Banyak yang dapat kamu temukan contoh maful bih dalam al Quran. Hampir di setiap surat al Quran, contoh maful bih dalam berbagai bentuknya bisa dijumpai.
Pembahasan maf’ul bih ini terletak dalam manshubatul asma atau isim-isim yang dibaca nashab. Sama seperti Hal dan Tamyiz.
Untuk dua istilah terakhir ini sudah pernah kami bahas dalam Contoh Tamyiz dalam al Quran. Untuk pembahasan hal juga kami ulas di Pengertian Hal dalam Ilmu Nahwu. Kamu bisa cek juga 2 artikel itu.
Kembali ke tema kajian kali ini; maf’ul bih. Dalam ngaji nahwu ini ada beberapa pembahasan. Yang pertama tentang definisi dari maful bih. Kemudia dilanjutkan dengan contoh maf’ul bih dalam nahwu. Dan contoh maf’ul bih dalam al quran menjadi penutup kajian ini.
Apa Itu Maful Bih?
Maful bih (مفعول به) adalah kalimat isim yang menjadi objek/sasaran dari sebuah pekerjaan. Dengan bahasa singkat, maf’ul bih artinya objek. Contohnya seperti ضَرَبْتُ زَيْداً dharabtu Zaidan artinya Saya memukul Zaid.
Zaid, dalam contoh tersebut menjadi objek atau sasaran dari pekerjaan (memukul). Dalam kasus ini Saya disebut fail. Memukul adalah fiil. Zaid sebagai maf’ul bih.
Sebagai objek, maful bih dapat berjumlah satu atau lebih. Dalam bab fiil muta’adi diterangkan bahwa sebuah fiil dapat memiliki satu atau dua bahkan sampai tiga maful bih.
Pekerjaan yang dimaksud, bisa berwujud fi’il, baik fiil madhi, mudhari maupun amar. Selain ketiga fi’il tersebut, pekerjaan yang menuntut maf’ul bih sebagai objeknya juga bisa dari kalimat isim yang mempunyai fungsi sebagaimana fi’il, seperti mashdar, isim fi’il dll.
Pembagian Maful Bih
Maful bih terbagi menjadi dua, yaitu berupa Shorih (صريحٌ ) dan Ghairu shorih (غيرُ صريح). Maf’ul bih yang shorih sendiri terbagi lagi menjadi dua, shorih berupa isim dhohir (ظاهرٌ) dan shorih berbentuk isim dhomir (ضميرٌ).
Yang dimaksud isim shorih adalah bentuk keisimannya jelas, bukan hasil takwil atau mu’awal. Sementara ghairu shorih artinya kebalikan dari shorih, yaitu bentuknya bukan isim tapi dita’wil menjadi isim.
Contoh isim shorih dhohir yang menjadi maf’ul bih adalah lafadz al Baba pada contoh فتحَ خالدٌ البَابَ. Sementara maful bih yang berupa shorih isim dhomir adalah أكرمتُكَ (muttasil) dan إيَّاكَ نعبدُ (muttashil).
Pembagian yang kedua dari Maful bih adalah berbentuk ghairu shorih. Ghairu shorih ini terbagi lagi menjadi tiga, yaitu:
- Muawwal bi mashdar setelah huruf mashdar, contoh: علِمتُ أنَّكَ مُجْتَهِدٌ
- Jumlah muawwal bi mufrad, contoh ظَنَنْتُكَ تَجْتَهِدُ
- Jar Majrur contoh: أمْسكْتُ بيدِكَ
Terkadang, huruf jar tidak disebutkan atau dibuang. Dalam konteks maful bih, yang demikian itu disebut manshub ala naz’il khafidz (المنصوبَ على نزعِ الخافضِ). Nazul khofidz adalah membuang huruf jar sehingga yang seharusnya jar majrur menjadi terbaca nashob. Contoh:
وَاخْتَارَ مُوسَىٰ قَوْمَهُ سَبْعِينَ رَجُلًا
Lafadz قَوْمَهُ menjadi maful bih dibaca nashab karena membuang huruf jar, yaitu min. taqdirnya مِنْ قَوْمِهِ. Inilah yang dimaksud dengan naz’ul khofidz.
Contoh Maful Bih
Contoh مفعول به berjumlah 1 adalah رَكِبْتُ الفَرَسَ rakibtul farasa artinya Saya menunggang kuda. Contoh lainya seperti yang disebutkan di awal definisi maf’ul bih.
Contoh dengan 2 maf’ul bih seperti أَعْطَيْتُ الفَقٍيرَ دِرْهَماً a’athaitul faqira dirhaman artinya Saya memberi dirham kepada orang fakir. Lafadz faqir dan dirham keduanya menjadi maf’ul bih.
Sedangkan contoh fiil dengan 3 ma’ful bih adalah أعْلَمْتُ زَيْدًا عَمْرًا مُنْطَلِقًا a’lamtu Zaidan Amran munthaliqan. Contoh ini bisa juga kamu temukan dalam nadhom alfiyah bab a’lama wa araa (أعلم وأرى).
Contoh Maful Bih dalam al Quran
Contoh maf’ul bih sangat banyak dan mudah dijumpai dalam al-Quran. Baik itu contoh maf’ul bih isim dhomir maupun isim dhohir. Berikut 10 contoh maf’ul bih dalam al-Qur’a dari beberapa surat pendek juz 30.
- سَيَصْلَىٰ نَارًا artinya dia akan masuk ke neraka. Contoh diambil dari Surat Tabbat atau al Masad ayat 3
- وَرَأَيْتَ النَّاسَ artinya dan kamu lihat manusia. Surat an-Nashr ayat 2.
- وَاسْتَغْفِرْهُ artinya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Surat anNash ayat 3.
- لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Surah al Kafirun ayat 2.
- أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Al Kautsar 1.
- وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ : dan mereka enggan (menolong dengan) barang berguna. Qs Al Maa’un 7.
- فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ artinya Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Surat Quraish ayat 3.
- أَطْعَمَهُمْ artinya yang telah memberi makan mereka.
- وَآمَنَهُمْ artinya dan telah memberikan aman kepada mereka.
- أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ artinya Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka. Surat al Fil ayat 2.
Itulah pengertian dan contoh maful bih dalam al Quran. Semoga bisa memberikan pencerahan dan ada kemanfaatan yang diraih.