Surah Al Kahfi Ayat 39 Beserta Artinya

Dalam Surah Al Kahfi ayat 39 beserta artinya ini terkandung pesan yang sangat berharga bagi kita. Dialog yang terekam dalam Al-Quran antara dua individu ini mengandung makna yang relevan bagi kehidupan sehari-hari kita.

Dengan memahami Surah Al Kahfi ayat 39 beserta artinya serta tafsir ayat ini, kita dapat menemukan pegangan sekaligus pengingat untuk bersikap rendah hati, bersyukur, dan mengakui kekuasaan Allah dalam segala aspek hidup.

Surat al Kahfi Ayat 39

Surah Al Kahfi ayat 39 beserta artinya

Bacaan dan tulisan dari al Quran surat al Kahfi baik Arab, Latin beserta artinya ayat 39 adalah:

وَلَوۡلَآ إِذۡ دَخَلۡتَ جَنَّتَكَ قُلۡتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالٗا وَوَلَدٗا

Surat al Kahfi Latin dari ayat 39 adalah Walaulaa idz dakhalta jannataka qulta maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah. Ing tarani ana aqolla mingka maalaw wa waladaa.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat al Kahfi

Qs al Kahfi 39 artinya: Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “masyaallah, la quwwata illa billah”. Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.

Masya Allah Laa Quwwata Illa Billah

Masya Allah Laa Quwwata Illa Billah
Masya Allah Laa Quwwata Illa Billah. Foto: nahwu.id

Arti “masya allah laa quwwata illa billah” adalah sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

Tidak hanya itu, ungkapan “Masya Allah laa quwwata illa billah” dalam al Kahfi ayat 39 ini memiliki peranan penting dalam panduan hidup, yang dikenal sebagai masyi’ah dan hauqolah.

Kedua ungkapan ini, jika dipahami dengan baik, akan menjadi sumber kekuatan untuk menjaga rasa syukur dalam segala kondisi, terutama ketika kita berada dalam puncak kesejahteraan dan keberlimpahan.

Tafsir Surah al Kahfi Ayat 39

Dalam tafsir Kemenag terhaap surah al Kahfi ayat 39, bahwa ayat ini memiliki keterkaitan dengan tiga ayat setelahnya, yaitu sampai ayat 42 yang berkisah tentang Yahuza dan Qurthus sang pemilik kebun dengan buah-buahan yang berlimpah.

Pada ayat 39 dari Qs al Kahfi dikisahkan, Yahuza menyatakan bahwa Qurthus semsetinya mengucapkan rasa syukur kepada Allah ketika memasuki kebun-kebunnya dan merasa kagum dengan keindahannya.

Yahuza bertanya mengapa Qurthus tidak mengucapkan pujian kepada Allah atas aneka nikmat yang telah diberikan-Nya, seperti harta dan banyak anak yang belum pernah diberikan kepada orang lain.

Selanjutnya, Yahuza mengatakan kepada Qurthus bahwa seharusnya Qurthus mengucapkan Masyaallah sebagai ekspresi dan bentuk pengakuan atas kelemahannya di hadapan Allah. Dengan mengucapkan ungkapan ini, Qurthus mengakui bahwa segala yang ada adalah hasil dari kehendak Allah dan bahwa segala yang terjadi tidak akan mungkin terjadi tanpa izin dan kemurahan-Nya.

Yahuza juga menyarankan kepada Qurthus untuk mengucapkan La Quwwata Illa Billah sebagai tanda pengakuan bahwa tidak ada kekuatan yang dapat mewujudkan, memakmurkan atau mengurus sesuatu kecuali dengan pertolongan-Nya.

Pesan Surah al Kahfi Ayat 39

Pesan dari surah al Kahfi ayat 39 ini adalah pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah, mengakui ketergantungan penuh pada kehendak Allah, dan tetap rendah hati atas jabatan, kekayaan, kemakmuran, kesuksesan karena semua adalah nikmat-Nya.

Dalam Surah Al Kahfi ayat 39 beserta artinya tersimpan pesan penting bagi kehidupan manusia. Tak hanya ucapan…illa billah saja.  Lebih dari itu, melalui pendalaman makna dan konteks ayat ini, al Kahfi ayat 39 mengingatkan pentingnya menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur dan kesadaran akan kehadiran-Nya dalam setiap keadaan.

Penutup

Dari hal tersebut tergambar urgensi bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan, mengakui ketergantungan mutlak pada kehendak-Nya, dan tetap merendahkan hati terhadap jabatan, harta, kemakmuran, keberlimpahan dan kesuksesan yang semuanya adalah anugerah-Nya. Wallahu a’lam.