Pengertian Harf dalam Bahasa Arab

Pengertian Harf adalah kalimat (الكلمة) yang tidak dapat menunjukkan makna/arti jika berdiri sendiri. Harf adalah bagian dari pembagian Kalimat yang jumlahnya ada tiga, yaitu: Kalimat isim, fiil dan harf.

Belum ditemukan padanan yang pas dari kalimah Huruf ini dalam sistem tata bahasa Indonesia. Namun beberapa orang -meskipun kurang tepat- menyamakan Kalimah Huruf dengan kata sambung.

Harf dalam Ilmu Nahwu

Pengertian harf dalam ilmu Nahwu adalah sama dengan pengertian harf dalam bahasa Arab. Artinya penggunaan term harf dalam bahasa Arab itu rujukannya sama dengan kalimat huruf dalam istilah Nahwu.

Selain kedua istilah itu, ada juga beberapa istilah lain yang bersinonim dengan istilah harf. Jadi, jika istilah harf dalam bahasa Arab itu dikumpulkan, terdapat beberapa istilah seperti: kalimat huruf, kalimah huruf, kalimat harf, al harf dsb.

Semua istilah itu merujuk pada satu pengertian yang sama, yaitu pengertian harf. Dengan demikian, untuk menjawab dari beberapa istilah itu dicukupkan menggunakan satu rujukan karena secara esensi semua istilah itu sama.

Pengertian Harf (الحرفُ)

Ada beberapa pengertian Harf dalam lughat Arabiyyah yang dijelaskan oleh Nuhat (ahli tata bahasa). Dalam beberapa kitab nahwu, seperti jami’ud durus, al Jurumiyah, nazham alfiyah ibnu malik dan lainya. Berikut penjelasan pengertian Harf merujuk pada beberap kitab Nahwu.

Pengertian Harf Versi Jami’ud Durus

Dengan penjabaran yang sederhana, kitab ini mendefinisikan pengertian harf adalah

الحَرْفُ مَا دَلَّ عَلى مَعْنىً فِي غَيْرِه

Harf adalah kalimat yang menunjukkan makna (dengan dirangkai) kalimat lainnya. Artinya, harf ini tidak memiliki makna selama tidak tersusun dengan kalimat lainnya.

Contoh harf terangkai dengan kalimat isim: جِئْتُ “مِن” القَاهِرَة Ji’tu minal Qohirah artinya saya datang ‘dari’ Kairo. Ini adalah contoh harf jar berupa harf مِنْ. Harf jar min مِنْ itu bisa memunculkan arti “dari” setalah dia teragkai dengan kalimat isim القاهرة.

Contoh huruf jar bersama isim, bil imani Kamilin,  بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. Frasa ini terdapat dalam doa Kamilin. Dalam doa sholat tarawih tersebut ada dua Kalimat huruf, yaitu ba’ harf jar dan Al (Bil).

Contoh harf dengan kalimat fi’il dalam Surah al Ikhlas ayat 3, yaitu:

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

Artinya: Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Harf dalam ayat itu adalah لَمْ yang terangkai dengan kalimat fiil mudhari ‘Yalid’ dan ‘Yulad’. Huruf lam ini juga disebut Amil Jazm.

Pengertian Harf Versi Alfiyah Ibnu Malik

Dalam Nazam Alfiyah dijelaskan pengertian harf sebagai berikut:

Pengertian Harf adalah
Pengertian Harf

Artinya: Harf adalah selain keduanya (isim dan fiil) seperti harf هَلْ, فِيْ dan  لَمْ yang mengiringi fiil mudhari seperti contoh لَمْ يَشَمْ

Menurut Alfiyah, pengertian harf adalah kalimat selain isim dan fi’il. Mengapa beliau mendefinisiak harf seperti itu? Jawabannya karena pada nazham sebelumnya, beliau sudah menjelaskan pengertian fiil dan pengertian isim. Sehingga pegertian harf dicukupkan dengan nazham ringkas di atas.

Pengertian Harf Versi Jurumiyah

Menurut matan Jurumiyah, pengertian harf adalah Kalimat yang menunjukkan ma’na bila bersamaan dengan kalimah lainnya dan tanpa disertai zaman, contoh: ذَهَبْتُ إلَى المَدْرَسَةِ artinya Saya pergi ke madrasah.

Pengertian harf dalam Jurumiyah adalah:

كَلِمَةٌ دَلّتْ عَلى مَعْنًى فِي غَيرِهَا وَلَمْ تَقْتَرِنْ بِزَمَانٍ

Maksudnya, harf adalah kalimat yang tidak bisa dipahami maksudnya kecuali jika disambung dengan kalimat lain. Dalam bahasa Indonesia, harf bisa disebut dengan kata sambung, kata penghubung atau kata tugas.

Pembagian Harf

Harf atau kalimat huruf terbagi menjadi beberapa bagian. perbedaan jumlah pembagian ini tergantung dari aspek apa harf tersebut dibagi.

Harf dari Aspek Kalimat

Kalimat Harf dari aspek kalimat setelahnya (gandengannya) dibagi menjadi 3.

  1. Kalimah harf yang bisa bersama kalimah fi’il dan isim, seperti huruf istifham. Contoh: هل زيد قائم artinya: Apakah Zaid orang yang berdiri? Dan contoh kalimat huruf yang bersama fiil seperti: هل قام زيد artinya Apakah Zaid telah bediri?
  2. Kalimah huruf yang khusus bersama kalimah isim seperti huruf jar. Contoh harf jar زيد في الدار artinya Zaid di dalam rumah.
  3. Kalimah huruf yang hanya bisa masuk pada kalimah fi’il, seperti huruf Jazm (huruf yang menjazemkan fi’il mudlori’). Contoh: لم يضرب زيد عمر artinya Zaid tidak memukul Umar.

Harf dari Aspek Dzat

Pembagian kalimat huruf dari aspek dzatiyahnya terbagi menjadi dua:

  1. Huruf hija’iyyah atau bisa disamakan dengan alfabet. Huruf hijaiyyah ini juga disebut dengan huruf mabani, yaitu huruf yang bisa membentuk satuan kata. Contoh: huruf   ا, ب, ت dst.
  2. Huruf ma’ani. Definisinya adalah huruf-huruf yang telah memiliki makna/arti,. Huruf ma’ani terbilang banyak, berikut beberapa kategori dari jenis harf maani:

Huruf Ma’ani

  1. Huruf Nafi (أحرُفُ النَّفْي)
  2. Huruf jawab (أحرُفُ الجَواب)
  3. Huruf Tafsir (حرف التفسير)
  4. Huruf Syarat (أحرُفُ الشَّرْطِ)
  5. Huruf Tahdhidh dan Tandim (أَحرُفُ التَّخْضيضِ وَالتَّنْديمِ)
  6. Huruf Ardh (أحرُفُ العَرْضِ)
  7. Huruf Tanbih (أحرُفُ التَّنبيهِ)
  8. Huruf Masdariyah (الأَحْرُفُ الْمَصْدَرِيَّةُ)
  9. Huruf Istiqbal (أَحرُفُ الاستِقْبال)
  10. Huruf Taukid (أحْرُفُ التَّوْكيد)
  11. Huruf Istifham (حَرْفا الاستِفْهام)
  12. Huruf Tamanni (أحرُفُ التَّمنِّي)
  13. Huruf Tarahi dan Isyfaq (حَرْفُ التَّرَجِّي وَالإِشْفاقِ)
  14. Huruf Tasybih (حَرْفا التَّشْبيهِ)
  15. Huruf Shilah (أحرُفُ الصلَة)
  16. Huruf Ta’lil (حَرْفُ التَّعْليلِ)
  17. Huruf Rad’i dan Zajr (حَرْفُ الرَّدْعِ والزَّجْرِ)

Ikhtisar

Demikian beberapa pengertian Harf dalam Bahasa Arab atau bisa juga disebut dalam Ilmu Nahwu. Ada beberapa pembahasan terkait kalimat harf ini. Namun belum memungkinkan untuk dijadikan dalam satu artikel.

Meskipun pembahasan ini terlalu sedarhana, semoga ada manfaat. Mungkin di lain kesempatan akan kami bahas juga lebih detil dan mendalam. Wallahu a’lam bisshawab.