Ada beberapa contoh-contoh tamyiz dalam al Quran. Namun untuk menemukannya membutuhkan ketelitian ekstra.
Contoh tamyiz dalam Quran ini tidak semudah pencotohan tamyiz dalam kitab Nahwu. Karena di beberapa kasus, ada perbedaan pendapat terhadap beberapa kalimat dalam ayat-ayat tertentu.
Sebelum masuk ke inti pembahasan alangkah baiknya me-rewind memori kita tentang pengertian tamyiz. Karena kadang ada kebingungan istilah antara tamyiz dalam fiqh dengan tamyiz dalam nahwu. Karena ada beberapa contoh, maka akan kami buat berseri.
Pengertian Tamyiz
Pengertian Tamyiz adalah Isim Nakiroh yang menjelaskan kesamaran lafadz sebelumnya dengan cara menyimpan makna مِنْ.Tamyiz ini dibaca Nashab atau Manshub.
Jadi, Tamyiz artinya penjelas dari lafazd sebelumnya yang masih samar. Contoh tamyiz dalam nahwu, contoh tamyiz:
اِشْتَرَيْتُ عِشْرِينَ كِتَاباً
Isytaraitu ‘isyrina kitâban artinya Saya membeli 20 kitab. Tamyiznya berupa lafadz كِتَاباً. Kitab menjelaskan kesamaran yang terdapat dalam isyrina (20). Jadi jika hanya diucapkan saya membeli kitab saja, maka masih belum jelas (dalam jumlah), apakah 1 atau 2 atau berapa.
Contoh Tamyiz dalam al-Quran
Seperti yang dijelaskan di atas, mencari contoh tamyiz dalam al Quran tidak semudah mencari contoh-contoh lain dari kajian ilmu nahwu. Dalam kasus tamyiz, mencari contohnya membutuhkan ekstra kesabaran.
“Kamu juga bisa lihat artikel Contoh Fa’il dalam al Quran”
Contoh Tamyiz dalam al-Quran Surat al Baqarah Ayat 26
Berikut bacaan dan artinya: Bismillah hirohman nirohim
إِنَّ اللَّهَ لا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلاً ما بَعُوضَةً فَما فَوْقَها فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ ماذا أَرادَ اللَّهُ بِهذا مَثَلاً يُضِلُّ بِهِ كَثِيراً وَيَهْدِي بِهِ كَثِيراً وَما يُضِلُّ بِهِ إِلَاّ الْفاسِقِينَ
Artinya: Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?”. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik (QS al Baqarah [2]: 26)
Contoh tamyiz dalam al quran surah al Baqarah adalah lafadz مَثَلاً dari penggalan ayat ماذا أَرادَ اللَّهُ بِهذا مَثَلاً. Matsalan dibaca nashab dengan alamat fathah.
Contoh Tamyiz dalam al-Quran Surat al Baqarah Ayat 51
وَإِذْ واعَدْنا مُوسى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ ظالِمُونَ
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. (QS al Baqarah [2]: 51)
Dari surah yang sama, contoh tamyiznya adalah lafadz لَيْلَةً. Lailatan manshub karena tamyiz, dengan alamat fathah pada akhir kalimah.
Contoh Tamyiz dalam al-Quran Surat al Baqarah Ayat 60
وَإِذِ اسْتَسْقى مُوسى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصاكَ الْحَجَرَ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتا عَشْرَةَ عَيْناً قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُناسٍ مَشْرَبَهُمْ كُلُوا وَاشْرَبُوا مِنْ رِزْقِ اللَّهِ وَلا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Artinya: Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya”. Musa berkata: “Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta”. Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas. (QS al Baqarah [2]: 60)
Contoh tamyiz dalam al Quran al Baqarah ayat 60 adalah lafadz عَيْناً dari penggalan ayat فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتا عَشْرَةَ عَيْناً. ‘Ainan menjadi tamyiz. Dia menjelaskan kesamaran dari adad(bilangan) itsnataa ‘asyrata.
Demikian contoh-contoh tamyiz dalam al Quran yang terdapat pada surah al-Baqarah. Ini merupakan bagian ke-1 dari seri contoh tamyiz dalam Quran.
“Mungkin ini menarik untuk dibaca: iqro bismirobbikalladzi kholaq dalam artikel: Cara Cepat Irob Surah Al Alaq”
Semoga bermanfaat. Jangan lupa, ikuti terus update contoh-contoh dan praktek ilmu Nahwu dalam al-Quran. Sudi kiranya untuk membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Wallahu a’lam bisshawab