Penjelasan 10 Penyebab Doa Tidak Terkabul

Adakalanya kita merasa di mana doa kita tidak kunjung terkabul. Pertanyaan pun muncul, kenapa doa belum terkabul? Padahal, Allah berfirman: ud’uni astajib lakum yang artinya: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan.

Ternyata, ada beberapa penyebab doa tidak terkabul. Nahwu.id telah mengumpulkan dan akan menjelaskan sepuluh hal yang menghalangi terkabulnya doa.

10 Penyebab Doa Tidak terkabul

Syaikh Ibrahim, seorang kekasih Allah, pernah ditanya tentang penyebab doa tidak terkabul. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan sepuluh alasan mengapa doa tidak kunjung terkabul. Berikut ini adalah sepuluh alasan yang menjadi penghalang terkabulnya doa.

1. Tidak Memuliakan Allah dan Tidak Taat

Doa tidak terkabul jika kita tidak memuliakan Allah dan tidak taat kepada-Nya. Ini berarti kita mengaku mengenal Allah, tetapi tidak memenuhi kewajiban kita untuk menghormati-Nya dan menjalankan perintah-Nya. Misalnya, jika seseorang berdoa meminta kaya, harta berlimpah dan berkah, tetapi dia tidak menjalankan kewajiban membayar zakat, maka doanya mungkin tidak akan terkabul. Oleh karena itu, memuliakan dan taat kepada-Nya adalah cara agar doa-doa kita dikabulkan.

2. Tidak Mengikuti Sunnah Rasulullah

Doa tidak terkabul bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah ketidaktaatan terhadap sunnah Rasulullah. Meskipun kita mengaku cinta kepada Rasulullah, tetapi jika kita tidak mengikuti sunnahnya dengan taat, maka doa kita mungkin tidak akan dikabulkan.

Contoh nyata dari ketidaktaatan terhadap sunnah adalah ketika kita enggan melaksanakan shalat jama’ah, tidak memberikan sedekah, tidak berbaik kepada tetangga, dan lain sebagainya. Jika kita tidak melaksanakan perintah-perintah tersebut, maka doa kita mungkin tidak akan diterima oleh Allah.

3. Tidak Mengamalkan Isi Al-Qur’an

Penyebab doa tidak terkabul adalah ketika seseorang tidak mengamalkan ajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an. Dengan kata lain, abai terhadap isi ajaran kitab suci.
Sebagai contoh, dalam Al-Qur’an terdapat perintah kepada kaum mukminin untuk menundukkan pandangan mereka.

Namun, dalam kenyataannya, terlihat bahwa ketika melihat kaum hawa, terutama wanita muda, mata mereka malah terus menerus melirik dan tidak terkendali. Begitu sebaliknya.

4. Tidak Bersyukur atas Nikmat-Nikmat Allah

Ketika kita tidak mensyukuri nikmat-nikmat yang telah Allah berikan dengan melimpah ruah, di situlah penyebab doa tidak terkabul. Atau mempergunakan kenikmatan tidak sebagaimana perintah-Nya, misalnya untuk sesuatu yang tidak berguna atau bahkan bermaksiat.

Contoh lainnya, jika kita sering memanjatkan doa meminta rezeki yang lebih banyak, namun tidak menghargai rezeki yang telah diberikan kepada kita dan tidak menggunakan rezeki tersebut dengan baik. Allah tidak akan mengabulkan doa kita jika kita tidak menghargai dan mensyukuri nikmat-Nya dengan melakukan ketaatan kepada-Nya.

5. Menyetujui Ajakan Setan

Terhalangnya doa dari ijabah adalah ketika kita, baik sadar atau tidak, mematuhi ajakan atau godaan syetan untuk melakukan perbuatan yang dilarang dalam agama Allah. Kita mengetahui bahwa syetan adalah musuh kita, tetapi jika kita tetap setuju dan melanggar larangan agama, maka doa kita tidak akan dikabulkan.

Contoh sederhananya adalah jika seseorang berdoa meminta kesuksesan dalam pekerjaan, tetapi ia juga tergoda untuk melakukan tindakan curang dalam pekerjaan tersebut. Jika ia memilih untuk mengikuti godaan syetan dan melanggar prinsip-prinsip agama, maka doa kesuksesannya tidak akan terkabul. Jika kaya pun tidak akan berkah.

6. Tidak Berusaha Mendapatkan Surga

Tidak terkabulnya doa dapat disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidakberlanjutan dalam beramal. Meskipun kita menginginkan surga, tetapi jika kita tidak melakukan amal yang menghantarkannya ke surga, maka doa kita tidak akan dikabulkan.

Contoh konkret dari penyebab ini adalah ketika seseorang berdoa agar diberikan rezeki yang melimpah, tetapi dia tidak bekerja keras, tidak berusaha mencari penghasilan, atau tidak berbuat baik kepada orang lain. Dalam hal ini, doanya tidak akan terkabul karena dia tidak melakukan tindakan yang semestinya untuk mendapatkan rezeki yang dia inginkan.

7. Tidak Merasa Takut Terjerumus ke Neraka

Penyebab doa tidak terkabul bisa disebabkan karena kurangnya atau bahkan hilangnya rasa takut terhadap konsekuensi dari perbuatan yang bertentangan dengan kehendak Allah.

Contohnya, jika seseorang berdoa meminta kekayaan, tetapi tidak memiliki rasa takut terhadap dosa-dosa yang mungkin dilakukan untuk mencapai kekayaan tersebut, doanya mungkin tidak akan dikabulkan. Hilangnya rasa takut terhadap neraka sebagai akibat perbuatan maksiat dapat memahjubkan doa.

8. Tidak Mempersiapkan Diri untuk Menghadapi Kematian

Penyebab doa tidak terkabul adalah ketika kita sering mengatakan bahwa manusia pasti akan mati, tetapi kita sendiri tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Misalnya, kita terlalu sibuk dengan urusan duniawi dan tidak memperhatikan ibadah dan ketaatan kepada Allah.

Ketika kita berdoa meminta perlindungan dan keberkahan, tetapi kita tidak melakukan usaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Doa semacam ini mungkin tidak akan terkabul.

9. Terlalu Sibuk Mencari Kesalahan Orang Lain

Doa tidak dikabulkan karena kita terlalu sibuk mencari kesalahan dan aib orang lain, tanpa memperhatikan kelemahan dan kesalahan diri sendiri. Contohnya mulai dari pagi sampai seharian, kita sibuk mencari kejelekan atau aib orang lain, tanpa memperhatikan dosa-dosa dan aib diri sendiri. Kita asik memperbincangkan berghibah, yang sebenarnya tidak adan manfaat dan justru merugikan.

Hal ini adalah tindakan bodoh, karena selain tidak menyenangkan bagi orang yang menjadi objek pembicaraan, kita juga turut memikul dosa dan tidak mendapatkan pahala dari ibadah yang telah kita lakukan. Kita perlu menghindari mencela orang lain dan lebih fokus pada introspeksi diri serta perbaikan diri.

10. Tidak Mengambil Pelajaran dari Kematian

Contoh penyebab doa terkabul adalah ketika kita sering menghadiri pemakaman orang lain, tetapi tidak mengambil pelajaran berharga dari pengalaman tersebut. Meskipun kita menyaksikan kematian orang lain dan merasakan betapa rapuhnya kehidupan, tetapi kita tidak mengintrospeksi dan mengubah sikap kita.

Dari pengingat Allah berupa kematian, kita tidak mengambil pelajaran untuk lebih menghargai hidup, berbuat kebajikan, dan mendekatkan diri kepada Allah, inilah penyebab terhalangnya doa. Kematian adalah pelajaran yang tentu memberikan warning, kita pun akan demikan.

Penutup

Jika kita ingin permohan kita terjawab, berarti kita perlu tahu dan paham faktor-faktor penyebab terhalanginya doa untuk diijabahi. Setelah tahu, kita hendaknya menghindarinya. Ada sepuluh penyebab doa tidak terkabul yang perlu dijauhi sebagaimana penjelasan di atas.

Semoga dengan memperhatikan 10 penyebab doa tidak terkabul di atas untuk kemudian menghindarinya, doa-doa kita dapat segera dikabulkan oleh Al Mujib (artinya Allah Maha Memperkenankan doa hamba-Nya). Amin. Wallahu a’lam.