I’rob Surat Al Furqan Ayat 67

Sudah baca al Quran hari ini? Jika belum, maka teruskan baca artikel ini. Meskipun ini adalah artikel biasa, tapi ada ayat al Quran di dalamnya. Bahkan, nanti kamu tidak hanya membaca ayat-Nya, kamu akan tahu lebih dalam lagi tentangnya. Gak percaya? Yuk kita buktikan dengan membaca terus sampai bawah!

Salah satu pengetahuan yang akan kamu dapatkan adalah kandungan ayat beserta i’rob tentunya. Kali ini fokus kajiannya surat al furqan ayat 67. Hanya satu ayat? Ya! Meskipun dari satu ayat saja jika dibaca, ditadabburi dan diamalkan itu sudah manusia bintang 5 (spesial).

Arti al Furqon

Dari namanya saja, surat al Furqon itu spesial. Kenapa spesial? Kita mulai pelan-pelan. Yang pertama arti al Furqon adalah pemisah, pembeda, cahaya, taufiq atau hidayah. Begitu hasil cari di kamus Arab-Arab. Kok kata ‘arab’nya 2? Cari arti dari bahasa arab penjelasan artinya juga bahasa Arab.

Ini hasilnya :

فُرقان: (اسم) مصدر فَرَقَ

الْفُرْقَانُ : كُلُّ مَا فُرِّقَ بِهِ بَيْنَ الْحَقِّ وَالْبَاطِل, نور وهداية وتوفيق

Jadi secara bahasa, Furqan itu masdhar dari fiil madhi Faraqa. Artinya setiap sesuatu yang digunakan untuk membedakan/memisahkan perkara haq dan bathil.

Itu baru kata furqan belum tambah ‘al’. jika ditambahi ‘al” menjadi al Furqan, maka al Furqan artinya salah satu nama dari al Quranul Karim. Mengapa demikian? Karena al Quran memiliki fungsi al Furqan. Jadi alquran disebut juga al furqan yang artinya al Quran (salah satu fungsinya) membedakan antara perkara haq dan bathil.

Dari segi ilmu shorof, khusunya tashrif, furqan ini dari fiil madhi  yang sama فَرَقَ, namun fiil mudhori’ nya ada 2 jenis يَفْرُقُ dan يَفْرِقُ. Sementara masdarnya فَرْقًا dan فُرْقانًا. Bentuk jamak dari lafadz ini jika mudzakar فَارِقُوْنَ, فَوَارِقُ dan فُرَّاقٌ. Untuk khusus gender muannas (feminim) فَارِقَاتٌ dan فَوَارِقُ.

Surat al Furqon ini terdiri dari 77 ayat. Ia terletak urutan ke-25 dari urutan yang ada di dalam mushaf atau biasa disingkat qs 25. Menurut jumhur ulama (mayoritas), surah ini tergolong surah makkiyah; turun di Mekah kecuali 3 ayat yang turun di Madinah. Lho, Kok ‘menurut’ sih?

Memang ada perbedaan pendapat. Perbedaan ini biasa dalam kajian ilmu tafsir dan ilmu yang lainnya. Jadi, jangan diperdebatkan!. Tinggal pilih ikut mana atau siapa. Kajian surat al furqan ayat 67 lanjut ke teks ayatnya, berikut selengkapnya:

Tulisan Arab dan Latin

Sebelum kita mulai, agar mendapatkan keberkahan dan pahala mari kita baca basmalah; Bismillahirrahmanirrahim

وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَاماً

Wallażīna iżā anfaqụ lam yusrifụ wa lam yaqturụ wa kāna baina żālika qawāmā

Cara baca dengan transliterasi arab indonesia ini hanya alternatif bagi yang belum bisa membaca langsung dalam teks berbahasa Arab. Sangat disarankan mempelajari ilmu tajwid dan lainnya yang berkaitan dengan cara baca al Quran.

Arti Surat Al Furqan Ayat 67

al furqan ayat 67

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.

Ini merupakan salah satu ciri-ciri dari sekian banyak sifat-sifat terpuji yang dimiliki orang berstatus ‘Ibad ar-Rahman. Ada banyak lagi ciri terpuji lainnya yang diterangkan dalam surat al Furqon ini.

Kandungan Surat Al Furqan. Apa yang terkandung dari qs 25 ini? Kami pisahkan ke dalam dua bagian. Bagian pertama kandungan umum dalam satu surah. Bagian selanjutnya khusus pada ayat yang kita kaji.

10 Kandungan Al Quran Surat Al Furqan

Cuma 10 saja kandungannya? Tidak! Ini hanya sebagian besarnya saja. Kalau kurang bisa ditambah sendiri. Kamu bisa baca kitab tafsir al Qurthubi, Ibnu Katsir, Tasfir al Wasith atau kitab tafsir yang lain. Baru silahkan menambahkan.

  1. Menjelaskan kemahasucian Allah yang menurunkan al Furqon (al Quran)
  2. Menceritakan kemusyrikan kaum musyrik
  3. Alasan al Quran diturunkan secara bertahap
  4. Menceritakan kebinasaan para kaum akibat dari mendustakan para Nabinya
  5. Ayat kauniyah Allah atau tanda qudrah dan kebesaran Allah di alam semesta
  6. Pengumpamaan kaum mukmin dan kafir seperti air tawar segar dengan air asin lagi pahit
  7. Menjelaskan tawakkal kepada allah
  8. menjelaskan keingkaran kaum quraisy terhadap sifat Rahman-nya Allah.
  9. Menjelaskan kriteria-kriteria ibadurrahman
  10. penciptaan manusia dari air yang kemudian (bisa) mempunyai keturunan dan hubungan kekerabatan hasil perkawinan

Kandungan Surat Al Furqan Ayat 67

Kandungan ayat ini berisi anjuran secara umum untuk memelihara harta sehingga harta bisa selalu tersedia dan berkelanjutan. Caranya dengan mempergunakannya/membelanjakannya dengan ukuran pas (qawaman).

Kata qawaman sendiri itu bermakna tidak berlebih-lebihan dan tidak pelit. Atau adil, moderat dan tengah-tengah. Jadi, alquran surat al furqan 67 menerangkan tentang anjuran mempergunakan harta dengan baik dan bijak.

Setelah mengetahui kandungan surat al furqan, mari kita simak bonus wajibnya dari Ilmu Nahwu Shorof yaitu i’rob-nya.

I’rob Surat Al Furqan Ayat 67

Berikut nama setap kalimah dalam al Furqan ayang ke-67 ini:

وَالَّذِينَ . kalimah huruf dan isim

إِذَا kalimah isim

أَنْفَقُوا kalimah fiil dan isim

لَمْ kalimah huruf

يُسْرِفُوا kalimah fiil dan isim

وَلَمْ kalimah huruf dan huruf

يَقْتُرُوا kalimah fiil dan isim

وَكانَ kalimah huruf dan fiil

بَيْنَ kalimah isim

ذَلِكَ kalimah isim

قَوَاماً kalimah isim

Murakkab

أَنْفَقُوا murakkab isnadi. Berupa Jumlah fiil bersama failnya berupa dhomir jamak.

يُسْرِفُوا murakkab isnadi, fiil mudhori’ jenis af’alul khamsah.

يَقْتُرُوا murakkab isnadi. Juga afalulkhomsah

كانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَاماً murakkab isnadi

Irob Lengkap Surat Al Furqan Ayat 67

وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا

وَالَّذِينَ ‘wawu” huruf Athof, athof kepada isim maushul الَّذِينَ sebelumnya (ayat 63; وَعِبادُ الرَّحْمنِ الَّذِينَ )  mahal rafa’ (karena ma’thuf alaih jadi khobar; rofa’). إِذا dhorof yang mengandung makna Syarath.

أَنْفَقُوا fiil madhi, mabni dlommah. ‘wawu jama’sebagai failnya. Jumlah أَنْفَقُوا mahal jer karena mudhof ilah.

لَمْ يُسْرِفُوا

لَمْ amil jazm. يُسْرِفُوا fiil mudhori, dibaca jazm dengan tanda irob membuag nun karena berupa af’alul khomsah. ‘wawu jama’ sebagai failnya. Jumlah لَمْ يُسْرِفُوا la mahalla laha karena sebagai jawab dari syarat ghairu jazim.

وَلَمْ يَقْتُرُوا ‘wawu’ athof.  يَقْتُرُوا fiil mudhori, jazm, tanda irob membuag nun karena berupa af’alul khomsah. ‘wawu jama’ sebagai failnya.

وَكانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَاماً

‘wawu’ athof. كان fiil madhi nasikh naqish. Isimya كان berupa dlomir takdirnya هو.

بَيْنَ ذَلِكَ  idhofi. بَيْنَ dhorof manshub karena menjadi hal, mudhof. ذَلِكَ   mudhof ilaih. قَوَاماً khobar dari كان. Dibaca nashab alamatnya fathah karena isim mufrod.

Jumlah وَكانَ بَيْنَ ذَلِكَ  la mahalla laha minal irob karena ma’thuf kepada jumlah ‌لم ‌يسرفوا.

Kesimpulan

Jika kamu membaca sampai di paragraf ini, berarti kamu telah membaca al Quran. maka terjawab lah pertanyaan awal kalimat di paragraf pertama.

Pada intinya, kandungan surat al furqan ayat 67 itu adalah menyebutkan salah satu ciri dari orang pilihan (ibadur rahman). Yaitu orang yang pas atau moderat dalam pemakaian harta benda. Dalam hal i’rob surat al furqan ayat 67 terbilang sulit jika hanya bertumpu pada ayat itu saja. Harus membaca ayat-ayat sebelumnya, minimal dari furqan 63.

Alhamdulillah, semoga bermanfaat. Ingat! Pas itu penting!