3 Pembagian Kalimah Dalam Ilmu Nahwu Berikut Contohnya

Seperti dibahas pada kajian Kalam, bahwa Kalam memiliki syarat berupa Lafazh, Murokkab, Mufid dan Wadho’. Dan Murakkab itu sendiri merupakan susunan dari dua Kalimah atau lebih. Jadi penyusun utama Kalam adalah beberapa Kalimah. Jadi kamu harus tahu Pembagian Kalimah.

Kalimah, atau Kalimat الكلمة telah kita bahas pada artikel tersendiri; tiga pengertian Kalimah dalam Ilmu Nahwu. Silahkan dibaca terlebih dahulu sebelum membaca artikel ini, agar lebih mudah dipahami.

Jadi setiap teks berbahasa Arab pasti terdiri dari ketiga Kalimah di atas; kalau tidak Isim atau Fi’il atau Harf. Sebagai contoh Lafazh يَا اُمِّي (Ya Ummi adalah contoh judul lagu Nasyid Arab yang video-nya sempat viral)

Lafazh Ya Ummi artinya Wahai Ibuku atau duhai ibuku; يَا adalah kalimah Huruf dan lafazh اُمِّي adalah dua kalimah isim yang idlofah. Intinya dari teks arab يَا اُمِّي itu terdiri dari 3 Kalimah; Huruf, isim dan isim.

Dari keterangan di atas akan timbul beberapa pertanyaan. Misalnya pertanyaan: Tuliskan pembagian al kalimah? Maka artikel ini akan membahasnya untukmu, Jadi simak terus ya!

Pembagian Kalimah

Pembagian kalimat dalam bahasa Arab atau Kalimah dalam Nahwu terbagi menjadi tiga, Yaitu Isim, Fi’il dan Huruf. Secara sederhana, Isim artinya merujuk pada benda, Fi’il artinya mengacu pada perbuatan bersama waktu dan huruf adalalah kata sambung/penghubung.

Berikut gambar diagram pembagian Kalimah:

Pembagian Kalimah Dalam Bahasa Arab
Pembagian Kalimah

Kalimah Isim

Pembagian Kalimah yang pertama adalah Kalimah Isim. Kalimah ini mempunyai padanan dalam Bahasa Indonesia yaitu kata benda. Pembagian Isim memiliki jumlah yang sangat banyak, tergantung dari aspek pembaginya. beberapa diantaranya:

  • Isim shifat dan maushuf
  • Isim mudzakkar dan muannats
  • Isim maqshur, mamdud dan manqush
  • Isim jinsi dan alam
  • Isim dhamir
  • Isim isyarah
  • Isim maushul
  • Isim istifham
  • Isim kinayah
  • Ma’rifat dan nakirah
  • Isim fi’il
  • Isim shaut
  • Isim musyabbihat

Contoh isim dan Artinya

  • خَالِدْ artinya Kholid, Nama Manusia
  • فرَس Farasyb artinya Kuda, Jenis Hewan
  • عُصْفُوْر ushfur artinya Burung Emprit, Nama burung
  •  دَار Dar artinya Rumah, Kata benda
  •  حِنْطَة Hinthah artinya Gandum, Jenis bijian
  • مَاء Maa’un artinya Air, Nama zat cair

Kalimah Fi’il

Pembagian Kalimah yang kedua adalah Kalimah Fi’il. Kalimah ini mempunyai padanan dalam bahasa indonesia yaitu kata kerja. Kalimah fiil terbagi menjadi tiga:

  1. Fi’il Madhi
  2. Fi’il Mudhari’
  3. Fi’il Amr

Contoh dan Artinya

  • قَامَ artinya (telah) berdiri
  • يَقُوْمُ artinya (sedang / akan) berdiri
  • قُمْ artinya berdirilah

Kalimah Huruf

Pembagian Kalimah yang ketiga adalah Kalimah Huruf. Kalimah ini mempunyai padanan dalam bahasa indonesia yaitu kata sambung. Untuk lebih lengkapnya tentang Kalimah isim bisa baca artikel Kalimah Huruf.

Kalimah Huruf dalam Ilmu Nahwu sangat banyak, beberapa diantaranya adalah Huruf Al ta’rif, huruf nafi, huruf masdar, huruf taukid, huruf jar dlsb. Contoh Huruf Jer حروف الجر dan artinya:

  • بِ atau الباء artinya Dengan
  • مِن artinya Dari
  • إلى (ila) artinya Sampai
  • عن artinya Melewati
  • على artinya Atas
  • في artinya di
  • كَ atau الكافُ artinya Seperti
  • لِ atau اللَاّمُ artinya milik

Itulah pembagian Kalimah dalam Bahasa Arab atau pembagian Kalimah dalam Ilmu Nahwu. Untuk lebih detil tentang pengertian Kalimah Isim اسمٌ, definisi Kalimah Fi’il فعل dan artinya Kalimah Huruf حرف bisa kamu klik masing-masing kata berwarna biru yang telah disediakan link-nya.

Contoh Isim Fiil Huruf

Setelah mengetahui bahwa kalimah, dalam Nahwu terbagi menjadi tiga yaitu Isim, Fi’il dan Huruf maka selanjutnya adalah memahaminya melalui percontohannya. Beberapa contoh isim dan fi’il beserta artinya terdapat pada al Qur’an, Surat al Fatihah:

وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Contoh isim adalah iyyaka, contoh fiil adalah Nasta’inu dan contoh hurufnya wawa (wa). Wawu athaf, iyyaka isim dhomir munfashil dan Nasta’in contoh fiil mudhari. Contoh Isim Fiil Huruf ini terdapat dalam Surat Alfatihah ayat 5. Artinya dan kepada Engkau, kami memohon pertolongan.

أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ

An’amta terdiri dari ‘an’ama’ dan ‘ta’. An’ama contoh fiil madhi dengan dhamir rafa’ mutaharrik. ‘Ala contoh huruf jar dan ‘Him’ adalah contoh dhomir muttashil. Contoh kalimat isim fi’il dan huruf ini dari ayat 7. Artinya Engkau beri nikmat kepadanya.

Kesimpulan

Alhasil, pembagian Kalimat (Kalimah) dalam ilmu Nahwu ada tiga; yaitu Kalimah Isim, Kalimah Fiil dan Kalimah Harf (Huruf). Semua teks yang berbahasa Arab pasti mengandung salah satu dari satuan kata dalam bahasa Islam ini. Salah satu contoh dari isim, fi’il dan huruf terdapat dalam Surah Alfatihah ayat 5 dan 7. Semoga bermanfaat.