Contoh Fiil Madhi dalam al Quran dan Artinya

Contoh-contoh fiil madhi dalam al Quran ini cukup banyak. Meskipun tidak sebanyak contoh isim, fi’il madhi masih mudah untuk dijumpai dalam berbagai bentuknya.

Ragam bentuk contoh fiil madhi dalam al Quran dan artinya ini cukup bervarisi. Selain hasil dari tashrif lughawi fiil madhi-nya (fiil madhi bersama isim dhomir), juga bisa ditemukan dalam bentuk ma’lum-majhul, mujarrad-mazid dlsb.

tabel tashrif lughowi fiil madhi
Contoh tashrif fiil madhi

Berikut contoh fiil madhi dalam al Quran dan artinya yang kami mulai dari surat Abasa; juz 30. Ke depan, contoh-contoh ini akan terus diupdate dan mungkin berjilid-jilid. Amin.

Contoh Fiil Madhi Dalam Surat Abasa

Ayat 1: عَبَسَ وَتَوَلَّىٰ

1.عَبَسَ ‘abasa artinya bermuka masam. Fiil madhi tsulasy mujarrad, binak shahih salim dan mabni ma’lum.

2. تَوَلَّىٰ tawalla artinya berpaling. Fiil madhi mazid, lafif mafuq, mabni ma’lum. Asalnya ولى diikutkan wazan تَفَعَّلَ.

Ayat 2: أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ

3. جَاءَهُ fiil madhinya جَاءَ jaa’a artinya datang. fi’il madhi tsulasi ini bertemu dengan dhomir muttashil manshub. Bina’nya bisa disebut mahmuz juga bisa dinamai ajwaf karena asalnya جيأ. Menjadi جَاءَ karena proses i’lal (اعلال).

Ayat 5: أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَىٰ

4. اسْتَغْنَىٰ istaghnaa artinya merasa cukup. Fiil madhi mazid ikut wazan اِسْتَفْعَلَ huruf asalnya غنِيَ. Bina’ naqish ya’i.

Ayat 8: وَأَمَّا مَنْ جَاءَكَ يَسْعَىٰ

5. جَاءَ keterangan fiilnya sama dengan contoh fiil madhi ayat 2.

Ayat 12: فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ

6. شَاءَ Sya’a artinya menghendaki. Ini dengan contoh fiil madhi dibawahnya tsulasi mujarrad beda bina’nya. Asal hurufnya شَيَأ bina’nya sama dengan جَاءَ di atas.

7. ذَكَرَهُ fiil madhinya ذَكَرَ dzakara artinya ingat/memperhatikan. Fiil madhi ini bersama dhomir muttasil. Ini jenis Mujarrad yang shahih dan salim.

Ayat 17: قُتِلَ الْإِنْسَانُ مَا أَكْفَرَهُ

8. قُتِلَ qutila artinya dibinasakan. Contoh fiil madhi mabni majhul, tsulasi mujarad, shahih salim. Dalam keterangan tafsir, qutila ini bermuatan doa.

9. أَكْفَرَهُ fiil madhinya adalah أَكْفَرَ akfara artinya kafir/ingkar. Mabni ma’lum, tsulasi mazid dan shahih.

Ayat 18: مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ

10. خَلَقَهُ fiil madhi adalah خَلَقَ khalaqa artinya menciptakan. Ini contoh fiil madhi yang bersambung dengan dhomir muttashil. Mabni ma’lum, mujarrad dan shahih.

Ayat 19: مِنْ نُطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ

11. خَلَقَهُ keterangan sama dengan contoh fiil madhi ayat 18.

12. فَقَدَّرَهُ fiil madhinya adalahقَدَّرَ qaddara artinya memberikan takdir/ukuran. Tsulasi mazid ikut wazan فَعَّلَ dengan tasydid pada ‘ain fiil.

Ayat 20: ثُمَّ السَّبِيلَ يَسَّرَهُ

13. يَسَّرَهُ fiil madhinya berupa يَسَّرَ yassara artinya memudahkan. Keterangan sama dengan قَدَّرَ

Ayat 21: ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ

14. أَمَاتَهُ fiil madhi berupa أَمَاتَ amaata artinya mematikan. Fiil madhi mazid ikut wazan اَفْعَلَ binak ajwaf wawi.

15. فَأَقْبَرَهُ fiil madhinya berupa أَقْبَرَ aqbara artinya menguburkan. Fiil madhi mazid ikut wazan اَفْعَلَ bina’ shahih salim.

Ayat 22: ثُمَّ إِذَا شَاءَ أَنْشَرَهُ

16. شَاءَ keterangan seperti ayat 12

17. أَنْشَرَهُ fiil madhinya adalahأَنْشَرَ ansyara artinya membangkitkan. Mazid bi harfin, wazan اَفْعَلَ binak shahih salim

Ayat 23: كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ

18. أَمَرَهُ fiil madhi berupa أَمَرَ amara artinya memerintahkan. Sahih mahmuz fa’.

Ayat 25: أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا

19. صَبَبْنَا fiil madhinya berupa صَبَّ shabba artinya mencurahkan. Ini contoh fiil madhi dengan dhomir rofa’ mutakharrik نا. Shabba adalah bina’ mudha’af (مضاعف).

Ayat 26: ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا

20. شَقَقْنَا fiil madhinya adalah شَقَّ syaqqa artinya membelah. Keterangan sama dengan صَبَّ

Ayat 27: فَأَنْبَتْنَا فِيهَا حَبًّا

21. أَنْبَتْنَا fiil madhinya berupa أَنْبَتَ yang muttashil dengan dhamir نا. Anbata artinya menumbuhkan. Ini merupakan Madhi mazid ikut wazan اَفْعَلَ dari asal نبت (Nabata)

Ayat 33: فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ

22. جَاءَتِ jaa’at artinya datang. Ini fiil madhi bertemu ta’ taknis sakinah. Dimana ta’ ini merupakan salah satu tanda fi’il madhi. Mufrad mudzakarnya adalah جَاءَ, keterangan ada di ayat ke-2.

Bersambung ke contoh fiil madhi dalam al Quran selanjutnya