Contoh Dialog Perkenalan Bahasa Arab dan Artinya

Dialog perkenalan bahasa Arab kali ini bertemakan perkenalan. Pada kesempatan ini akan dibagi menjadi dua, yaitu perkenalan antar laki-laki (mudzakar) dan antara laki-laki dan perempuan (mudzakkar-muannats).

Fokus contoh dialog perkenalan dalam percakapan berbahasa Arab terdapat pada penggunaan kata tanya atau istifham. Yaitu menggunakan maa مَا untuk menanyakan nama. Mengapa maa? Karena menanyakan sesuatu yang tidak berakal. Yang ditanyakan adalah nama seseoran, bukan hakikatnya. Karena nama adalah benda maka menggunakan maa.

Selain kata tanya maa, ada juga aina sebagai kata tanya asal (dari mana), hal artinya apakah/apa. Contoh dialog perkenalan bahasa arab ini kami sertakan juga artinya.

Selain itu, perhatikan juga pada dialog percakapan bahasa Arab kedua, antara laki-laki dan perempuan. Bagaimana contoh muannats dan mudzakkar dalam penerapan dialog. Berikut contoh dialog perekenalan dalam bahasa Arab dan artinya.

Dialog Perkenalan Bahasa Arab Antara Dua Orang Laki-Laki

Bahasa Arab percakapan perkenalan ini bercerita tentang dua orang laki-laki dari negara yang berbeda. Mereka bercakap menggunakan bahasa Arab. Kami mulai dari saling sapa kemudian dilanjutkan menanyakan nomor telepon dan alamatnya.

Zainal: السَّلامُ عَلَيْكُمْ، أَنَا زَيْنَلْ.

(assalamu ‘alaykum, ana Zainal). Salam, saya Zainal.

Amir: وَعَلَيْكُمُ السَّلام، أَنَا أَمِيرْ.

(wa ‘alaykumus salam, ana Amir). Waalaikumsalam, saya Amir.

Zainal: مِنْ أَيْنَ أَنْتَ؟

(min ayna anta?). Dari mana kamu?

Amir: أَنَا مِنْ إِنْدونِيسْيَا.

(ana min Indonesia). Saya dari Indonesia.

Zainal: أَنَا مِنْ مَالَيْزِيَا.

(ana min Malaysia). Saya dari Malaysia.

Amir: مَا هُوَ رَقْمُ هَاتِفِكَ؟

(maa huwa raqmu haatifika?). Berapa nomor telepon seluler kamu?

Zainal: رَقْمُ هَاتِفِي هُوَ ٠٨٧٦٥٤٣٢١.

(raqmu haatifii huwa ….). Nomor telepon seluler saya adalah 087654321.

Amir: مَا هُوَ عُنْوَانُكَ؟

(maa huwa ‘unwaanuka?). Apa alamatmu?

Zainal: عُنْوَانِي هُوَ شَارِعْ جَمَالْ الدِّيْنْ رَقْمْ ١٢.

(‘unwaanii huwa shaari’ Jamaluddin raqmu 12). Alamat saya adalah Jalan Jamaluddin No. 12.

Dialog Perkenalan Bahasa Arab Antara Laki-Laki Dan Perempuan

Contoh dialog percakapan bahasa Arab ini antara laki-laki dan perempuan

Contoh percakapan bahasa Arab ini antara laki-laki dan perempuan. Mereka berkenalan, kemudian menanyakan nomor telepon.

رَجُل: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ، مَا اِسْمُكِ؟

(As-salamu ‘alaykum, ma ismuki?) – “Assalamu’alaikum, siapa namamu?”

اِمْرَأَة: وَعَلَيْكُمُ السَّلَامُ، اِسْمِي فَاطِمَةُ

(Wa ‘alaykumus-salam, ismii Fatimah) – “Wa’alaikumsalam, namaku Fatimah.”

رَجُل: سَعِيدٌ بِمُقَابِلَتِكِ يَا فَاطِمَةُ، أَنَا عُمَرُ

(Sa’idun bimuqabilatiki ya Fatimah, ana ‘Umar) – “Senang bertemu denganmu, Fatimah. Nama saya Umar.”

اِمْرَأَة: وَأَنَا سَعِيدَةٌ بِمُقَابِلَتِكَ، يَا عُمَرُ. مِنْ أَيْنَ أَنْتَ؟

(Wa ana sa’idatun bimuqabilatik, ya ‘Umar. Min ayna anta?) – “Saya juga senang bertemu denganmu, Umar. Kamu berasal dari mana?”

رَجُل: أَنَا مِنَ الْمَمْلَكَةِ الْعَرَبِيَّةِ السَّعُوْدِيَّةِ، وَأَنْتِ؟

(Ana min al-mamlakah al-‘arabiyyah as-sa’udiyyah, wa anti?) – “Saya berasal dari Kerajaan Arab Saudi, bagaimana denganmu?”

اِمْرَأَة: أَنَا مِنْ تُرُكِيَّا

(Ana min Turkiyyah) – “Saya berasal dari Turki.”

رَجُل: أَحْسَنَتْ، هَلْ تَتَحَدَّثِيْنَ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ؟

(Ahsanat, hal tatakallamii al-lughah al-‘arabiyyah?) – “Baiklah, apakah kamu bisa berbicara bahasa Arab?”

اِمْرَأَة: نَعَمْ، أَتَحَدَّثُ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ قَلِيْلًا

(Na’am, atakallamu al-lughah al-‘arabiyyah qaliilan) – “Ya, saya bisa berbicara bahasa Arab sedikit.”

رَجُل: إِنْ شَاءَ اللهُ، نَتَحَدَّثُ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ سَوْيًا فِي الْمُسْتَقْبَلِ

(In shaa Allah, natakallamu al-lughah al-‘arabiyyah sawyan fi al-mustaqbal) – “Insya Allah, kita bisa berbicara bahasa Arab bersama di masa depan.”

اِمْرَأَة: بِالتَّأْكِيْدِ، سَأَكُوْنُ سَعِيْدَةً بِذَلِكَ

(Bit-ta’kiid, sa’akunu sa’idatan bidzalik) – “Tentu saja, aku akan senang melakukannya.”

رَجُل: أَشْكُرُكِ، يَا فَاطِمَةُ. هَلْ يُمْكِنُ أَنْ نَتَبَادَلَ الْأَرْقَامَ؟

(Ashkuruki, ya Fatimah. Hal yumkinu anna natabadala al-arkam?) – “Terima kasih, Fatimah. Apakah kita bisa saling bertukar nomor?”

اِمْرَأَة: بِالطَّبْعِ، هَذَا رَقْمِي

(Bit-tabi’, hadza raqmii) – “Tentu saja, ini nomorku.”

رَجُل: شُكْرًا جَزِيْلًا، سَأَتَّصِلُ بِكِ لَاحِقًا

(Shukran jaziilan, sa’attasilu biki laa-hiqan) – “Terima kasih banyak, aku akan menghubungimu nanti.”

اِمْرَأَة: أَنْتَ مَرْحَبًا بِهَا، يَا عُمَرُ

(Anta marhaban biha, ya ‘Umar) – “Terima kasih, Umar.”

Demikian contoh dialog perkenalan bahasa arab dan artinya. Dimana titik tekan pelajaran bahasa Arab adalah penggunaan kata tanya atau adawatul istifham, baik untuk menanyakan nama, asal, alamat dan nomor telepon.

Latih terus kemampuanmu berbahasa Arab dengan terus membaca dan mempraktikannya. Jangan lupa, hafalkan mufradat atau kosa kata bahasa Arabnya. Semoga ada manfaat.