Materi Makalah Tamyiz Lengkap dengan Penjelasannya

Tamyiz merupakan salah satu bentuk penjelas dalam Bahasa Arab, khususnya Nahwu. Selain itu ada naat manut, athaf bayan, hal dlsb. Mengetahuinya menjadi penting karena berpengaruh dalam bacaan(irob) dan pemahaman kalam Arab.

Meskipun secara fungsi dia mirip dengan isim-isim penjelas lainnya, tentu pasti ada perbedaan mendasar, dalam istilah mantiq disebut fashl, sehingga masing-masing dinamakan berbeda. Dalam konteks ini, dinamakan dengan tamyiz. Berikut materi makalah selengkapnya. Semoga membuka wawasan pengetahuan akan bahasa Nabi Saw.

Definisi Tamyiz

Pengertian tamyiz adalah isim manshub yang memperjalas kesamaran dzat atau nisbat. Manshub artinya dibaca nashab. Dzat artinya wujudnya kalimah(bukan hasil mafhum). Nisbat artinya peyandaran, hubungan atau pertalian.

Dalam nadhom Alfiyah Ibnu Malik, tamyiz didefinisikan dengan bait:

اِسْمٌ بِمَعْنَى مِنْ مُبِيْنٌ نَكِرَةْ – يُنْصَبُ تَمْيِيْزًا بِمَا قَدْ فَسَّرَهْ

Arti tamyiz adalah isim nakirah yang mengandung makna huruf jar min, fungsinya menjelaskan kesamaran perkara sebelumnya. Ia dinashabkan oleh sesuatu yang ia jelaskan.

Tamyiz artinya penjelas, lafazh yang ia jelaskan disebut mumayyaz. Contoh kalimat tamyiz dalam Bahasa Indonesia, Saya mempunyai sejengkal. Kata ‘sejengkal’ ini mengandung ketidakjelasan, apanya yang sejengkal itu? Kemudian didatangkanlah kata ‘tanah’ sebagai penjelas/tamyiz bahwa yang sejengkal itu ukuran sejengkal dari tanah.

Contoh tamyiznya dalam Bahasa Arab

عِنْدِي شِبْرٌ اَرْضًا

عِنْدِي indii artinya Saya mempunyai. Khobar muqaddam, tarkib idhafi, marfu’

شِبْرٌ Syibrun artinya Sejengkal. Mubtada’ muakkhor, marfu’. Sebagai mumayyaz

اَرْضًا Ardhan artinya tanah. Manshub sebagai Tamyiz.

Nama dan Unsur Tamyiz

Dalam tarkib tamyiz mengandung beberapa unsur penyusunnya. Berikut istilah dan penamaannya:

  1. Tamyiz (penjelas)
  2. Mumayyaz (yang ditamyizi/dijelaskan oleh tamyiz)

Tamyiz تمييز memiliki nama lain, yaitu Mumayyiz مُمَيِّزْ, Mufassirمُفَسِّرْ , Tafsi تَفْسِيْر, Tabyin تَبْيِيْن Mubayyinمُبَيِّن . Semua istilah ini memiliki maksud sama dalam bab Tamyiz.

Mumayyaz مُمَيَّزْ dalam kesempatan lain menggunakan istilah Mufassar مُفَسَّرُ, Mubayyan مُبَيَّن. Pahami istilah-istilah tamyiz ini, bisa jadi beda kitab beda penamaannya.

Pembagian Tamyiz

Setelah mengetahui pengertian dan istilah dalam bab Tamyiz, selanjutnya membahas pembagian atau bentuknya. Mengacu pada faidah tamyiz sebagai penjelas mumayyaz, maka yang dijelaskan tamyiz ini terbagi menjadi dua:

  1. Dzat atau Mufrad
  2. Nisbat atau Jumlah

Tamyiz Dzat

تَمْيِيزُ الذَّاتِ adalah tamyiz yang menjelaskan kesamaran dzat. Makna dzat di sini meliputi timbangan, panjang/ukuran, takaran dan bilangan jumlah atau adad. Keempat dzat itu disebut juga isim maqaadir (jamak dari miqdar artinya kadar ukuran).

Definisi lain dari tamyiz dzat adalah sesuatu yang menafsiri kemubhaman isim malfuzh. Mubham artinya samar/tidak jelas. Malfuzh artinya disebutkan/dilafazhkan. Sehingga tamyiz ini juga dinamakan tamyiz malfuz dan mufrod تمييزُ مُفرَدٍ.

تمييزُ الذاتِ ما كان مُفسّراً لاسمٍ مُبهمٍ ملفوظٍ

Selain miqdar اسْمُ الْمِقْدَارِ di atas, tamyiz dzat ini juga berlaku untuk syibhul miqdar. Pengertian syibeh miqdar شِبْهُ الْمِقْدَار adalah isim yang bermakna taksiran(perkiraan) dari kadar/ukuran, contoh: seberat, sejauh, sejumlah dlsb.

Contoh Tamyiz Dzat dan Artinya

Contoh tamyiz dzat dalam Bahasa Arab dan artinya ini mewakil isim miqdar

عندي رِطلٌ زَيتاً artinya Saya mempunya 1 ritl zaitun

لَهُ قَفِيْزٌ بُرًّا artinya Dia memiliki setakar gandum

لَهُ مُنْوَانِ عَسَلًا وَتَمرًا Dia memiliki dua takti madu dan kurma

Contoh tamyiz dalam al Quran dan artinya

وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَىٰ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Surah al Baqarah ayat 51 artinya Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam,

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Surah az Zalzalah ayat 7 artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Tamyiz Nisbat

Tamyiz nisbat/nisbah adalah tamyiz yang menjelaskan dengan menghilangkan kesamaran nisbat(hukum penyandaran). Nisbat ini muncul dari jumlah/isnad. Jumlah adalah susunan musnad-musnad ilaih. Karena nisbat ini, ia disebut juga dengan tamyiz jumlahتمييزُ جملةٍ dan tamyiz malhoud ملحوظ.

Berbicara nisbat tentu berkaitan dengan isnad/penyadaran. Karena dari penyandaran kalimah satu kepada lainnya sehingga muncul hukum, yang juga disebut nisbah. Nisbah ini juga dibahas dalam ilmu Manthiq.

Berdasarkan ini, tamyiz nisbat dibagi menjadi muhawwal الْمُحَوَّل dan ghairu muhawwal غَيْرُ الْمُحَوَّل. Muhawwal adalah peralihan/perpindahan susunan. Ini akan dibahas tersendiri

Contoh Tamyiz Nisbat dan Artinya

Berikut contoh-contoh dari tamyiz jumlah/nisbat beserta artinya.

مَا أَحْسَنَ خَالِداً أدباً

artinya Betapa bagusnya adab si Khalid! (ketakajuban)

خليلٌ أوْفَرُ عِلْماً وأكبرُ عَقلاً

artinya Khalil lebih sempurna ilmunya dan lebih besar akalnya.

Contoh tamyiz jumlah dalam al Quran dan artinya sebagai berikut:

قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا

Surah Maryam ayat 4 artinya: Dia(Nabi Zakaria) berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban

أَنَا أَكْثَرُ مِنْكَ مَالًا وَأَعَزُّ نَفَرًا

Surah al Kahf ayat 34 artinya: “Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat”

وَفَجَّرْنَا الْأَرْضَ عُيُونًا

Surah al Qamar ayat 12 artinya: Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air,

Amilnya Tamyiz

Tamyiz dibaca nashab. Amil yang menasabkannya tergantung dari jenis tamyiz. Jika berupa dzat, maka amil nashabnya adalah mumayyaz, yaitu isim yang dijelaskan oleh tamyiz.

Sementara pada tamyiz jumlah, amil yang menjadikannya manshub adalah fi’il atau serupa fi’il, seperti mashdar, isim shifat, isim fa’il dlsb. Jadi beda jenis tamyiznya maka berbeda amilnya, tapi tetap manshub.

Syarat Tamyiz

Syarat dari lafadz bisa disebut sebagai tamyiz adalah:

  1. Isim
  2. Manshub
  3. Nakirah
  4. Fudlah/fadlhah

Maksud ‘isim’ adalah mengecualikan tamyiz berupa fi’il atau kalimah harf. Sementara manshub artinya ia dibaca nashab, namun dalam praktiknya ada yang dijarkan dengan huruf jar min dhahirah. Jika begini, maka irobya majrur lafdzan, manshub mahalan.

Maksud nakirah adalah tamyiz tidak bisa terbuat dari isim makrifat, sama degan hal. Sementara yang dikehendaki fudhlah adalah tamyiz bukan faktor inti dari sebuah jumlah atau isnad, melainkan hanya keterangan tambahan.

Cara Mengetahui Tamyiz

Cara mengetahui tamyiz ini sesuai dengan jenisnya. Jika dzati, maka harus memahami dulu keempat jenis kadar ukuran atau serupanya dalam Bahasa Arab. Biasanya, jika setelah isim miqdar masih terdapat kalimah fudlah nakirah, besar kemungkinan dia nashab sebagai tamyiz.

Mengetahui tamyiz nisbat تمييزُ نِسبةٍ berarti harus mengetahui apa itu jumlah atau isnad. Jika dalam sebuah jumlah atau serupanya ini memiliki nisbat hukum yang samar/belum jelas, maka kalimah setelahnya jika nakirah maka kemungkinan sebagai tamyiz.

Dari keterangan tersebut apakah kamu sudah bisa menjawab apa perbedaan Tamyiz dengan Hal حال? Dan membedakan isim-isim yang berfungsi sebagai penjelas?

Demikian materi dasar bab Tamyiz. Disebut dasar karena masih ada pembahasan lebih luas lagi terkait letak dan pengiroban yang berhubungan dengan jenis tamyiz dan tentu amilnya. Wallahu a’lam.

Apa itu tamyiz dan contohnya?

Tamyiz secara harfiah artinya pembeda. Dalam ilmu Nahwu, tamyiz adalah isim yang dibaca nashab, mengandung makna huruf jar min dan berfungsi menjelaskan kesamaran lafazh yang ditamyizi. Contoh tamyiz dalam al Quran وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ artinya: Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.