Ya Allah Ya Robbi, Allahumma dan Artinya

Setiap hari kita berdoa. Memohon apa saja; baik urusan dunia maupun akhirat. Dan setiap itu pula kita mengawalinya dengan lafadz Ya Allah Ya Robbi atau Allahumma اَللَّهُمَّ kemudian diikuti dengan rentetan permintaan-permintaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Ya Allah Ya Robbi artinya Wahai Allah, Wahai Tuhanku. Tapi sudahkah kamu tahu akan asal dari kalimah yang menjadi pembuka doa tersebut? dan seperti apa proses kalimat itu terbentuk?

Asal Lafadz Ya Allah

Dalam kajian nahwu, lafadz Ya Allah يَا أللهُ itu terdiri dari 2 kalimat; huruf dan isim. Hurufnya berupa Ya(يَا)  yang disebut huruf nida’(النداء). Nida’ artinya adalah seruan atau panggilan.

Lafadz Allah itu adalah kalimat isim. Karena letaknya setelah huruf nida’ maka lafadz Allah disebut munada (‌‌المنادَى). Munada adalah kalimat isim yang jatuh setelah huruf nida’.

Jadi, lafadz Ya Allah itu secara arti tekstual artinya: Wahai Allah. Jika dimaknai lengkap menjadi Aku memanggil Allah. Dalam konteks doa, tentu seruan ini bermakna panggilan untuk memohon/meminta.

Kalam Ya Allah itu memang yang berlaku daripada ucapan Yallah (tanpa hamzah qatha’). Karena jika memang tujuannya ‘memanggil’ Allah wajib memberi hamzah qatha’ tidak boleh membuangnya menjadi Yallah.

Asal Lafadz Allahumma

Senada dengan Ya Allah adalah Allahumma اَللَّهُمَّ. Keduanya memiliki arti sama; Wahai Allah(seruan atau panggilan kepada Allah). Kedua bentuk kalam ini yang terlaku jika munadanya adalah Allah.

Masih dari bab yang sama dalam Ilmu Bahasa Arab, lafadz Allahumma itu tercipta dari lafadz Ya Allah yang melalaui serangkain proses.

  1. Lafadz Ya Allah, huruf nida’-nya dibuang menjadi Allah.
  2. Karena Allah berupa kalimat mufrad dan menjadi munada maka mabni sesuai rafa’ dibaca dhommah menjadi Allahu.
  3. Huruf Nida’ yang dibuang digantikan dengan mim tasydid(musyaddadah) menjadi Allahumm
  4. Karena mim tasydid, artinya dua mim yang sukun maka didatangkan fathah menjadi Allahumma

Itulah pendapat dari Imam Khalil, Imam Sibawaih dan mayoritas Pakar Nahwu. Sementara penggantian huruf nida’ yang dibuang dengan mim tasydid bertujuan lit ta’dzim(untuk mengagungkan).

Jadi lafadz Ya Allah dan Allahumma itu sama dalam aspek bahasa. Allahumma berasal dari kalimat Ya Allah. Dalam nahwu, keduanya bisa menjadi contoh munada dengan huruf nida Ya.

Asal Lafadz Ya Robbi

Ya Robbi يَا رَبِّ artinya: Ya Tuhanku atau Wahai Tuhanku. Lafadz Ya Allah Ya Robbi itu sama dalam bab nida’. Perbedaanya pada isi munadanya. Jika Ya Allah berupa munada mufrad, sedangkan Ya Rabbi berupa munada mudhaf.

Ya Rabbi itu sendiri terdiri dari huruf Nida’ dan Munada yang berupa tarkib idhofah; Rabb dan Ya’ mutakallim. Begini tulisan Arab aslinya:

‌يَا ‌رَبِّيْ

Dalam bab munada mudhaf ila ya mutakallim (المُنادى المَضافُ إِلى ياءِ المُتَكلِّم), jika mudhaf berupa isim shahih akhir dan bukan lafadz abbun أب/ummun أُم maka umumnya membuang ya’ mutakallim menjadi

يَا رَبِّ

Contoh munada ini terdapat dalam al Quran

يَا رَبِّ إِنَّ هَٰؤُلَاءِ قَوْمٌ لَا يُؤْمِنُونَ

Surat az Zukhruf ayat 88 artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman”.

Selain dibaca Ya robbi, dengan membuang ya’ mutakallimnya juga boleh membuang huruf nida’ yang berupa ya. Sehingga hanya menjadi Robbi saja. contoh dalam penggalan surat al A’raf ayat 143:

وَلَمَّا جَاءَ مُوسَىٰ لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ قَالَ رَبِّ أَرِنِي أَنْظُرْ إِلَيْكَ

Artinya: Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau”.

Dalam konteks doa, biasanya sebelum atau setelah doa dipanjatkan mengucapkan bacaan Amin, ya Allah. Amin ya Allah ini artinya adalah Kabulkanlah Ya Allah. Selain itu ada juga yang menggunakan Ya allah Ya robbi ya karim yang artinya Wahai Allah, Ya Tuhanku, Ya (Allah) Maha Mulia.

Demikian uraian dari analisa pembuka doa Ya Allah Ya Robbi dan artinya. Semoga menambah wawasan keilmuan dan kekhusukan dalam berdoa.

Bagaimana tulisan ya Allah?

Tulisan yang benar dari Ya Allah adalah يَا أللَّهُ Ya Allah dengan dibaca panjang huruf ya‘ dan lam jalalah-nya, artinya Wahai Allah. Dalam bahasa Arab, disebut Munada.