Pengertian dan Contoh Isim Isyarah

Isim isyarah dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai kata tunjuk. Kata tunjuk adalah kata yang berfungsi untuk menunjuk atau menandai secara khusus terhadap orang atau benda.

Isim isyaroh merupakan bagian dari kalimat isim yang fungsinya hampir sama dengan kata tunjuk. Misalnya, jika hendak menunjuk benda dekat digunakan kata tunjuk ‘ini’ sementara dalam bahasa arab menggunakan isim isyaroh هذا hadza atau هذه hadzihi.

Pembahasan materi tentang isim isyarah jauh lebih kompleks dari pada sekedar kata tunjuk/demonstrativa. Ada banyak aspek-aspek yang mempengaruhi penggunaan kata tunjuk, seperti gender dan kuantitas, jarak yang ditunjuk dlsb.

Materi tentang isim isyaroh ini akan berusaha membantumu untuk memahami, apa itu isim isyarah, pembagian dan contohnya. Jadi simak sampai tuntas, ya!

Pengertian Isim Isyarah

Isim isyaroh terdiri dari isim dan isyarah. Menurut bahasa isim artinya nama atau kata benda. Sementara isyarah الإشارة adalah tanda, petunjuk, signal, isyarat, indikasi. Jadi isim isyarah artinya kata benda untuk menunjuk.

Menurut istilah nahwu, Isim isyaroh didefinisikan sbb:

اِسْمُ الإشَارةِ ما يدُلُّ على مُعَيَّنٍ بواسِطَةِ إشارةٍ حِسّيَّةٍ باليَدِّ ونَحْوِهَا، إنْ كان المُشَارُ إليه حاضراً، أو إشارة معنويَّة إذا كان المشارُ اليه معنىً، أو ذاتاً غيرَ حاضرة

Isim isyarah adalah isim untuk menunjukkan objek tertentu menggunakan isyarat hissy jika yang ditunjuk hadir, seperti menggunakan tangan atau isyarat maknawi apabila yang ditunjuk berupa makna atau dzat yang tidak hadir(ghaib).  Ada juga yang mendefinisikan sebagai

اِسْمُ الإشَارةِ هو إسْمٌ يُبَيِّنُ مُسَمَّاهُ بِإشَارَةٍ حِسِيَّةٍ أوْ مَعْنَوِيَّةٍ

Artinya isim isyaroh adalah isim yang menjelaskan musamma-nya dengan isyarot hissiy atau ma’nawiy. Atau

أسماء الإشارة أَسْمَاءُ تَدُلُّ عَلَى مُعَيَّنٍ مُشَارِ إلَيْه

Asmaul isyaarah adalah isim-isim yang menunjuk terhadap perkara tertentu yang menjadi musyarah ilaih.

‌ اِسْمُ الإشَارةِ مَا وُضِعَ لِمُشَارِ إلَيْه

Isim isyaroh yaitu isim yang diperuntukkan bagi musyaroh ilaih.

Ada beberapa istilah dalam kajian ini,

  • Mu’ayyan, musamma itu semakna dengan musyarah ilaih المشار إليه artinya yang ditunjuk/yang diisyarahi
  • Isyarah hissiyah artinya isyarat menggunakan anggota tubuh, seperti tangan, mata dll
  • Isyarah maknawiyah sinonim dengan isyarah majaz yaitu musyarah ilaih yang tidak terindera atau ghoib.

Contoh isim isyarah هَذَأ كِتَابٌ مُفِيْدٌ artinya ini adalah kitab yang bermanfaat. Sedangkan contoh isyarah maknawi هَذَا رَأْيٌ صَائِبٌ artinya ini adalah pendapat yang benar.

Hukum Isim Isyarah

Dari aspek i’rob, hukum dari isim isyarah adalah Mabni. Artinya akhir kalimah dari isim ini menetapi satu bentuk. Alasan mabninya karena menyerupai dengan kalimat huruf. Hukum kalimat huruf adalah mabni.

Dari sudut pandang makrifat-nakiroh, isim isyaroh berhukum ma’rifat. Hal ini disebabkan rujukan/kepenunjukan/musamma dari isim ini sudah khusus atau mua’ayyan.

Hukum isim isyarah dengan musyarah ilaih beruapa isim makrifat menggunakan al, maka isim tersebut di-i’robi sebagai badal. Dengan demikian irobnya mengikuti irob pada ism isyarah. Contoh إن هَذَيْنِ الرَجُلَيْنِ صَادِقَانِ sesungguhnya kedua lelaki ini adalah orang jujur.

Macam Macam Isim Isyarah

Pembagian isim isyarah ini menyesuaikan dengan aspek musyarah ilaihnya

  1. Aspek jarak/musyarah ilaih. Jarak dibagi menjadi dua: dekat dan jauh
  2. Aspek tempat. Isyarah tempat yang dekat dan tempat jauh

Aspek jarak, baik dekat atau jauhnya musyarah ilaih dengan memperhatikan gender(mudzakkar-muannats) dan kuantitas(mufrad, tasniah, jamak) masing-masing memiliki 5 macam.

Aspek Musyarah ilaih

1.a. Isim isyarah dengan musyarah ilaih dekat القريب

  1. ذَا untuk isim isyarah mufrad mudzakar.
  2. ذِيْ, ذِهْ/ ذِهِ , تِهْ/ تِهِ, تِيْ, تَا  untuk mufrad mu’annats
  3. ذَانِ untuk tasniyah mudzakar rofa’, nashob dan jar menggunakan ذَيْنِ
  4. تَانِ untuk tasniyah muannats rofa’, nashob dan jar menggunakan تَيْنِ
  5. اُولاءِ, اُولَى untuk jamak, baik mudzakkar maupun muannats. Untuk yang berakal maupun ghairu aqil.

Dalam praktiknya, banyak sekali dijumpai penambahan huruf ha “ه” pada permulaannya, menjadi هَذَا وهَذِهِ وهَاتَانِ وهَؤُلَاءِ. Huruf ha’ ini disebut huruf tanbih artinya pengingat atau memberikan atensi.

1.b. Isim isyarah dengan musyarah ilaih jauh البعيد

Untuk menunjukkan perkara jauh, caranya menggunakan isim isyaroh dekat kemudian ditambahi dengan kaf khitob (ك) pada akhirnya. Bisa juga ditambah sisipan huruf lam(optional).

  1. ذَاكَ atau ذَلِكَ
  2. تَاكَ atau تَالِكَ
  3. ذَانِكَ atau ذَانِلِكَ
  4. تَانِكَ atau تَانِلِكَ
  5. اُولاءِكَ atau اُولَاكَ

Isim isyarah jauh ini jika sudah didahului ha’ tanbih maka tidak boleh disisipi dengan huruf lam. Hal ini untuk menghindari banyaknya huruf ziadah dalam satu kalimat. Maka tidak boleh diucapkan هَذَلِكَ

Menurut Imam Ibnu Malik dalam Alfiyahnya, isim isyarah terbagi menjadi dua yaitu dekat dan jauh sebagaimana penjelasan di atas. Namun mayoritas Nuhat membaginya menjadi 3, yaitu musyarah ilaih dekat, sedang(mutawasith) dan jauh. Untuk dekat isim isyarahnya tanpa lam dan kaf(ذَا), jika jarak sedang menggunakan lam(ذَاكَ) sementara jauh ditambah lam dan kaf bersamaan(ذَلِكَ).

Aspek Tempat

Macam-macam isim isyarah yang digunakan untuk menunjuk tempat ini juga terbagi menjadi dua: dekat dan jauh.

  1. Isyarah tempat dekat المكان القريبِ menggunakan هُنَا atau ditambahi huruf ha tanbih هَهُنَا. Contoh انَّا هُنَا قَاعِدُوْنَ artinya Sungguh, kami disini adalah orang-orang yang duduk.
  2. Isyarah tempat jauh المكان البَعِيْد bisa menggunakan هُنَاكَ, ثَمَّ, هَنَّا, هِنَا, هُنَلِكَ. Contoh isim isyarah lil baid dalam al Quran هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ artinya Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya(Qs. al Imron 38)

Contoh Isim Isyarah

Contoh kalimat isim isyarah lil qorib mudzakkar dan muannats beserta artinya:

هَذَا رَجُلٌ شَرِيْفٌ ini adalah lelaki yang mulia

هَذِهِ حُجْرَةٌ وَاسِعَةٌ ini merupakan kamar yang luas

Contoh isim isyarah dalam al Quran dengan musyarah ilaih dekat, baik mudzakkar muanntas maupun jamak.

وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ

Qs. at Tin ayat 3, Wa hadzal balad al amin artinya dan demi kota (Mekah) ini yang aman

إِنَّ هَٰذِهِ تَذْكِرَةٌ

Qs. al Insan ayat 29, Inna hadzihi tadzkirah artinya Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan…

هَٰذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ

Qs. al Hajj ayat 19 artinya dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka

قَالَ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أُنْكِحَكَ إِحْدَى ابْنَتَيَّ هَاتَيْنِ عَلَىٰ أَنْ تَأْجُرَنِي ثَمَانِيَ حِجَجٍ

Qs. al Qashas ayat 27 artinya Berkatalah dia (Syu’aib): “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun…

قَالَ هُمْ أُولَاءِ عَلَىٰ أَثَرِي

Qs. Thaha ayat 84 artinya Berkata, Musa: “Itulah mereka sedang menyusuli aku..

Demikian materi tentang isim isyarah, baik pengertian, pembagian maupun contoh yang sederhana. Semoga bisa dipaham dan bermanfaat. Wallahu a’lam bis showab.