabarok ini menjelaskan bahwa alam semesta ini seperti sebuah rumah yang diciptakan Allah untuk manusia. Bintang-bintang di langit juga memiliki banyak fungsi, termasuk sebagai hiasan langit, sebagai perlindungan dari setan, dan sebagai panduan bagi para musafir.

Tafsir al Mulk ayat 5 juga menekankan bahwa manusia dapat menggunakan segala yang Allah ciptakan sesuai dengan kehendak-Nya. Jika digunakan dengan baik, akan mendatangkan berkah dan pahala, tetapi jika disalahgunakan, akan berakibat buruk dan mendatangkan azab. Tafsir ini juga mengakui bahwa Allah memiliki banyak tujuan dalam menciptakan bintang-bintang ini, yang mungkin tidak semua manusia bisa memahaminya.

Kandungan al Mulk ayat 5

Dari bacaaan surah al Mulk ayat 5 dan tafsirannya, ada beberapa kandungan yang dapat diketahui:

Keindahan Ciptaan Allah

Kata ‘zayyanna’ dalam al Mulk ayat 5 menggambarkan keindahan ciptaan Allah dalam langit, matahari, bulan, dan bintang-bintang. Ini mengajak kita untuk merenung tentang ayat Kauniyah yang berupa keindahan semesta.

Fungsi Langit

Ayat ini menjelaskan bahwa langit dihiasi dengan ciptaan-ciptaan Allah yang berbagai peran dalam kehidupan manusia, seperti memberikan cahaya pada siang hari, memberikan penanda waktu melalui matahari dan bulan, serta memberikan panduan bagi para musafir.

Manfaat Bintang-Bintang

Bintang yang ada di langit, dalam al Mulk ayat 5, juga memiliki fungsi yang beragam, termasuk sebagai hiasan langit, sebagai alat perlindungan dari setan, dan sebagai petunjuk arah.

Hikmah al Mulk Ayat 5

Dengan memahami kandungan ayat 5 dari Surah Al-Mulk di atas, kita dapat meraih hikmah-hikmah yang dapat menjadi bekal dalam kehidupan. Beberapa hikmah tersebut antara lain:

Peduli Terhadap Ciptaan Allah

Alam semesta yang indah dan penuh keagungan ini adalah karunia dari Allah, dan kita sebagai manusia harus merawatnya, menjaga lingkungan, dan tidak merusaknya. Pesan ini senada dengan surah al Baqarah ayat 30 dan surah Shad ayat 26.

Perlindungan dari Pengaruh Jahat

Ayat ini mengajarkan perlunya melindungi diri kita dari pengaruh negatif, termasuk pengaruh setan. Selain berikhtiar secara dhahir, kita juga harus senantiasa memohon perlindungan Allah kapan saja dan dimana saja.

Panduan dan Petunjuk

Alam semesta adalah sumber panduan dan petunjuk. Kita dapat belajar banyak tentang sunnatullah dari alam, siklus kehidupan, dan cara hidup yang seimbang.

Tawadhu’ (Kerendahan Hati)

Tawadhu adalah sifat kerendahan hati di mana kita mengakui betapa kecilnya kita di dalam alam semesta yang begitu luas, seiring dengan pengakuan atas kebesaran Allah.

Penutup

Dengan demikian, melalui pemahaman dari bacaan Surah al Mulk Ayat 5, tafsir dan kandungannya, kita dapat merasakan keajaiban ciptaan Allah, mengambil pelajaran berharga tentang tanggung jawab kita terhadap lingkungan, serta merenungkan kebesaran-Nya.

Pesan-pesan langit ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan dan untuk menjalani kehidupan dengan rasa tawadhu’, kesadaran akan keterbatasan diri, dan ketaatan kepada-Nya.