Ciri-ciri Isim dalam al Quran

Suatu kalimat dapat diketahui melaui tanda atau ciri-cirinya, termasuk kalimat isim. Tanda isim ini membantu kita untuk mencari dan kemudian menemukan ciri-ciri isim dalam al Quran.

Selain melalui tanda-tanda isim, kita dapat dengan mudah menemukan kalimat isim dengan memahami contoh-contohnya. Berikut ciri-ciri isim beserta contoh-contohnya agar lebih mudah dipahami.

Ciri Isim Surat al Mulk 1

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Ciri-ciri isim dari ayat ke-1 adalah khofdh atau dibaca jar (majrur). ciri ini terdapat pada contoh kalimat isim lafadz بِيَدِهِ. Kalimat يَدِ namanya kalimat isim, karena dibaca jar. Dengan ciri yang sama; majrur oleh huruf jar adalah lafadz كُلِّ yang dijarkan dengan harfu jar عَلَىٰ.

Ciri selanjutnya adalah ال pada lafadz الْمُلْكُ. Jadi مُلْكُ adalah kalimat isim dengan ciri dimasuki ال.

Berikutnya 2 lafadz dengan ciri tanwin, yaitu lafadz شَيْءٍ dan قَدِيرٌ. Khusus lafadz شَيْءٍ cirinya ada dua; dibaca jar dan tanwin.

Ciri Isim Surat al Mulk 2

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Tanda-tanda isim dalam al Quran al Mulk ayat kedua yang berupa ال terdapat pada lafadz الْمَوْتَ, الْحَيَاةَ, الْعَزِيزُ dan الْغَفُورُ. Semua kalimat isim itu dialamati dengan ال di depannya.

Sementara ciri-ciri isim berupa tanwin terletak pada lafadz عَمَلًا.

Ciri Isim Surat al Mulk 3

الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا ۖ مَا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَٰنِ مِنْ تَفَاوُتٍ ۖ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِنْ فُطُورٍ

Tanda isim dalam al Quran Surah ayat ini yang berbentuk tanwin terdapat pada lafadz سَمَاوَاتٍ, طِبَاقًا, تَفَاوُتٍ dan  فُطُورٍ.

Lafadz سَمَاوَاتٍ adalah isim dengan dua ciri/tanda; tanwin dan dibaca jar. Alasan yang sama juga berlaku pada lafadz تَفَاوُتٍ dan فُطُورٍ. Dua lafadz terakhir merupakan contoh huruf jar مِنْ.

Tanda isim dengan dibaca jar juga terdapat dalam lafadz خَلْقِ dan الرَّحْمَٰنِ. Keduanya dibaca jar, خَلْقِ jar oleh huruf jar فِي. Dan الرَّحْمَٰنِ dijarkan karena mudhof ilaih.

Untuk cir isim berupa ال terdapat pada 2 kalimat, yaitu الرَّحْمَٰنِ dan الْبَصَرَ.

Ciri Isim Surat al Mulk 4

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ

Surat al Mulk ayat 4 ini memiliki beberapa kalimat isim. Ini diketahui dengan ciri-ciri isim yaitu ال dan tanwin.

Tanda kalimat isim ال terdapat di lafazh الْبَصَرَ. Sementara alamat tanwin ada pada خَاسِئًا dan حَسِيرٌ.

Ciri Isim Surat al Mulk 5

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ

Ada lafadz السَّمَاءَ, الدُّنْيَا, لِلشَّيَاطِينِ dan السَّعِيرِ yang merupakan kalimat isim dengan alamat ال. Khusus 2 lafadz terakhir juga memiliki alamat khofadz (dibaca jar).

Ciri-ciri isim berupa dibaca jar selanjutnya pada isim dhomir ha (هُمْ). Disebut kalimat isim karena tanda tanda isim berupa majrur dengan huruf jar.

Hal ini juga berlaku terhadap isim-isim dhomir ayat 1-4 yang dibaca jar. dhomir adalah isim dengan ciridibaca jar, entah karena huruf jar atau tarkib.

Demikian, beberapa kalimat isim yang dapat diketahui menggunakan tanda isim. Semoga bisa menambah khazanah keilmuan kita. Situs ini berusaha memberikan pemahaman tentang apa itu ilmu nahwu dan manfaatnya.

Wallahu a’lam bisshawab.