Dalam Qs At Taubah ayat 40, terdapat pesan penuh motivasi, optimisme, dan keyakinan dalam menghadapi kesulitan dari Rasulullah kepada sahabat karibnya yang menjadi inspirasi hingga saat ini. Penggalan ayat tersebut berbunyi:
La tahzan innallaha ma’ana
“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”
Meskipun kutipan tersebut sudah dapat memahamkan dan tentu memberikan dorongan positif bagi kita dalam menghadapi aneka cobaan, kesulitan, dan musibah, sebaiknya kita memperdalam lagi konteks ayat latahzan innallaha maana dalam surah At-Taubah ayat 40 sebagai panduan dan petunjuk bagi kita dalam menjalani kehidupan yang penuh cobaan.
Bacaan Qs At Taubah Ayat 40
Qs at taubah ayat 40 dalam tulisan Arab, Latin dan artinya sebagai berikut:
Kutipan di atas adalah Qs At Taubah ayat 40 beserta artinya berdasarkan mushaf al Quran di Indonesia.
Tulisan Latin Surah At Taubah Ayat 40
Surah At Taubah Ayat 40 latin berbunyi: illâ tanshurûhu fa qad nasharahullâhu idz akhrajahulladzîna kafarû tsâniyatsnaini idz humâ fil-ghâri idz yaqûlu lishâḫibihî lâ taḫzan innallâha ma‘anâ, fa anzalallâhu sakînatahû ‘alaihi wa ayyadahû bijunûdil lam tarauhâ wa ja‘ala kalimatalladzîna kafarus-suflâ, wa kalimatullâhi hiyal-‘ulyâ, wallâhu ‘azîzun ḫakîm (Qs. 9: 40).
Tafsir Qs At Taubah Ayat 40
Seakan-akan Qs At Taubah ayat 40 ini mengatakan: Tidak seharusnya menganggap bahwa perintah untuk berperang adalah berasal dari kebutuhan Allah SWT. untuk memperoleh bantuan dari mahluk dalam membela agama-Nya. Demikian juga Rasulullah saw. Beliau tidak butuh partisipasi dari mereka yang enggan dan malas bergabung. Jadi, bagi mereka yang enggan untuk bergabung bersama Nabi dan tidak memberikan bantuannya, tidak ada alasan untuk berpikir bahwa hal itu akan merugikan pihaknya.
Jangan pula beranggapan bahwa tidak ada yang akan membantu Nabi. Allah pasti akan memberikan pertolongan, seperti yang telah Dia lakukan sebelumnya. Saat orang-orang musyrikin, mengusir Nabi dari Mekah, Allah telah membantu-Nya.
Pada saat itu, Nabi berada dalam gua bersama Sayyidina Abu Bakar ra. Dalam situasi tersebut, Nabi Muhammad saw. dengan tawakkal penuh, mengatakan kepada Sayyidina Abu Bakar ra.,”la tahzan innallaha ma’ana”. Allah akan selalu melindungi dan membantu kita.” Setelah itu, Allah menurunkan sakinah-Nya, yang merupakan ketenangan, kedamaian dan ketentraman kepada Rasulullah dan sahabtnya.
Tidak hanya itu, Allah juga membantu Nabi Muhammad saw. dengan bala tentara yang tidak terlihat oleh orang lain ketika berada dalam gua dan di tempat-tempat lainnya. Usaha orang-orang kafir untuk menawan kemudian membunuh Nabi Muhammad saw. gagal, sehingga pada akhirnya mereka pasti akan kalah.
Kalimat Allah, yaitu kalimatullah dan ketetapan-Nya untuk memenangkan Rasul dan agama-Nya,lah yang tinggi dan luhur. Oleh karena itu, pada akhirnya, kalimat tersebut akan berhasil. Allah mampu melaksanakan hal tersebut karena Dia Maha Kuasa dan Maha Bijaksana dalam semua ketetapan-Nya.
Kandungan Qs At Taubah Ayat 40
Poin-poin penting yang menjadi kandungan Surah At Taubah Ayat 40 diantaranya adalah:
Allah sebagai Penolong: Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah teman sejati yang selalu siap menolong Nabi Muhammad saw. dan umatnya. Walaupun kita tidak bisa melihatnya secara langsung, namun Allah senantiasa memberikan pertolongan dan perlindungan kepada kita yang beriman.
Kedudukan Nabi Muhammad saw.: Ayat ini mengisahkan bagaimana Allah menolong dan memenangkan Nabi Muhammad saw. dalam situasi yang penuh tantangan. Misalnya, ketika Nabi Muhammad saw. berada dalam gua bersama Sayyidina Abu Bakar ra., Allah memberikan ketenangan dan bantuan yang tak terlihat.
Keberhasilan Agama Allah: Ayat ini mengajarkan bahwa upaya orang-orang yang menentang agama Allah akan selalu gagal. Allah menjadikan mereka yang menentang agama-Nya berada dalam posisi yang rendah, sementara agama Allah tetap tinggi dan luhur.
Ketetapan Allah yang Bijaksana: Ayat ini menegaskan bahwa semua keputusan dan takdir yang ditentukan oleh Allah memiliki hikmah dan kebijaksanaan di dalamnya. Allah Maha Kuasa dan Maha Bijaksana dalam menentukan nasib dan kehidupan kita.
Dorongan untuk Tidak Berduka Cita: Ayat ini memberikan pesan optimisme dan keyakinan. Nabi Muhammad saw. menghibur Sayyidina Abu Bakar ra. dengan mengatakan, “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Pesan ini memberikan motivasi agar kita tetap optimis dan yakin bahwa Allah senantiasa ada di samping kita.
Membela Agama: Ayat ini menggarisbawahi pentingnya kita membela agama dengan ikhlas dan penuh keberanian. Walaupun Allah tidak membutuhkan bantuan manusia, namun ikut serta dalam mempertahankan agama adalah tanggung jawab dan kehormatan bagi umat-Nya.
Poin-poin ini mengandung pesan-pesan penting dalam Qs At Taubah ayat 40, yang meliputi penolongan Allah, peran penting Nabi Muhammad saw., keberhasilan agama Allah, ketetapan Allah yang bijaksana, dorongan untuk tidak berduka cita, dan pentingnya kita mempertahankan agama dengan penuh semangat.
Makna La Tahzan Innallaha Ma’ana
At Taubah 40 ini memberikan makna jangan bersedih. Pesan yang paling mendalam dan membekas dari “la tahzan innallaha ma’ana” dalam konteks Surah At-Taubah ayat 40 adalah pesan optimisme, keyakinan, dan ketenangan dalam menghadapi segala kesulitan dan cobaan dalam kehidupan.
At Taubah 40 jangan bersedih. ini mengingatkan kita bahwa Allah selalu bersama kita, memberikan bantuan dan perlindungan, serta tidak pernah meninggalkan hamba-Nya yang tawakkal dan beriman. Wallahu a’lam.