Huruf Ba: Faidah, Makna dan Contohnya

Huruf ba merupakan salah satu huruf hijaiyyah. Dalam bahasa Arab, huruf ini dikenal sebagai salah satu harfu jar. Yaitu huruf yang berfungsi mengejerkan kalimah setelahnya (majrur).

Selain berfungsi sebagai amil jar, harf jar ini tentu memiliki faidah dan makna tersendiri. Apa saja faidah serta makna dari huruf ba’ ini, tulisan ini akan membahasnya berikut contoh-contoh faktual, khususnya dalam al Quranul Karim.

Faidah dan Makna Huruf Ba

Harfu jar atau disebut juga huruf khofad ini berjumlah 19. Ada juga yang menghitungnya dengan angka 20. Salah satu diantaranya adalah huruf Ba, ب yang dibaca kasrah ‘bi’.

Ba’ ini termasuk huruf jar yang paling banyak digunakan, baik dalam percakapan bahasa Arab maupun Kitab Suci. Bahkan harf Ba adalah huruf awal yang disebut dalam al Quran. Tepatnya dalam surat al Fatihah ayat 1, yaitu Bismillah. Dalam tulisan bismillah yang benar, Tulisan bismi ini ini membuag huruf hamzah yang terdapat pada ‘ism‘-nya.

Tercatat setidaknya ada empat belas faidah dari ahruful Ba’ ini. Ke-14 faidah itu juga berpengaruh ke makna huruf Ba tersebut. Berikut faidah harfu jar Ba’:

  1. Ilshoq
  2. Isti’anah
  3. Sababiyah
  4. Zaidah
  5. Ta’diyah
  6. Badal
  7. Mushohabah
  8. Ta’bidl
  9. Isti’la’
  10. Mujawazah
  11. Dhorof
  12. Intiha’ul ghoyah
  13. Qosam
  14. Muqobalah

Contoh Huruf Ba dan Maknanya

Makna atau arti dari huruf jar Ba ini tentu bersesuaian dengan faidahnya. Beda faidah tentu beda arti. Ini dia penjelasan dan contoh huruf jar Ba’:

1.Ilshoq, Faidah ‌إلصاق ini artinya bertemu, bersinggungan atau melekatkan. Faidah ini merupakan faidah asal dari huruf ba’. Ilshoq terbagi menjadi dua, haqiqi dan majazi. Contoh huruf ba berfaidah ilshoq haqiqi adalah:

أَمْسَكْتُ بِزَيْدٍ

Aku memegangi Zaid. Sementara contoh ilsoq majazyi, seperti:

مَرَرْتُ بِزَيْدٍ

Aku berjalan bertemu Zaid. Perbedaan antara haqiqi dan majazi adalah, jika haqiqi bersentuhan secara fisik sementara majazi adalah tidak bersentuhan namun berjarak dekat.

2. Istianah maknanya meminta pertolongan. Termasuk dalam faidah isti’anah adalah memohon perlindungan. Biasanya diartikan ‘dengan’. Contoh huruf ba istianah:

كَتَبْتُ بِالْقَلَمِ

Aku menulis dengan qolam. Maksudnya menulis dengan bantuan pena.

3. Sababiyah artinya sebab atau karena. Contoh huruf Ba’ dalam Qur’an Surah al Baqoroh ayat 54:

يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ

“Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena/sebab kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu),

4. Zaidah artinya tambahan. Makna zaidah ini berfungsi sebagai taukid, penguat atau penekanan. Contoh:

بِحَسْبِكَ دِرْهَمٌ

Bihasbika Dirhamun artinya Kecukupanmu itu satu Dirham.

5. Ta’diyyah artinya membelokkan, menularkan, menjadikan muta’adi. Contoh harfu Ba’ takdiyah seperti:

ذَهَبْتُ بِزَيْدٍ

Aku menjadikan Zaid pergi. Fungsi ta’diyah ini maksudnya menularkan maknanya fiil sampai kepada maf’ul bih. Singkatnya memuta’adikan fi’l lazim.

6. Badal artinya pengganti. Contoh huruf Ba’ dalam Hadits:

مَا يَسُرُّنِي بِها حُمُرُ النَّعَمِ

Hewan-hewan ternak yang bagus itu tidak membuatku bahagia sebagai penggantinya. Faidah badal pada huruf jar Ba’ ini apabila tempatnya cocok untuk ditempati lafadz badal.

7. Mushahabah artinya bersamaan, besertaan, dengan. Atau huruf ba’ yang menggunakan maknanya ma’a مَعَ. Contoh huruf jar dalam al Quran al Hijr ayat 46

 ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ آمِنِينَ

Bisalaamin Aaminin artinya dengan atau bersama sejahtera lagi aman.

8. Ta’bidl artinya sebagian. Yaitu huruf Ba’ yang menggunakan makna Min مِنْ. Contoh:

شَرِبْتُ بِمَاءِ الْبَحْرِ

Aku minum sebagian air laut.

9. Isti’la’ artinya di atas. Yaitu huruf Ba’ yang menggunakan makna dari huruf jar عَلَى. Contoh dalam Qs. Ali Imron 3: 75

وَمِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مَنْ إِنْ تَأْمَنْهُ بِقِنْطَارٍ يُؤَدِّهِ إِلَيْكَ

Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya atas harta yang banyak, maka dikembalikannya kepadamu. Bi qinthorin artinya atas harta yang banyak.

10. Mujawazah artinya melintasi, melewati. Yaitu huruf ba’ menggunakan makna عَنْ. Contoh:

فَاسْألْ بِهِ خَيْرًا

“Tanyakan tentangnya kepada orang yang lebih mengetahui”. Penggunaan makna ini diperuntukkan khusus bagi kalimah yang musytaq dari سُؤَالٌ seperti dalam contoh. Namun ada yang berpedapat tidak harus mustaq darinya.

11. Dzorfiyyah artinya pada atau di dalam. Yaitu ba’ yang menggunakan maknanya في. Seperti di Quran Surah Ali ‘Imron ayat 123:

وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ

Sungguh Allah telah menolong kalian dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Bi Badrin artinya di dalam perang Badar.

12. Intihaul ghoyah artinya ujung, sampai pada. Ini adalah makna asalnya huruf اِلَى seperti contoh:

وَ قَدْ اَحْسَنَ بِي

Dia benar-benar telah berbuat baik kepadaku.

13. Qosam artinya sumpah. Yaitu huruf ba’ yang bermakna sumpah. Seperti Billahi, artinya Demi Allah.

14. Muqobalah artinya perbandingan, dibandingkan, sebanding. Contoh:

إشْتَرَيْتُ الثَّوْبَ بِألْفٍ

Isytaraitu tsauba bi alfin Saya membeli pakaian (sebanding/seharga) seribu. Biasanya penggunaan faidah muqobalah ini berkaitan dengan harga atau sejenisnya.

Demikian huruf Ba dengan faidah, makna dan artinya. Huruf Ba’ adalah huruf jar dalam ilmu Nahwu, akan beda penamaannya jika berkaitan dengan disiplin ilmu lainnya seperti ilmu Tajwid. Semoga ada kemanfaatan.