Pengertian Lailatul Qadar Beserta Dalilnya

Membahas pengertian Lilatul Qadar tidak bisa lepas dari waktu malam. Malam lailatul qadar artinya malam turunnya al Qur’an. Pengartian ini sesuai dengan Surah al qadr dan artinya; inna anzalnahu fi lailatil qadr.

Surah al Qadr terdiri atas 5 ayat, dimana keseluruhan isi ayatnya membahas turunnya al Quran di malam hari yang kemudian disebut Lailat al Qadr. Surah ini kemudian lebih rinci membahas tentang apa pengertian Lailatul Qadar dan hal-hal yang terjadi di malam itu.

Artikel ini akan menjelaskan pengertian malam lailatul qadar dari sudut pandang penggunaan kata atau konteks yang sama dalam ayat Quran yang lainnya. Keterangan dari ayat lain sekaligus sebagai dalil penguat terhadap pengertian Lailatul Qadar itu sendiri.

Lailatul Qadar Menurut Bahasa

Dalam bahasa aslinya; Arab, Lailat al Qadr terdiri dari tiga kata, lailat, al dan qadr. Lail, lailat atau lailah secara bahasa artinya gelap pekat. Dari arti harfiah ini kemudian kata ‘lailat’ diartikan sebagai malam.

Qadr atau qadar sendiri memiliki arti bahasa: kadar, derajat atau nilai. Penambahan ‘Al’ dalam Qadr menjadikannya lebih spesifik atau ma’rifah.

Ketiga kata atau kalimah (istilah Nahwu) dijadikan satu, sehingga tersusun menjadi satu. Penyatuan ini dinamakan tarkib idhofah; maka dibaca fi lailatil qadri.

Arti al qadar dalam Lailatul Qadar

Memahami pengertian Lailatul Qadar mengharuskan kita untuk mengerti arti dan makna al Qadar terlebih dahulu. Ada beberapa pendapat yang masyhur tentangnya, salah satunya dari buku Tafsri Al Misbah.

Dalam tafsir tersebut, arti al Qadar dari Lailatul Qadar setidaknya merujuk pada tiga hal: pentakdiran/pentetapan, kemuliaan dan sempit.

Al Qadar adalah Penetapan

Penetapan, atau bisa disebut pengaturan, merupakan arti yang diambil dari pemahaman ayat lain, yaitu Surah ad Dukhon ayat 2-3. Dalam ayat tersebut, Lailatul Qadar disebut sebagai Lailatul Mubarokah.

Kemudian dijelaskan, bahwa malam itu ‘yufraqu kullu amrin hakim’. Ayat ini dipahami dengan makna penetapan atau pengaturan. Artinya Lailatul Qadar adalah malam dimana Allah menetapkan dan mengatur kehidupan manusia.

Al Qadar adalah Kemuliaan

Kedua, qadar berati kemuliaan. Arti ini diambil dari ayat: wamaa qadrullaha haqqa qadrihi (Qs. Al An’am ayat 91). Jika menggunakan ayat ini untuk mengartikan qadr, maka Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan.

Konteks ayat tersebut tentang kecaman Allah terhadap penolakan dakwah yang dilakukan Rasul dengan mengungkapkan dosa dan kejahatan nenek moyang mereka terdahulu. Tujuannya tentu agar hati mereka terketuk dan mengakui kebenaran Quran.

Al Qadar adalah Sempit

Arti al Qadar selanjutnya berdasarkan Surah Ar-Ra’d 13: 26 yang berbunyi: Allahu yabsuthur riza limay yasyaa’u wa yaqdir. Dalam konteks ayat ini, arti yaqdiru adalah membatasi atau menyempitkan. Ayat ini berbicara dalam konteks kebebasan kehendak Allah terhadap pemberian rizqi.

Jika menggunakan arti ini, maka pengertian Lailatul Qadar adalah malam yang terbatas dan sempit. Menjadi sempit karena para malaikat yang dipimpin ruhul amin (Jibril) secara berkesinambungan turun ke bumi. Sempit disini dalam konotasi yang positif.

Penutup

Pengertian Lailatul Qadar ditentukan oleh pengartian al qadar. Arti al Qadar setidaknya mencakup tiga hal yang diambil dari penggunaan kata yang sama di ayat yang berbeda.

Al qadar memiliki tiga arti yang semuanya juga digunakan dalam Quran dalam ayat-ayat yang berbeda. Arti Al Qadar adalah penetapan atau pengaturan, kemuliaan, dan sempit. Jadi arti Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan, mulia, penetapan dan sempit.

Apapun arti dari Lailatul Qadar, yang jelas dan pasti sebagaimana dalam asabaun nuzul Surah al Qadar bahwa malam ini adalah malam ‘bonus’ dengan pelipatan pahala dan keutamaan ibadah yang dilaksanakan di dalamnya; terutama ibadah qiyamul lail. Tentang kapan waktu Lailatul Qadar, wallahu a’lam.