Bina’ Mahmuz: Pembagian, Tashrif dan Contohnya

Bina Mahmuz merupakan salah satu bina’ yang memiliki penamaan dan hukum cukup rumit. Kerumitan bina’ mahmuz ini muncul karena keberadaan hamzah di dalamnya. Dalam satu tempo dia tetap berbentuk huruf hamzah, di waktu lain hamzah itu hilang.

Salah satu contoh mahmuz adalah أمُنَ atau أمِنَ, amuna/amina yang memiliki arti jujur/aman. Dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Materi Shorof kali ini mengkaji bina mahmuz dan keterkaitannya. Tentu dimulai dari pengertian, pembagian, hukum dan contoh bina mahmuz. Selain itu ada sedikit uraian tentang penjelasan apakah bina mahmuz ini tergolong binak sahih? Cek selengkapnya!

Pengertian Bina’ Mahmuz

Istilah Bina’ Mahmuz terdiri dari dua kalimah, yaitu: bina’ dan mahmuz. Yang dimaksud dengan istilah bina’ adalah bentuk bangunan kalimah fi’il. Artinya bentuk dari susunan dan tata letak hurufnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan mahmuz المَهْموز adalah dihimpit, ditekan, dipecah, di-hamzah-i. Mahmuz sendiri merupakan bentuk isim maf’ul dari fi’il madhi همَزَ, dengan demikian arti mahmuz adalah yang dimasuki hamzah.

Dari uraian di atas, secara istilahi, definisi bina’ mahmuz adalah kalimah yang salah satu huruf asalnya berupa hamzah. Jadi, huruf mahmuz yang berupa huruf hamzah ini bisa terletak di awal, tengah maupun akhir.vLetak hamzah dalam kalimah ini berpengaruh pada penamaan mahmuz itu sendiri.

Pembagian Bina’ Mahmuz

Berangkat dari pengertian di atas, bina’ mahmuz terbagi menjadi tiga. Hasil tiga ini didapat dari wazan fi’il, yaitu ف, ع, ل (fa’, ain, lam)fiil. Jadi bina’ mahmuz ada tiga sesusai dengan wazan fi’il yaitu مهموزُ الفاء, مهموزُ العين, مهموزَ اللام.

  1. Mahmuz Fa’ adalah kalimah fi’il yang fa’ fi’ilnya berupa huruf hamzah, contoh: أَخَذَ artinya mengambil/memperoleh.
  2. Mahmuz ‘Ain adalah kalimah fi’il yang ‘ain fi’ilnya berupa huruf hamzah, contoh: سَألَ artinya menanyakan/meminta.
  3. Mahmuz Lam adalah kalimah fi’il yang lam fi’ilnya berupa huruf hamzah, contoh: قرَأ artinya membaca.

Hukum Bina’ Mahmuz

Terkait status hukumnya, apakah bina’ mahmuz itu termasuk bina’ shahih atau bukan? Jawabnya terjadi perbedaan pendapat. Perbedaan ini dipicu dari status hamzah yang merupakan huruf shahih(bukan huruf illat) disisi lain hamzah sering terkena proses i’lal dan terkadang dibuang(takhfif), sehingga hamzahnya tidak tampak.

Hukum bina’ mahmuz adalah bina’ shahih jika melihat sejatinya huruf hamzah memang huruf shahih dan bisa menerima segala bentuk harakat. Kesahihan bina’ mahmuz ini jika hamzahnya tampak dan tidak bersamaan unsur mudha’af, mitsal dan naqish.

Jika bersama dengan tiga unsur terahir, maka dihukumi sebagaimana unsur itu. Contoh mahmuz dengan unsur tadh’if أدَّ maka disebut bina’ mudha’af, jika bersama mitsal seperti وَأدَ maka dinamai bina’ mitsal, dst. Jika berpegang pada kesahihan hamzah, maka bina shahih terbagi menjadi berapa tiga, yaitu sahih salim, mudha’af dan mahmuz.

Tashrif Bina’ Mahmuz

Pentashrifan bina’ mahmuz sebagaimana bina’ shahih salim pada umumnya. Namun jika didapati kondisi yang menuntut i’lal atau takhfif maka bentuknya bisa berbeda.

Contoh tashrif istilahi bina mahmuz bab I pada amtsilatut tashrifiyah fi’il madhi-mudhari’-mashdar-isim fa’il-isim maf’ul-fiil amr أمَلَ amala:

أمَلَ  – يَأْمُلُ – أمَلاً – فهو آمِلٌ – مَأمُوْلٌ – اُوْمُلْ

Contoh mahmuz ‘ain dengan fi’il amr mahmuz dengan proses takhfif dan i’lal.

‌سَأَلَ – يَسْأَلُ – سُؤَالاً – فهو سَائِلٌ – مَسْئُولٌ – اسْأَلْ/سَلْ

Contoh Bina’ Mahmuz

Berikut 10 contoh bina mahmuz fa’, ‘ain dan lam beserta artinya.

Contoh Mahmuz Fa’

أَكَلَ akala artinya makan

أدُبَ aduba artinya beradab

أثِمَ atsima artinya berdosa

أدَمَ adama artinya berlauk

Contoh Mahmuz ‘ain berikut artinya

بَأسَ ba’asa kekuatan/keberanian

بئِسَ ba’isa sengsara/siksa

مَأَنَ ma’na memberi/mencukupi

Contoh Mahmuz lam dan maknanya

قنِئ qani’a maknanya rusak/mati

مرَأَ mara’a maknanya baik/bermanfaat

نشَأَ nasya’a artinya tumbuh/timbu

Untuk contoh bina mahmuz dalam al Qur’an beberapa di antaranya adalah:

سَأَلَ سَائِلٌ بِعَذَابٍ وَاقِعٍ

Surat al Ma’arij ayat 1 artinya: Seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa,

إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا

Penggalan Surat an Naba’ ayat 38 artinya:… kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar

وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ

Surat al Insyiqaq ayat 2 dan 5 artinya: dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh

Demikian materi singkat Fi’il bina’ mahmuz dan yang berkaitan dengannya. Semoga ada yang bisa diambil kemanfaatan dari materi ini. Amin. Wallahu ‘alam.

Apa yang dimaksud dengan Mahmuz?

Maksud Mahmuz dalam Ilmu Shorof adalah kalimah yang salah satu hurufnya berupa huruf hamzah. Contoh اَمَلَ. Jika hamzah di fa’ fiil maka disebut mahmuz fa’, jika di ‘ain maka dinamai mahmuz ‘ain. Dan disebut mahmuz lam, jika hamzah berada di a’in fi’il.

Apa yang dimaksud dengan fi il Bina Mahmuz?

Fi il Bina Mahmuz adalah kalimat fi’il yang bentuk susunan hurufnya terdapat huruf hamzah, baik di depan, di tengah maupun di akhir. Contoh أخَذَ artinya mengambil.