Arti Tahni’ah – Ucapan Selamat dalam Bahasa Arab

Tahniah – Ucapan selamat adalah salah satu bentuk ekspresi sosial yang umum ditemui dalam berbagai budaya. Di dalam bahasa Arab, terdapat istilah yang merujuk pada ucapan selamat, yaitu Tahni’ah (تَهْنِئَة).

Tahni’ah memiliki makna yang khas dan memiliki kedudukan yang berbeda dari ucapan belasungkawa atau ungkapan lainnya. Mari kita eksplorasi lebih lanjut pengertian tahni’ah, balasan ucapan tahniah dan ucapan-ucapan yang berkaitan dengannya, dari aspek bahasa dan istilah.

Asal Kata Tahni’ah

Kata tahni’ah adalah bentuk mashdar fi’il madhi hanna’a (هنَّأَ) dengan bentuk mudhari’ yuhanni’u (يُهنِّئ). Lengkapnya, asal kata tahni’ah dalam morfologi bahasa Arab (Tashir):

هنَّأَ يُهنِّئ، ‌تهنئةً، فهو مُهنِّئ، والمفعول مُهنَّأ

Hanna’a (Madhi) – Yuhanni’u (Mudhari’) – Tahni’ah (Masdar) – Muhanni’ (Isim Fa’il) – Muhann’a (Isim Maf’ul).

Arti dasarnya adalah lezat, nyaman, enak, bahagia, ucapan selamat. Arti ini bisa berubah sesuai konteks dan sighat-nya.

Arti Tahni’ah

Dalam konteks bahasa, tahni’ah berlawanan dengan tahziyah (تَعْزِيَة) yang merujuk pada ungkapan belasungkawa (penghiburan). Tahni’ah digunakan ketika seseorang ingin memberikan ucapan selamat kepada orang lain.

Misalnya, ketika seseorang mengatakan, “Semoga engkau mendapatkan kebahagiaan” atau “Selamat”, itu dapat dianggap sebagai tahni’ah. Selain itu, tahni’ah juga dapat digunakan dalam bentuk kalimat seperti “Semoga engkau bahagia” atau “Semoga beruntung”.

Penggunaan Tahni’ah

Dalam penggunaan bahasa sehari-hari, tahni’ah juga dapat merujuk pada makna yang lebih spesifik tergantung pada konteksnya. Di samping ucapan selamat, tahni’ah juga dapat mencakup makna seperti ucapan selamat untuk:

  • Ulang tahun
  • Pernikahan
  • Kelahiran
  • Hari raya
  • Promosi pekerjaan, atau
  • Prestasi lainnya

Dalam situasi ini, tahni’ah berfungsi sebagai ungkapan kegembiraan dan apresiasi terhadap prestasi atau peristiwa penting dalam kehidupan seseorang.

Balasan Ucapan Tahniah

Balasan atas ucapan tahni’ah dapat bervariasi tergantung pada konteks dan peristiwa yang diucapkan. Berikut adalah beberapa contoh balasan yang umum digunakan:

  • “شُكْرًا جَزِيلًا” (Syukran jazilan) – Terima kasih banyak.
  • “بَارَكَ اللهُ فِيكَ” (Barakallah fik) – Semoga Allah memberkahi kamu.
  • “الْحَمْدُ لِلَّهِ” (Alhamdulillah) – Segala puji bagi Allah.
  • “أَشْكُرُكَ عَلَى كَلِمَاتِكَ الْجَمِيلَةِ” (Ashkuruka ‘ala kalimatika al-jamīlah) – Aku berterima kasih atas kata-kata indahmu.
  • “نَعَمْ، أَنَا فَخُورٌ جِدًّا” (Na’am, ana fakhūrun jiddan) – Ya, aku sangat bangga.
  • “أَنَا أَقْدَرُ تَقْدِيرَكَ” (Ana aqdaru taqdirak) – Aku menghargai apresiasimu.
  • “جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا” (Jazakallahu khairan) – Semoga Allah memberimu kebaikan.
  • “أَتَمَنَّى لَكَ النَّجَاحَ وَالتَّوْفِيقَ” (Ataman nawaka an-najah wa at-tawfiq) – Aku mendoakan kesuksesan dan keberuntungan bagimu.
  • “أَسْعَدَتْنِي كَلِمَاتُكَ” (As’adatnī kalimatuka) – Kata-katamu membuatku bahagia.
  • “تَقْبَلِ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ” (taqabbalallahu minna wa minkum) – Semoga Allah menerima dari kita dan darimu  (kalian).

Istilah Terkait Tahni’ah

Tahni’ah juga dapat memiliki konotasi yang lebih khusus dalam istilah tertentu. Dalam konteks istilah, ada beberapa istilah terkait yang sering dikaitkan dengan tahni’ah, seperti “Tabrik” yang merujuk pada ucapan selamat yang khusus dan mendalam, “Tabsyir” yang berarti memberikan berita gembira, dan “Tarfi’ah” yang mengacu pada hiburan atau kegembiraan.

Tabrik (تَبْرِيك)

Istilah ini merujuk pada memberikan ucapan selamat yang lebih khusus dan bermakna mendalam. Tabrik sering digunakan dalam perayaan seperti pernikahan, kelahiran, atau pencapaian besar. Ketika seseorang mengucapkan Barakallah kepada seseorang, itu menunjukkan penghargaan dan kebahagiaan yang mendalam atas keberhasilan atau peristiwa penting dalam hidup mereka.

Tabsyir (تَبْشِير)

Tabsyir artinya memberikan berita gembira. Istilah ini terkait dengan tahni’ah yang melibatkan pengumuman atau pemberitahuan tentang sesuatu yang menggembirakan. Misalnya, ketika seseorang memberi tahu seseorang bahwa mereka telah diterima di universitas impian mereka atau bahwa mereka telah memenangkan penghargaan prestisius, itu dapat dianggap sebagai tahni’ah dalam bentuk tabshir.

Tarfi’ah (تَرْفِئَة)

Tarfi’ah artinya hiburan atau kegembiraan. Dalam konteks tahni’ah, tarfi’ah dapat merujuk pada situasi di mana seseorang memberikan ucapan selamat dengan tujuan membawa sukacita dan kegembiraan kepada orang lain. Misalnya, dalam perayaan ulang tahun atau acara perayaan, seseorang dapat memberikan ucapan selamat yang mengandung elemen tarfi’ah untuk menciptakan atmosfer riang dan kegembiraan.

Penutup

Dengan adanya istilah-istilah ini, tahni’ah dalam budaya Arab mencakup berbagai nuansa dan konteks yang lebih khusus. Hal ini menunjukkan bahwa ucapan selamat tidak hanya menjadi pengungkapan sehari-hari, tetapi juga melibatkan tradisi, perayaan, doa dan ekspresi kegembiraan yang berbeda-beda. Dengan memahami istilah-istilah terkait ini, kita dapat lebih memahami kekayaan dan kompleksitas penggunaan tahni’ah dalam konteks budaya Arab.

Dalam kesimpulannya, tahni’ah adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada ucapan selamat. Dalam aspek bahasa, tahni’ah digunakan untuk mengungkapkan kegembiraan harapan baik dan doa kepada orang lain.

Di samping itu, tahni’ah juga memiliki makna khusus dalam istilah, yang mencakup berbagai peristiwa penting dalam kehidupan seseorang dan melibatkan unsur kegembiraan, apresiasi, dan harapan. Dengan memahami pengertian tahni’ah, kita dapat lebih memahami budaya dan tradisi yang terkait dengan ucapan selamat dalam konteks bahasa Arab.