Ada waktu-waktu tertentu yang memiliki keistimewaan dalam terkabulnya doa. Ini berarti jika seseorang berdoa pada waktu mustajabah tersebut, permintaannya akan lebih mudah dan cepat dikabulkan. Demikian juga, terdapat kriteria dan kondisi tertentu yang mempengaruhi kecepatan terkabulnya doa seseorang.
Adakalanya tatkala seseorang berdo’a kepada Allah SWT., maka antara dia dan Allah itu tidak ada penghalang sama sekali, yakni do’anya pasti akan dikabulkan. Sebaliknya, ada juga orang yang doanya tidak akan dikabulkan Allah karena alasan tertentu yang wajib kita hindari.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas beberapa kriteria orang-orang yang doanya didengar dan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai sumber kitab Islam.
9 Doa Orang Yang Terkabul
Orang-orang yang doanya memiliki peluang besar untuk cepat dikabulkan oleh Allah SWT adalah sebagai berikut:
Doa orang teraniaya terkabul
Orang yang dalam keadaan teraniaya kemudian berdoa, maka doa orang yang tersakiti akan terkabul. Ini karena mereka adalah orang-orang yang terzalimi. Keadaan sulit, terdesak dan situasi-situsi sejenis ini lebih mendorong doa untuk diijabahi oleh Allah.
Doa orang yang terdesak
Saat seseorang berada dalam situasi yang sulit dan membutuhkan pertolongan, doanya memiliki kekuatan yang dahsyat. Allah SWT mendengarkan doa mereka dan memberikan solusi atas kesulitan yang mereka hadapi. Contohnya seperti cerita Nabi Ismail dan ibunya yang terdesak dan kesulitan akan air, hingga muncullah air zam-zam.
Doa Pemimpin yang adil
Doa seorang pemimpin yang adil memiliki keistimewaan karena mereka bertanggung jawab atas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Doa mereka untuk kebaikan dan kemajuan umatnya diterima oleh Allah SWT.
Doa Kedua orang tua terhadap anaknya
Doa kedua orang tua yang tulus dan penuh kasih sayang untuk kebaikan dan perlindungan anak mereka memiliki pengaruh yang besar. Allah SWT cenderung mengabulkan doa tersebut karena kasih sayang-Nya terhadap hubungan keluarga.
Doa Anak shaleh terhadap kedua orang tuanya
Anak yang saleh ketika dia berdoa, maka Allah akan mengabulkannya. Tidak hanya ketika orang tuanya masih hidup, bahkan ketika orang tua sudah meninggal, selain doanya pasti dikabul, segala kebaikan-kebaikan anak, pahalanya akan mengalir terus kepada kedua orang tua mereka di alam kubur.
Orang yang menghubungkan ikatan kekeluargaan
Silaturahmi adalah amal yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Doa orang yang menjaga silaturahmi dan mempererat hubungan keluarga di antara kerabat dan saudara-saudaranya diberkahi oleh Allah SWT. Doa orang yang menjaga silaturahmi akan mudah terkabul.
Doa orang berpuasa terkabul
Orang yang sedang berpuasa memiliki keutamaan dalam banyak hal, salah satunya terkait dengan doanya. Baik dalam hal waktu maupun perbuatan (puasa), keduanya memiliki kedudukan istimewa dalam hubungannya dengan doa orang yang sedang berpuasa, di mana doanya memiliki peluang untuk dikabulkan.
Orang yang bertaubat: Doa seseorang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh dan dengan niat untuk meninggalkan dosa-dosa masa lalu memiliki potensi besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Allah SWT menerima taubat hamba-Nya yang kembali kepada-Nya dengan tulus.
Orang yang berjasa terhadap masyarakat: Doa orang yang berbuat baik dan memberikan manfaat kepada sesama serta masyarakat umumnya memiliki bobot yang besar. Allah SWT cenderung mengabulkan doa mereka karena mereka berkontribusi positif dalam kehidupan orang lain.
Dengan menjadi orang-orang seperti yang disebutkan di atas, kita memiliki peluang yang lebih besar untuk doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk menjadi individu yang berada dalam kondisi-kondisi tersebut dan berdoa dengan hati yang tulus dan ikhlas.
Penutup
Mari kita renungkan dan mengingat bahwa doa memiliki kekuatan yang luar biasa bagi orang mukmin. Doa-doanya orang-orang yang dalam kondisi sulit, tersakiti, terzalimi atau orang yang berbuat baik, yang bertaubat, dan yang berjasa terhadap masyarakat dll dijanjikan oleh Allah SWT akan dikablukan.
Oleh karena itu, manfaatkanlah kondisi-kondisi di atas untuk memanjatkan doa. Doa kebaikan tentunya, sebagimana dalam etika dan adab berdoa yang diajarkan Rasulullah Saw. Semoga doa kita dikabulkan dan kita menjadi sebab kebaikan bagi diri sendiri dan masyarakat. Amin. Wallahu a’alam.