Keistimewaan Surat Al Fatihah dan Tarkibnya

Surat pertama dalam al Quran adalah Surat al Fatihah. Setiap kamu melakukan sholat wajib membaca al fatihah. Setiap acara Islami pasti ada bacaan al Fatihah. Setiap kegiatan rohani, pembacaan Fatihah silih berganti. Apalagi Istighosah! Dan tentunya banyak lagi. Al Fatihah selalu ada dan abadi.

Surat al Fatihah ayat 1; bismilah menjadi awal setiap melakukan sesuatu. Jika mengakhiri sesuatu membaca hamdalah. Bismilah dan hamdalah adalah ayat dari surat al Fatihah. Setiap kegiatan akhirnya pun penuh berkah.

Di rumah, di sekolah di tempat kerja, apalagi rumah ibadah, Fatihah selalu mewarnai. Di surau atau mushola, anak-anak kecil beramai-ramai dan kompak mengumandangkannya. Surat al fatihah ada di mana-mana.

Hampir setiap muslim mengahafalkannya. Setiap anak belajar baca Quran bermula darinya. Setiap ada hajat, mereka memohon kepada Allah ber-wasilah denganya. Fatihah dekat, sedekat nadi.

Pun demikian, seandainya ada orang islam tidak fasih membaca Fatihah, besar kemungkinannya dia pasti dan tetap bisa melafazhkan dan menuliskan bismillahirrahmanirrahim arab nya. Apa lagi yang kurang dari al Fatihah? Ia selalu hadir. Dia selalu dekat. Rasanya semua ini membuktikan bahwa ada hubungan spesial antara kita dengan al fatihah.

Surat al Fatihah dan Artinya
Surat al Fatihah dan Artinya

Agar hubungan kita dengan dia semakin mesra dan harmonis, alangkah baiknya memahami dan mendalaminya. Upaya ini bisa melalui, kita mampu membacanya, dapat menghafalkannya, mengerti artinya dan mengamalkan kandungannya. Tentu hubungan kita dengan al Fatihah, bukan hubungan dengan yang lain!

Yuk, Nahwu.id ajak untuk lebih dekat mengenal al Fatihah ini dengan mengerti tulisan arabnya, penulisan latin dan artinya. Untuk melanggengkannya, mungkin kamu perlu tahu juga cara irob-nya.

Tarkib Surat al Fatihah Ayat 1 sampai 7

Sebelum kita irobi surat al Fatihah ayat 1 sampai 7, ayo kita mulai dengan membaca bismilah biar diberi kemudahan dalam pahaman dan tambah berkah.

Ya, yang kamu baca barusan adalah surat al Fatihah ayat 1, sekarang tinggal kita bedah kalimat per kalimat. Untuk ayat pertama sudah dibahas di artikel Cara Mudah Tarkib Bacaan bismillahirrahmanirrahim berarti kita lanjut mulai ayat ke-2. (untuk huruf اَلۡ, وَ hanya disebut sekali saja, ya)

Per Kalimat

اَلۡ  kalimat huruf, ta’rif, mabni.

حَمۡدُ kalimat isim, mufrod, mu’rob.

 لِkalimat huruf, huruf jar, mabni.

اَللَّهِ lafdzul jalalah artinya Allah, kalimat isim, mufrod, mu’rob

 رَبِّ kalimat isim, mufrod, mu’rob

 عَٰلَمِينَ kalimat isim, mulhaq jamak mudzakar salim, mu’rob

رَّحۡمَٰنِ kalimat isim, mufrod, mu’rob

 رَّحِيمِ kalimat isim, mufrod, mu’rob

مَٰلِكِ kalimat isim, mufrod, mu’rob

 يَوۡمِ kalimat isim, mufrod, mu’rob

 دِّينِ kalimat isim, mufrod, mu’rob

إِيَّاكَ kalimat isim, dlomir, mabni

 نَ kalimat isim, dlomir, mabni

عۡبُدُ kalimat fiil, mu’rob

 وَkalimat huruf, athof, mabni

إِيَّاكَ kalimat isim, dlomir, mabni

 نَ kalimat isim, dlomir, mabni

سۡتَعِينُ kalimat fiil, mudhori’, mu’rob

اِهۡدِ kalimat fiil, amar, mabni

نَا kalimat isim, dlomir, mabni

 صِّرَٰطَ kalimat isim, mufrod, mu’rob

 مُسۡتَقِيم kalimat isim,mufrod, mu’rob

صِرَٰطَ kalimat isim, mufrod, mu’rob

 ٱلَّذِينَ kalimat isim, maushul, mabni

 أَنۡعَمۡ kalimat fiil, madhi, mabni

تَ kalimat isim, dlomir, mabni

 عَلَيۡ kalimat huruf, jer, mabni

هِمۡ kalimat isim, dlomir, mabni

 غَيۡرِ kalimat isim, mu’rob

 مَغۡضُوبِ kalimat isim, mu’rob

 عَلَيۡ kalimat huruf, jer, mabni

هِمۡ kalimat isim, dlomir, mabni

 لَا kalimat huruf, nafi, mabni

 ضَّآلِّينَ kalimat isim, mu’rob

Berdasarkan Murakkabnya

Mari kita chek tarkib Surat al fatihah ayat 1 sampai 7

اَلۡحَمۡدُ لِلَّهِ murakkab idhofi

رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ murakkab idhofi

مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ murakkab idhofi

نَعۡبُدُ murakkab isnadi

 نَسۡتَعِينُ murakkab isnadi

اِهۡدِنَا murakkab isnadi

 ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيم murakkab idhofi

صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ murakkab idhofi

 أَنۡعَمۡتَ murakkab isnadi

 غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ murakkab idhofi

Diantara murakkab yang disebutkan, hanya murakkab isnadi yang bisa disebut kalam karena mufid.

Irob Lengkap Surat Al Fatihah Ayat 1 Sampai 7

الْحَمْدُ, dibaca rofa karena mubtada’, alamat rofa dengan dlommah (pada akhir kalimah-nya).

لِلَّهِ lafazh jalalah, dibaca jar karena huruf jar Lam. Alamat jar kasrah. Posisinya sebagai Khobar.

رَبِّ dibaca jar, menjadi shifat atau badal dari lafazh أللَّهِ alamat jar kasrah

الْعالَمِينَ dibaca jar, menjadi mudhof ilaih رَبِّ alamat jar ya

الرَّحْمنِ dibaca jar, menjadi shifat ke-1 atau naat lafazh أللَّهِ, alamat jar kasrah

الرَّحِيمِ dibaca jar, menjadi shifat ke-2 atau naat lafazh أللَّهِ, alamat jar kasrah

مالِكِ dibaca jar, menjadi shifat ke-3 atau naat lafadz jalalah أللَّهِ, alamat jar kasrah

يَوْمِ dibaca jar, menjadi mudhof ilah ke-1 dari مالِكِ, alamat jar kasrah

الدِّينِ dibaca jar, menjadi mudhof ilaih ke-2 dari يَوْمِ, alamat jar kasrah

إِيَّاكَ dibaca mabni fathah, mahal nashob, menjadi maf’ul bih نَعْبُدُ yang didahulukan

نَعْبُدُ dibaca rofa’, fiil mudhori shohih akhir dan bukan afalul khomsah, alamat rofa dlommah

إِيَّاكَ sama dengan إِيَّاكَ di atas

نَسْتَعِينُ dibaca rofa’, fiil mudhori shohih akhir dan bukan afalul khomsah, alamat rofa dlommah

Sementara ihdinas sirotol mustaqim artinya dan penjelasannya sebagai berikut:

اهْدِنَا dibaca mabni hadzfi harf illat, fiil amar (yang berfaidah doa)

الصِّراطَ dibaca nashob, menjadi maf’ul bih, alamat nashob fathah

الَّذِينَ dibaca mabni fathah, mahal jar karena mudhof ilaih dari الصِّراطَ

أَنْعَمْتَ dibaca mabni sukun, menjadi shilah isim maushul

عَلَيْهِمْ jar majrur, ber-ta’aluq dengan أَنْعَمْتَ

غَيْرِ dibaca jer, shifat dari الَّذِينَ, alamat jer kasrah

الْمَغْضُوبِ dibaca jer, mudhof ilaih غَيْرِ, alamat jar kasrah

وَلَا wawau athaf. لَا huruf nafi

الضَّالِّينَ dibaca jer, ma’thuf dari الْمَغْضُوبِ, jama’ mudzakar salim, alamat jer ya’.

Itulah irob Surat al fatihah ayat 1 sampai 7 secara sederhana namun lengkap.

Keistimewaan Surat Al-Fatihah

keistimewaan membaca Surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Quran yang memiliki makna dan keutamaan yang sangat penting dalam agama Islam. Surat Al Fatihah ini juga disebut dengan Sab’ul Matsani.

Maksud Al-sab’al-matsani adalah tujuh ayat yang terdapat dalam surat Al-Fatihah, yaitu ayat yang diulang-ulang dalam setiap rakaat shalat wajib dan sunnah.

Dijelaskan beberapa keistimewaan yang terkait dengan membaca Surat Al-Fatihah, di antaranya:

  1. Rukun Shalat
  2. Ummul Kitab
  3. Doa dan Dzikir
  4. Kekhusukan dan berpahala
  5. Penyembuh penyakit

Rukun Shalat

Membaca Surat Al-Fatihah dalam shalat merupakan rukun wajib yang harus dilakukan oleh setiap muslim dalam setiap shalat fardhu. Oleh karena itu, Surat Al-Fatihah merupakan satu-satunya surat yang wajib dibaca dalam setiap shalat.

Dalam Islam, shalat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Shalat terdiri dari rangkaian gerakan dan bacaan-bacaan yang dilakukan secara berurutan. Setiap shalat memiliki rukun (unsur) yang harus dilakukan oleh seorang muslim agar shalat tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT.

Salah satu rukun shalat yang wajib dilakukan adalah membaca Surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah harus dibaca pada setiap rakaat shalat, baik shalat fardhu maupun shalat sunnah, dan tidak sah shalat tanpa membaca Surat Al-Fatihah.

Oleh karena itu, Surat Al-Fatihah merupakan satu-satunya surat yang wajib dibaca dalam setiap shalat, karena merupakan bagian integral dari rukun shalat. Bacaan surat yang lain, seperti surat-surat pada juz yang berbeda dalam Al-Quran, hanya dibaca secara sunnah (tambahan) dan bukan menjadi rukun shalat.

Ummul Kitab

Surat Al-Fatihah disebut juga sebagai Ummul Kitab (induk dari seluruh kitab suci Al-Quran), karena surat ini memuat pokok-pokok ajaran Islam yang sangat penting.

Surat Al-Fatihah memuat pokok-pokok ajaran Islam yang sangat penting. Oleh karena itu, surat ini disebut juga sebagai Ummul Kitab atau induk dari seluruh kitab suci Al-Quran.

Beberapa ajaran pokok yang terkandung dalam Surat Al-Fatihah antara lain:

  1. Keimanan dan ketuhanan: Surat Al-Fatihah membahas tentang keimanan dan kepercayaan kepada Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta alam semesta dan Penguasa segala sesuatu.
  2. Ketaqwaan: Surat Al-Fatihah meminta pertolongan dan petunjuk Allah SWT agar seseorang dapat hidup dalam ketaqwaan kepada-Nya.
  3. Keikhlasan: Surat Al-Fatihah mengajarkan tentang pentingnya niat dan ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT.
  4. Doa untuk kebaikan dan keselamatan: Surat Al-Fatihah memuat doa untuk mendapatkan hidayah dan keselamatan dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.
  5. Keadilan dan kesetaraan: Surat Al-Fatihah menekankan tentang pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam kehidupan, serta mengajarkan agar seseorang senantiasa menghindari sifat sombong dan takabur.
  6. Penyembahan hanya kepada Allah: Surat Al-Fatihah mengajarkan tentang pentingnya menyembah hanya kepada Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu atau siapa pun.

Doa dan Dzikir

Membaca Surat Al-Fatihah ketika melakukan doa atau dzikir di luar shalat juga memiliki keutamaan, karena surat ini mengandung doa-doa yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Membaca Surat Al-Fatihah ketika melakukan doa atau dzikir di luar shalat juga memiliki keutamaan, karena surat ini mengandung doa-doa yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat. Beberapa doa yang terkandung di dalamnya antara lain:

  1. Doa untuk mendapatkan hidayah: “Ihdina ash-shiratal mustaqim” (Tunjukilah kami jalan yang lurus).
  2. Doa untuk memohon perlindungan dan pertolongan: “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in” (Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan).
  3. Doa untuk memohon ampunan: “Ghayril maghdubi ‘alaihim waladhdhollin” (Bukan (jalan) orang-orang yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat).
  4. Doa untuk memohon rahmat dan karunia: “Ar-Rahmanir Rahim” (Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang).
  5. Doa untuk memohon petunjuk: “Sirathal ladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi ‘alaihim waladdhollin” (Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) orang-orang yang dimurkai dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat).

Kekhusukan dan Berpahala

Membaca Surat Al-Fatihah dengan benar dan memahami maknanya akan membuat seseorang lebih khusyuk dalam ibadah, serta mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Surat Al-Fatihah dianggap sebagai dasar dan inti dari seluruh kitab suci Al-Quran, sehingga mempelajari dan mentadabburi-nya dapat membantu seseorang untuk mengenali ajaran Islam secara lebih baik.

Membaca Surat Al-Fatihah dengan khusyuk dan penuh perenungan juga dapat membantu seseorang untuk merenungkan makna dari setiap ayatnya, serta merasakan kebesaran Allah SWT dan kepatuhan diri terhadapNya. Selain itu, Allah SWT juga menjanjikan pahala yang besar bagi orang yang membaca Surat Al-Fatihah dengan baik dan benar. Oleh karena itu, Surat Al-Fatihah dianggap sebagai doa yang sangat penting dan memiliki keistimewaan dalam agama Islam.

Penyembuh Penyakit

Surat Al-Fatihah memiliki keistimewaan dalam penyembuhan berbagai penyakit, sehingga seringkali dibaca sebagai doa untuk kesembuhan.

Secara langsung, Surat Al-Fatihah tidak menyebutkan doa kesembuhan secara khusus, namun keberkahan dan keistimewaan surat ini dapat membantu dalam proses penyembuhan dan kesembuhan dari berbagai macam penyakit. Berikut adalah beberapa cara bagaimana Surat Al-Fatihah dapat membantu dalam proses kesembuhan:

Menghilangkan penyakit hati: Dalam Surat Al-Fatihah, kita berdoa kepada Allah SWT untuk membimbing kita ke jalan yang lurus dan memberikan ketenangan pada hati yang gelisah. Dengan hati yang tenang dan damai, kita dapat lebih mudah mengatasi berbagai macam penyakit yang berkaitan dengan psikologis atau mental.

Meredakan rasa sakit: Beberapa ayat dalam Surat Al-Fatihah mengandung doa untuk memohon perlindungan dari penyakit dan bahaya. Meskipun tidak secara khusus menyebutkan rasa sakit, doa untuk perlindungan dari penyakit ini dapat membantu meredakan rasa sakit pada tubuh.

Meningkatkan kekebalan tubuh: Surat Al-Fatihah juga memuat doa untuk memohon pertolongan dan keberkahan Allah SWT dalam hidup kita. Dengan memohon keberkahan dan pertolongan dari Allah SWT, kita dapat memperoleh kekuatan dan ketahanan tubuh yang lebih baik, sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit.

Kesimpulan

Dari surat Surat Al Fatihah Ayat 1 Sampai 7 ternyata banyak huruf jar dalam al quran, sehingga banyak susunan jar majrur. Selain itu banyak pula tawabi’ utamanya naat manut.

Membacanya berpahala. Memahaminya memberikan ketakjuban. Mengamalkannya jalan meraih ridho-Nya. Bukankah indah, jika kita memahami secara ilmu nahwu dan ilmu shorof; kata demi kata Surat Al Fatihah Ayat 1 Sampai 7 ini.

Sesuai dengan keutamaan surat fatihah ini, semoga menambah kemanfaat, keberkahan hidup kita, memberi kesembuhan bagi saudara kita yang sedang sakit, mengalirkan pahala bagi para pendahulu kita. Al fatihah…